Salah satu permasalahan dalam kegiatan budidaya rumput laut adalah penempelan biofouling pada thallus maupun substrat yang menjadi kompetitor sehingga menyebabkan tergganggunya pertumbuhan rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis biofouling yang menempel pada substrat dan rumput laut serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan rumput laut. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 – Februari 2017 di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 100 thallus rumput laut yang dibudidayakan pada rakit jaring apung dan Long Line selama 7 minggu Pengamatan Biofouling pada substrat dilakukan dengan menggunakan transek 10 x 10 cm2 yang diletakkan secara acak pada lima (5) titik, sedangkan pada thallus dilakukan dengan menggunakan transek 1x1 cm2 dengan bantuan loop. Adapun jenis Biofouling yang ditemukan sebanyak 21 spesies diantaranya Hypnea asperi, Caetomorpha crassa, Cladophora sp., acanthopora spicifera, Ulva fasciata, Udotea flabellum, Laurencia nidifica, polysiphonia sp., Gracilaria Salicornia, Elachista flaccida, Padina Australis, Dictyota dichotoma, agelas clathrodes, Diddemnum molle, Patella vulgata, Nucella lapillus, Turbo brunneus, Mytilopsis sallei, Brachidontes maritimus, Hemigrapsus crenulatus dan unidentified moluska.Kata Kunci: Suksesi, biofouling, rakit jaring apung , long line