<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) sistem pengembangan kompetensi ASN dalam bentuk pendidikan formal pada Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara, (2) sistem pengembangan kompetensi ASN dalam bentuk pendidikan dan pelatihan pada Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara, (3) sistem pengembangan kompetensi ASN dalam bentuk seminar, kursus, workshop dan penataran pada Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui informan dengan menggunakan wawancara. Metode analisis data menggunakan Analisis Kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengembangan kompetensi ASN pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara melalui: pendidikan formal pegawai diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 melalui izin belajar, adapun untuk pengembangan kompetensi melalui tugas belajar tidak ada sebab tidak ada anggaran dan tidak ada spesifikasi pekerjaan dan jabatan yang sifatnya baru dan mendesak; pendidikan dan pelatihan pegawai diberi kesempatan mengembangkan kompetensi dengan mengikuti diklat dalam jabatan yakni diklat kepemimpinan dan diklat teknis berupa diklat teknis pengelolaan keuangan, diklat teknis administrasi arsip, diklat pengelolaan data kepegawaian serta diklat penyusunan lakip; serta workshop dan bimbingan teknis yakni pegawai diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi teknis pekerjaan melalui workshop peningkatan kapasitas admin dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan, kepegawaian dan bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa.Kata kunci:Â Sistem Pengembangan Kompetensi ASN]]>
