Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN TUJUH LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG EFEKTIF DI TK MUTIARA SINGARAJA KABUPATEN BULELENG: The Education of Clean and Healthy Lifestyle Behavior with Seven Steps Effective Hands Washing in Kindergarten of Mutiara Singaraja, Buleleng District Wira, Ida Ayu Dwidyaniti; Kio, Alfiery Leda
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v1i1.4

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Anak usia 4-6 tahun merupakan agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Periode emas pada usia ini mengakibatkan anak aktif sehingga perlu diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan 7 langkah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat dengan tujuh langkah mencuci tangan yang efektif di TK Mutiara Singaraja Kabupaten Buleleng. Metode: Populasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak di TK Mutiara Singaraja. Metode kegiatan menggunakan pendekatan edu-entertainment. Materi edukasi diberikan dengan ceramah dan demonstrasi mencuci tangan 7 langkah. Jumlah partisipan sebanyak 17 orang anak. Lembar observasi digunakan dalam mengamati kemampuan anak dalam melakukan cuci tangan 7 langkah. Hasil: Partisipan yang menerapkan 7 langkah mencuci tangan secara baik berjumlah 12(71%) orang. Sedangkan partisipan yang belum menerapkan 7 langkah mencuci tangan dengan kategori kurang baik berjumlah 5(29%) orang Kesimpulan: Anak-anak periu diajarkan sejak dini mencuci tangan 7 langkah dengan sabuh dan air mengalir agar menjadi pola hidup. Sebagian besar anak dapat melakukan cuci tangan 7 langkah dengan sabun dan air secara baik dan benar setelah satu minggu dibimbing.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN TUJUH LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG EFEKTIF DI TK MUTIARA SINGARAJA KABUPATEN BULELENG: The Education of Clean and Healthy Lifestyle Behavior with Seven Steps Effective Hands Washing in Kindergarten of Mutiara Singaraja, Buleleng District Wira, Ida Ayu Dwidyaniti; Kio, Alfiery Leda
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v1i1.6

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Anak usia 4-6 tahun merupakan agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Periode emas pada usia ini mengakibatkan anak aktif sehingga perlu diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan 7 langkah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat dengan tujuh langkah mencuci tangan yang efektif di TK Mutiara Singaraja Kabupaten Buleleng. Metode: Populasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak di TK Mutiara Singaraja. Metode kegiatan menggunakan pendekatan edu-entertainment. Materi edukasi diberikan dengan ceramah dan demonstrasi mencuci tangan 7 langkah. Jumlah partisipan sebanyak 17 orang anak. Lembar observasi digunakan dalam mengamati kemampuan anak dalam melakukan cuci tangan 7 langkah. Hasil: Partisipan yang menerapkan 7 langkah mencuci tangan secara baik berjumlah 12(71%) orang. Sedangkan partisipan yang belum menerapkan 7 langkah mencuci tangan dengan kategori kurang baik berjumlah 5(29%) orang Kesimpulan: Anak-anak periu diajarkan sejak dini mencuci tangan 7 langkah dengan sabuh dan air mengalir agar menjadi pola hidup. Sebagian besar anak dapat melakukan cuci tangan 7 langkah dengan sabun dan air secara baik dan benar setelah satu minggu dibimbing. 
Digitalization and Its Impact on Health Service Marketing Management: A Literature Review Kio, Alfiery Leda; Mutiarahati, Ni Luh Ayu Citra Citra
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i6.6493

Abstract

Digitalization has brought significant changes to various sectors, including the healthcare industry. This research is important because digitalization is changing the marketing strategies of healthcare services. Understanding its impact helps healthcare institutions improve services, efficiency, and patient reach effectively in the digital era. This research is a literature study using a systematic literature review (SLR) approach. The articles in this research were obtained from Google Scholar, ScienceDirect, PubMed, and Emerald Insight through keyword searches related to the digitalization of healthcare service marketing during the period 2020–2025. From the search results, 6 relevant and high-quality articles were selected for analysis. The review was conducted systematically by thoroughly reading the articles to identify the main themes and the impact of digitalization on the management of healthcare service marketing. Based on the analysis of existing literature, the results of the study indicate that the application of big data, artificial intelligence (AI), telemedicine, and digital platforms have changed the way healthcare providers design and execute marketing strategies. Big data enables more personalized and data-driven marketing, while AI increases efficiency through predictive analytics that personalize the patient experience. Telemedicine has expanded the reach of healthcare services to remote areas, while digital platforms improve two-way interactions with patients. However, challenges that still exist include data security issues, patient privacy, and access to technology in some areas. This study concludes that despite the challenges, the application of digitalization in healthcare marketing provides great opportunities to improve service quality, efficiency, and patient engagement, as well as strengthen the competitiveness of healthcare providers.
The Relationship Between Work Motivation, Job Satisfaction, and Turnover Intention in Nurses Pradiptha, I Dewa Agung Gde Fanji; Kio, Alfiery Leda; Adi, Nyoman Putri Sri; Purwanto, Ika; Redho, Ahmad
Babali Nursing Research Vol. 4 No. 3 (2023): July
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2023.43271

Abstract

Background: Human resources are the main resource in a hospital. Nurses are the main and most important resource and the tip spearhead in every nursing service activity in the hospital. It is demanding nursing as a profession to improve intellectual abilities, abilities interpersonal, and moral so that in achieving this, the nurse requires strong motivation both from within and outside the nurse. Nurses who have good work motivation can influence the increase nurse job satisfaction so as to reduce nurse turnover intention. This study aims to analyses the relationship of work motivation to job satisfaction and turnover intention of nurses at Klungkung Hospital. Methods: This study uses a correlational research design approach cross sectional. The sample used was 139 implementing nurses with stratified random sampling technique. Results: Correlation test results show motivation to work with Job satisfaction has a strong and positive relationship (r = 0.623 and p = 0.0005), work motivation with turnover intention has a weak relationship and negative pattern (r = -0.035 and p = 0.680) and job satisfaction with turnover intention shows a moderate relationship and has a negative pattern (r = -0.252 and p = 0.003). The results of the PLS analysis show that work motivation is related to satisfaction work (t = 12.0422), work motivation related to turnover intention (t = 2.3796) and job satisfaction related to turnover intention (t = 4.0125). Conclusions: Work motivation good impact on increasing job satisfaction and decreasing turnover nurse intentions. Future researchers should examine more of these factors affect turnover intention.
PERBEDAAN KOMPRES ESENSIAL BAWANG MERAH DENGAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP DISMENORE: The Difference Between Onion Essential Compress and Warm Water Compress against Dysmenorrhea Dwipayani, Luh Ade Dian; Putra, Putu Wira Kusuma; Kio, Alfiery Leda
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2024): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore merupakan masalah terkait haid yang paling umum dikeluhkan serta menyebabkan wanita tidak bisa beraktivitas secara normal. Upaya mengatasi nyeri dismenore dapat dilakukan dengan cara melakukan teknik distraksi yaitu mengalihkan perhatian melalui pemberian kompres hangat ataupun kompres esensial bawang merah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompres esensial bawang merah dengan kompres air hangat terhadap disminore pada siswi di SMPN 8 Denpasar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental design dengan rancangan Nonequvalent Control Group Design. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 responden. Instrument menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitneu U Test. Hasil statistik Wilcoxon Sign Rank Test pada pada kelompok kompres esensial bawang merah didapatkan nilai Z hitung adalah -3,606 dengan nilai p 0,000 (p-value < 0,05), pada kelompok kompres air hangat didapatkan nilai Z hitung -2,000 dengan nilai p 0,046 (p-value < 0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kompres esensial bawang merah dan kompres air hangat terhadap dismenore pada diswi di SMP Negeri 8 Denpasar. hasil statistik Mann Whitney Test pada kelompok kompres esensial bawang merah dan kelompok kompres air hangat didapatkan nilai Z hitung adalah -3,333 dengan nilai p 0,001 (p-value < 0,05), sehingga Ha diterima dan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh kompres esensial bawang merah dan kompres air hangat terhadap disemore pada siswi.