Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat

Pemberian Standar Emas Makanan Bayi sebagai Upaya Pencegahan Stunting Widiastuti, Yuni Puji; Suraji, Cahyo; Rackmawati, Julia; Iqomh, Muhammad Khabib Burhanuddin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Janua
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v5i1.7298

Abstract

Saat ini stunting masih menjadi masalah tantangan secara global, terutama bagi negara miskin dan berkembang. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 melaporkan prevalensi stunting nasional turun menjadi 19,8%, namun angka tersebut masih di atas target jangka menengah dan menunjukkan adanya kesenjangan antarwilayah. Capaian penurunan stunting Indonesia 2013–2024 menunjukkan kemajuan, namun ketimpangan kualitas praktik PMBA dengan standar emas masih terjadi. Hal ini terlihat dari rendahnya cakupan ASI eksklusif pada sebagian wilayah, keterbatasan akses pangan hewani/pangan berfortifikasi, dan tantangan ekonomi rumah tangga. Penurunan yang sudah terjadi perlu dikonsolidasikan dengan intervensi berbasis bukti yang menargetkan periode 1.000 HPK, khususnya praktik pemberian makan bayi dan anak (PMBA) sesuai rekomendasi WHO dan Unicef. Pemberian standar emas makanan bayi berpengaruh terhadap pertumbuhan linear melalui beberapa mekanisme. Hasil penelitian memperlihatkan hubungan kuat antara kualitas pemberian IMD, ASI eksklusif, MP-ASI dengan status gizi. Data kebijakan dan analisis SSGI 2024 menekankan perlunya penguatan layanan konseling gizi, dukungan menyusui sejak perinatal, jaminan akses MP-ASI padat gizi yang terjangkau, serta edukasi praktik pemberian makan responsif dan higienis. Metode Pengabdian kepada Masyarakat melalui pendidikan kesehatan tentang Pemberian Standar Emas Makanan Bayi dengan harapan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta ketrampilan ibu dan keluarga tentang praktik pemberian standar emas makanan bayi (IMD, ASI eksklusif, MP-ASI tepat, menyusui berlanjut minimal sampai dengan 24 bulan, dan pemberian makan responsif. Sasaran PKM adalah kader kesehatan desa Merbuh Singorojo Kendal sebanyak 42 orang. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berjarak kira-kira 35 KM dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan dan ketrampilan kader meningkat tentang pemberian standar emas makanan bayi sebagai upaya untuk pencegahan stunting. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah leaflet dan poster yang digunakan untuk memberikan informasi seputar pemberian standar emas makanan bayi serta artikel dalam jurnal PKM.