Tipawael, Yohanis F
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Simulation Game (SIG) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Yapen Selatan Tipawael, Yohanis F; Kusuma, Ardhanari Hendra; Arisjulyanto, Dedy
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v1i2.58

Abstract

Masa remaja adalah salah satu periode penting dalam perkembangan manusia, di mana individu mulai mengalami perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Permasalahan kesehatan reproduksi yang sering muncul selama masa ini dapat menjadi isu sosial dan klinis yang berisiko bagi kesehatan reproduksi remaja. Di Kecamatan Yapen Selatan, terdapat 390 remaja yang termasuk dalam kelompok usia tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Simulation Game (SIG) terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental dengan desain pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di Kecamatan Yapen Selatan sebanyak 390 orang, dengan 50 remaja yang dipilih sebagai sampel penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh responden sebelum dan sesudah pelaksanaan metode SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan metode SIG. Perhitungan uji t-test pada kelompok yang mengikuti SIG, dengan nilai p-value = 0,000 yang lebih kecil dari ? = 0,05. Ini menunjukkan bahwa metode SIG efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode Simulation Game (SIG) dapat menjadi alternatif yang efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan metode ini dapat menjadi masukan bagi program penyuluhan di masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan masalah kesehatan reproduksi pada remaja.
Hubungan Antara Intake Cairan dengan Batu Ginjal Masyarakat Harnianthy, Harnianthy; Puspita, Nanik Ika; Nurmeini, Nurmeini; Tipawael, Yohanis F
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.472 KB) | DOI: 10.63265/jkti.v1i1.6

Abstract

Latar Belakang batu saluran kemih adalah faktor penyebab batu ginjal yang diakibatkan oleh kurangnya intake cairan dan kandungan kapur dalam air yang cukup tinggi. Metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini “Cross Sectional Study, dengan jumlah sampel 50 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan dianalisis dengan Chi Square dengan batas kemaknaan <?=0,05. Hasil analisis responden dengan intake cairan yang kurang dengan terjadinya penyakit batu ginjal sebanyak 26 responden (52%), responden dengan intake cairan kurang dan tidak terjadi batu ginjal sebanyak 11 responden (22%), sedangkan intake cairan cukup dengan terjadinya batu ginjal sebanyak 6 responden (12%) dan intake cairan cukup tidak terjadi penyakit batu ginjal sebanyak 7 responden (14%) dan didapatkan nilai p value 0,000 <?=0,05. Kesimpulan ada hubungan antara inteka cairan dengan kejadian batu saluran kemih di wilayah kerja Puskesmas Wajageseng.