Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGALAMAN KONSUMEN BERDASARKAN KESESUAIAN PELAYANAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI BANDAR UDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Udmi Pusfitasari, Anita; Nur Wakhidah, Esti
Jurnal Flight Attendant Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Flight Attendant Kedirgantaraan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.669 KB) | DOI: 10.56521/attendant-dirgantara.v4i2.465

Abstract

Garuda Indonesia dikenal sebagai maskapai nasional milik negara berkonsep full service yang melayani berbagai rute penerbangan baik domestik hingga internasional yang memberikan pelayanan prima dengan selalu memperhatikan tingkat kepuasan konsumen yang tercermin pada pengalaman positif konsumen. Pengalaman konsumen didasari dari pelayanan yang didapatkan penumpang telah sesuai dengan pelayanan yang dijanjikan oleh Garuda Indonesia. Hal ini memainkan peran penting dalam keputusan pada pembelian kembali para konsumen sehingga terjadi adanya loyalitas konsumen terhadap Garuda Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi metode campuran konkuren yaitu menyatukan data kualitatif dengan data kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengalaman konsumen berdasarkan kesesuaian pelayanan saat Pre-Flight, Inflight, dan Post-Flight oleh Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan serta menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan wawancara terstruktur dan teknik pengumpulan kuantitatif dengan angket tertutup yang diambil dalam satu waktu dengan 20 (dua puluh) konsumen Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pengalaman konsumen terhadap Garuda Indonesia dari Pre-Flight, Inflight, hingga Post-Flight sangat baik dan sesuai dalam pelayanannya. Pengalaman konsumen Garuda Indonesia menunjukkan sikap puas dan perasaan yang positif akan pelayanan jasa penerbangan Garuda Indonesia sehingga memiliki kepercayaan dan kesetiaan kepada Garuda Indonesia yang menimbulkan rasa loyalitas terhadap Garuda Indonesia.
Peningkatan Kemampuan Pemasaran Digital bagi Kelompok UMKM Badan Usaha Amal Nasyiatul ‘Aisyiyah Purbalingga, Jawa Tengah Hamka, Muhammad; Kusuma Hakim, Dimara; Nur Wakhidah, Esti; Dwi Yulian Prakoso, Riyan; Ermawati, Ermawati; Alfin Faujie, Indy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 3 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan implementasi pemasaran digital kepada kelompok UMKM Badan Usaha Amal Nasyiatul ‘Aisyiyah (BUANA) Purbalingga, Jawa Tengah. Permasalahan yang dihadapi kelompok UMKM BUANA Purbalingga yaitu keterbatasan jangkauan pemasaran, tidak tersedianya katalog produk, serta rendahnya pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) sebagai media promosi produk khususnya melalui media sosial. Metode yang digunakan meliputi Forum Grup Diskusi (FGD, workshop pemanfaatan media sosial dalam pemasaran digital, serta penyebaran kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, kepuasan pelaksanaan PKM, dan mengetahui minat peserta dalam mengadopsi model bisnis menggunakan pemasaran digital. Kesimpulan kegiatan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pemasaran digital mencapai 65%. Sementara itu, kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sesuai dengan rencana dan tahapan yang telah telah dirumuskan sebelumnya. Hal tersebut direpresentasikan dari hasil kuesioner kepuasan pelaksanaan PKM, dimana respon peserta menunjukkan bahwa 47,57% Sangat Setuju, 44,27% Setuju dan hanya 8,16% yang menyatakan Ragu-Ragu. Sedangkan melalui program PKM ini,  mayoritas peserta memiliki minat dan keinginan beralih pada bisnis berbasis TI. Fakta tersebut terkonfirmasi dengan persentase sebanyak 86,4% dari peserta yang menyetujui dan sangat menyetujui untuk mengadopsi digitalisasi proses penjualan, sementara 7,5% masih mempertimbangkan penggunaannya, dan 6,2% memilih untuk tetap menggunakan metode penjualan konvensional.