Priyambodo, Seto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Anggur Hitam (Vitis vinifera) terhadap Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus ) Jantan yang Diinduksi Hiperkolesterol Fitriani, Tri Anna; Lestarini, Ima Arum; Priyambodo, Seto
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 2.1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Anggur hitam sebagai tanaman lokal diduga dapat digunakan sebagai bahan untuk mencegah aterosklerosis, dan hiperlipidemia. Buah anggur hitam (Vitis vinifera) memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang tinggi. Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak anggur hitam (Vitis vinifera) terhadap kadar HDL pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang diinduksi hiperkolesterol. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimen dengan rancangan penelitian post test only randomized controlled group design. Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar sebanyak 24 ekor tikus. Tikus putih tersebut dibagi menjadi 6 kelompok yaitu K1 diberi diet normal, K2 diinduksi hiperkolesterol, K3 diinduksi hiperkolesterol dan larutan simvastatin, kelompok (P1, P2, P3) diinduksi hiperkolesterol dan diberikan ekstrak buah anggur hitam dengan dosis 200 mg, 400 mg, dan 800 mg. Kadar HDL yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil : Rerata kadar HDL paling rendah dan paling tinggi ditemukan pada kelompok K1 dan K3 yaitu 15± 8,1 mg/dl dan 28,25 ± 12,99 mg/dl. Rerata kadar HDL pada kelompok K2 yaitu 19,25 ± 6,55 mg/dl, sedangkan rerata HDL pada kelompok P1, P2, P3 berturut-turut adalah 18,5 ± 5,06 mg/dl, 21,75 ± 14,77 mg/dl, 22,25 ± 10,84 mg/dl. Kesimpulan : Pemberian ekstrak anggur hitam (Vitis vinifera) pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan dosis 200 mg, 400 mg, dan 800 mg belum dapat meningkatkan rerata kadar HDL.