Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan

Juridical Study of the Work Relations Between Doctors and Hospitals in the Implementation of Health Services Maya, Felicia; Sarwo, Budi; Wibowo, Daniel Budi
Soepra Jurnal Hukum Kesehatan Vol 9, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/sjhk.v9i1.5360

Abstract

In principle, laws and regulations have regulated the working relationship between doctors and hospitals in the implementation of health services, but in the field it is often found that there are many models of legal relations between doctors in hospitals which, when examined more deeply, are found to be incompatible with existing legislation. In addition, the doctor's relationship with the hospital which is not stated in a clear agreement and legal relationship, often creates disagreements between hospital management and doctors, especially when there are demands for compensation or other responsibilities demanded by third parties for the services of doctors at home. sick. This study raises issues that are also the purpose of writing, namely the legal basis for the occurrence of work agreements and the implementation of legal relationships that occur between doctors and hospitals as well as patterns of effective legal responsibility for doctors in hospitals. This research includes empirical legal research that is descriptive analytical using primary and secondary data types. The analysis is carried out by connecting relevant theories, namely applicable laws and regulations, hospital legal theories and positive law enforcement practices related to the problems in the research. From the results of the study, it was concluded that the working relationship between doctors and hospitals was bound in a work agreement which contained the legal responsibilities of each party.
Implementasi Pemenuhan Hak Atas Pelayanan Kesehatan bagi Deteni di Rumah Detensi Imigrasi Semarang pada Masa Pandemi Covid-19 dan Post Pandemi Covid-19 Simandjuntak, Marcella Elwina; Saraswati, Rika; Yustina, Endang Wahyati; Sarwo, Budi; Rahman, Arief
Soepra Jurnal Hukum Kesehatan Vol 10, No 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/sjhk.v10i1.11878

Abstract

Deteni adalah penghuni rumah detensi imigrasi (Rudenim) yang sedang menjalani proses pendetensian karena melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pelanggaran keimigrasian seperti berada di wilayah Indonesia tanpa memiliki dokumen perjalanan yang sah, ijin tinggal yang sah, atau ijin tinggal mereka yang sudah tidak berlaku lagi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi hak atas pelayanan kesehatan bagi para Deteni di Rumah Detensi Imigrasi Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan petugas di Rudenim Semarang. Data sekunder dikumpulkan dengan melakukan studi kepustakaan atau studi literatur dan studi dokumen peraturan perundang- undangan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak atas kesehatan denteni pada masa pandemic COVID-19 dibatasi geraknya untuk menghindari kontak dengan banyak orang, mengingat beberapa petugas Rudenim justru tertular virus ini dari luar. Rudenim Semarang sudah meningkatkan layanan kesehatan melalui berbagai inovasi, yaitu: Inovasi   Layanan   Rudi   Marang   Go   Green, Inovasi Layanan ACTivity Tenar, Inovasi Layanan Go Doctor,Inovasi Layanan Laras Tenar, Inovasi Layanan Joko Tenar dan Inovasi Inovasi Layangan Den Bagus. Inovasi ini mampu mewujudkan layanan kesehatan yang baik untuk para deteni.