Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ASSOCIATION OF PTSD SYMPTOMS WITH THE QUALITY OF LIFE IN THE CONFLICT AFFECTED PEOPLE IN NORTH HALMAHERA Blandina, Olivia Asih
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.703 KB)

Abstract

Political instability, civil conflict, war, genocide, persecution, and the attendant violations of human rights are increasingly recognized as paramount public health concerns (Marshall et al, 2005). Conflicts in various regions in Indonesia so far has led to its own social problems, such as the buildup of refugees, social cleavage which causes crisis social, poverty, unemployment, and limited access for the poor in resources. According to the United Nations High Commissioner on Refugees, there were approximately 19.2 million refugees, internally displaced persons, and asylum seekers worldwide in 2004 (Marshall et al., 2005). In the Consolidated Inter-Agency Appeal for Indonesia in 2003, noted that the number of people who are very affected by various conflicts since 1999 to reach 3 million people, while the vulnerable groups to reach 40 million people, or one-fifth of the entire population of Indonesia. Exposure to conflict has been associated with lower quality of life (QoL) even after the end of the actual hostilities. The effects of war-related events may persist for many years. Several studies have suggested that trauma is associated with physical as well as mental health problems, especially post-traumatic stress disorder (Krause, 2014). Posttraumatic stress disorder has been found to be associated with decreased quality of life, poorer physical health, and problems with social functioning (Steel et al., 2011). The research design is cross sectional design. This design is best suited to studies aimed at finding out the prevalence of a phenomenon, situation, problem, attitude or issue, by taking a cross-section of the population.
RELATIONSHIP BETWEEN ETHNORELIGIOUS CONFLICT TRAUMA IN 1999-2004 WITH THE LEARNING MOTIVATION OFSTUDENTS FROM NORTH HALMAHERA Blandina, Olivia Asih
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): September 2018
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.39 KB)

Abstract

The conflict in North Halmahera affects various aspects of community life there. This study aims to determine the relationship between ethnoreligious conflict trauma in 1999-2004 with the motivation to study the students of North Halmahera. The sample of this research is students from North Halmahera who are studying at Satya Wacana Christian University. Samples taken as many as 39 people based on purposive sampling technique. The data were collected using two scales: trauma scale and learning motivation scale. The result of linearity test (F statistic test) showing F value equal to 3,494 with significance level 0,046 (p <0,05). The result of the correlation coefficient is - 0.409 (p <0.05) The value - 0.409 indicates a negative direction, which means that the relationship is opposite, ie when the trauma is high then the learning motivation is low, whereas the trauma is low then the learning motivation is high Interpretation of the value r is strong enough because it is in the range of 0.401 - 0.600.The probabilitation value of this result is 0.010 (p <0.05) so that the correlation relationship is declared significant.From this result obtained the results that the correlation coefficient value indicates there is a significant negative relationship strong enough between trauma ethnoreligus conflict in 1999-2004 with the motivation to study the students of North Halmahera.
PERAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN TOBELO, HALMAHERA UTARA Blandina, Olivia Asih; Atanilla, Marselinus Ola
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan jiwa dimulai dari masyarakat dalam bentuk pelayanan kemandirian individu dan keluarga serta pemberdayaan tokoh masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil dalam komunitas memiliki peran penting dalam penanganan pasien dengan gangguan jiwa. Hal ini menjadi penting, karena keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang memiliki hubungan psikologis dan emosional dengan pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga memiliki peran dalam mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara atau asuhan yang diperlukan klien di rumah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengukur/mengidentifikasi tingkat pemahaman peran keluarga dalam menangani anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan membangun kesadaran terhadap keluarga tentang pentingnya peran keluarga dalam menangani anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di Tobelo, Halmahera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pada penelitian ini adalah descriptive dengan pendekatan cross-sectional. Teknik yang dilakukan dalam menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan hasil penelitian menunjukan bahwa keluarga sudah memahami perannya dalam menangani anggota keluarga dengan gangguan jiwa, hal ini dibuktikan dengan presentasi peran keluarga dalam mengenal masalah kesehatan anggota keluarga sebesar 86,4%, membuat keputusan atas masalah kesehatan sebesar 59,1%, memberi perawatan kepada anggota keluarga dengan gangguan jiwa sebesar 63,6%, merujuk anggota keluarga yang sakit pada fasilitas pelayanan kesehatan sebesar 54,5%. Tetapi, hasil penelitian ini juga menunjukan, peran yang kurang dilakukan oleh keluarga dengan anggota keluarga dengan gangguan jiwa adalah peran dalam memodifikasi lingkungan yaitu sebesar 54,5% keluarga tidak menjalankan peran tersebut.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Pemeriksaan Kesehatan pada Persekutuan Wanita Jemaat Doraino Wariino Kecamatan Tobelo Olivia Asih Blandina
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.156 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss1pp49-53

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 hari pada persekutuan wanita jemaat Doraino Wariino Kecamatan Tobelo yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan persekutuan wanita jemaat tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini kadar asam urat, gula darah dan koleterol. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Program Studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Tahapan pelaksanaan diawali dengan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang disampaikan oleh dosen program studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksanaan kesehatan yang mencakup pemeriksaan kadar asam urat, gula darah dan kolesterol. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa persekutuan wanita jemaat mengalami peningkatan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan. Hasil pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa sejumlah wanita di jemaat Doraino Wariino Kecamatan Tobelo memiliki kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah di atas rentang normal
The Influence of Ethnoreligious Conflict Effect on Student's Learning Motivation in North Halmahera Olivia Asih Blandina
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.433

Abstract

The conflict in North Halmahera affects various aspects of community life there. This study aims to find out the influence of ethnoreligious conflict effect on student’s learning motivation in North Halmahera. The sample of this study were students in North Halmahera who was studying at the higher education level. Samples taken as many as 39 people based on a purposive sampling technique. The data were collected using two scales: trauma scale and learning motivation scale. The conclusion from the results of this study is that students from North Halmahera who experienced trauma have wrong learning motivation. This can be seen from the description of trauma measurements that give the results of most (56%) North Halmahera students who study in higher education are in the moderate trauma category, 23% are in the high trauma category, and 21% are in the very high trauma category. On learning motivation, the measurement description results as much as 44% are at a high category, 28% are in the medium category, 23% in the very high category, and 5% in the low category.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Halmahera Utara tentang Penyebab Gangguan Jiwa Olivia Asih Blandina; Kadek Intan Dwi Anggari
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v5i2.42

Abstract

Latar Belakang: Masyarakat berasumsi bahwa gangguan jiwa adalah hasil dari kutukan arwah nenek moyang, sedangka gangguan jiwa sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat Halmahera Utara tentang penyebab gangguan jiwa. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain descriptive. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Halmahera Utara yang berjumlah 400 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dan dianalisa secara statistik univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75%) berada pada kategori tingkat pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan tenaga kesehatan secara rutin memberikan pendidikan kesehatan terkait peningkatan pengetahuan atau informasi tentang penyebab gangguan jiwa dan peran masyarakat, mengingat pentingnya peran masyarakat dalam membangun dukungan lingkungan yang baik untuk mendukung proses penyembuhan oramg dengan gangguan jiwa.
Pengetahuan Masyarakat tentang Faktor Penyebab Gagal Ginjal Kronik di Kota Tobelo Kab. Halmahera Utara Pipit Nur Fitria; Olivia Asih Blandina
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i2.7786

Abstract

ABSTRACT Chronic kidney disease (CKD) is a global public health problem. Several factors that can cause chronic kidney failure are diabetes mellitus, hypertension, glomerulonephritis, heart disease, cancer, and kidney stones. In addition, lifestyles such as smoking, alcohol consumption, and low physical activity are also dominant factors associated with CKD.To determine public knowledge about the factors that cause chronic kidney failure. The research method used is quantitative with a descriptive research design. The sample in this study is the people who live in the city of Tebelo as many as 100 people. With the sampling technique using purposive sampling. Based on the results of research conducted on 100 respondents of the people of Tebelo City's level of knowledge about the factors causing chronic kidney failure, it was found that some respondents had 57% good knowledge. While 43% of respondents have less knowledge.Most of the people of Tebelo city already have good knowledge. Keywords: Knowledge, Factors Causing Chronic Kidney Failure  ABSTRAK Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit gagal ginjal kronis adalah diabetes mellitus, hipertensi, glomerulonephritis, penyakit jantung, kanker, batu ginjal. Selain itu, gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, dan rendahnya aktivitas fisik juga menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan penyakit GGK. Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang faktor penyebabgagal ginjal kronik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan disain penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian adalah masyarakat yang tinggal di Kota Tebelo sebanyak 100 orang. Dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari 100 responden masyarakat Kota Tebelo tingkat pengetahuan tentang faktor penyabab gagal ginjal kronik, didapatkan hasil sebagian responden memiliki 57% pengetahuan baik. Sedangakan 43% responden memiliki pengetahuan kurang. Sebagian besar Masyarakat kota Tebelo sudah memiliki pengetahuan baik. Kata kunci: Pengetahuan, Faktor Penyebab Gagal Ginjal Kronik
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Halmahera Utara tentang Penyebab Gangguan Jiwa Olivia Asih Blandina
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.613 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v6i2.145

Abstract

Masyarakat berasumsi bahwa gangguan jiwa adalah hasil dari kutukan arwah nenek moyang, sedangka gangguan jiwa sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat Halmahera Utara tentang penyebab gangguan jiwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain descriptive. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Halmahera Utara yang berjumlah 400 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dan dianalisa secara statistik univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75%) berada pada kategori tingkat pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan tenaga kesehatan secara rutin memberikan pendidikan kesehatan terkait peningkatan pengetahuan atau informasi tentang penyebab gangguan jiwa dan peran masyarakat, mengingat pentingnya peran masyarakat dalam membangun dukungan lingkungan yang baik untuk mendukung proses penyembuhan oramg dengan gangguan jiwa.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SCREENING TEST KOLESTEROL BAGI MASYARAKAT DESA PEDIWANG, KECAMATAN KAO UTARA Olivia Asih Blandina; Yurensi Felni Tjingaisa
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2551

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat Desa Pediwang Kecamatan Kao yang bertujuan untuk upaya pencegahan penyakit tidak menular melalui Screening Test dan Penyuluhan di Desa Pediwang Kecamatan Kao. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Hein Namotemo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Tahapan pelaksanaan diawali dengan penyuluhan tentang penyakit tidak menular yang disampaikan oleh mahasiswa program studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksanaan kesehatan kolesterol kepada 25 orang. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pediwang, Kecamatan Kao memiliki kadar kolesterol tinggi sebanyak 7 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan atau mampu memahami tentang pengertian, penyebab, penanganan, serta pencegahan dari penyakit tidak menular.
EDUKASI DAN PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA TAGALAYA KECAMATAN TOBELO Olivia Asih Blandina; Ribka Yulianti Hohedu
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i2.3520

Abstract

This community service was carried out for 1 day in the community of Tagalaya Village, Tobelo District, which aims to educate and promote health in an effort to prevent and control non-communicable diseases. This activity was carried out by lecturers and students of the Nursing Study Program, Hein Namotemo University. The methods used are counseling and health checks. The implementation stage begins with counseling about non-communicable diseases delivered by students from the Nursing study program at Hein Namotemo University, which is followed by discussion and questions and answers. Then continued with cholesterol health checks on 67 people. The results of the health examination showed that 47 people in Tagalaya Village, Tobelo District had high cholesterol levels. The results of community outreach activities have increased knowledge or ability to understand the meaning, causes, treatment and prevention of non-communicable diseases.