Simamora, Adolf Bastian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLITIK MENURUT ALKITAB DAN IMPLIKASINYA BAGI PERAN GEREJA DALAM PUSARAN POLITIK DI INDONESIA Simamora, Adolf Bastian
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 2, No 1 (2018): J.VoW Vol. 2 No. 1 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.86 KB) | DOI: 10.36972/jvow.v2i1.16

Abstract

Saat ini warga Indonesia disibukkan dengan kegiatan politik yakni berhubungan dengan Pemilihan Legislatif ditingkat dua, satu dan pusat secara serempak dan juga pemilihan Presiden dan wakil Presiden pada tahun 2019. Berita ini dimuat dalam media sosial, surat kabar maupun televisi tentang gereja-gereja atau perkumpulan pendeta dari aras tertentu yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Pilpres tertentu. Bagaimana pandangan gereja terhadap berita ini? Apakah yang menjadi dasar pedoman peran gereja dalam menjalankan hak dan kewajiban berpolitik di negara kita?Tulisan ini mengulas masalah penelitian tEntang pandangan politik Alkitab khususnya pandangan Kitab Injil dan Kitab Roma dan implikasinya bagi peran gereja dalam pusaran politik di Indonesia. Makalah ini membahas dasar teologis tentang pandangan yang setuju dan tidak setuju bahwa gereja harus terlibat dalam politik di tanah air ini. Tujuan penelitian dari makalah ini adalah menjelaskan pemahaman politik Alkitab dan implikasinya bagi peran gereja dalam pusaran politik di Indonesia. Prosedur Penelitian dari makalah ini menggunakan metode kajian kepustakaan khususnya pandangan politik Alkitab yang terdapat dalam kitab Injil dan kitab Roma dan implikasinya bagi peran gereja dalam pusaran politik di Indonesia.Kesimpulan makalah ini mengacu kepada pandangan politik Alkitab bahwa Gereja harus menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara menurut pandangan politik kitab Injil dan kitab Roma. Gereja bukan anti pluralistik dan mendukung kebebasan warganya berpolitik. Implikasi peran gereja secara nyata bahwa gereja secara individual dapat menjadi politikus, sedangkan gereja secara institusional tidak berpolitik praktis. Namun gereja tetap aktif menjalankan fungsi sosial kontrol melakukan ?suara kenabian? di tengah-tengah bangsa dan negara Indonesia.
KEDISIPLINAN HIDUP DAN INTENSIFITAS PEMBINAAN IMAN KRISTEN BAGI PEMULIHAN KARAKTER PENGGUNA NARKOBA PADA YAYASAN MISI INDONESIA BREAKTHOUGH DI SENTUL CITY JAWA BARAT. Hutabarat, Dr. Oditha R; Salim, Hockey; Sulistiyo, Samuel; Nauli, Jhonnedy Kolang; Simamora, Adolf Bastian
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 7, No 2 (2024): J.VoW Vol 7. No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v7i2.233

Abstract

The complexity of the negative impacts on drug users is related to risks to physical and mental health, socio-economic factors, as well as risks of addiction and criminality. The rehabilitation of drug users by the Indonesia Breakthrough Mission Foundation in Sentul, West Java, is based on the Bible. This study aims to examine the therapy patterns, particularly the application of values of Christian discipline in shaping the character of users. The research method used is descriptive qualitative and case studies on drug users. The results of this study show that discipline, applied by following the entire program intensively and strictly for 15 months for those with families and 18 months for those without families, can reshape a regular, obedient, and faithful lifestyle. Discipline is related to Christian faith values. Intensive and strict faith-building programs, such as Bible reading, sharing, Bible study, and regular prayer with the help of the Holy Spirit, restore drug users over a relatively long process. In conclusion, the programs designed by both government and private rehab institutions vary according to their Vision and Mission but are based on medical, psychological, sociological, legal, and theological studies.