Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Itsbat Nikah Keliling dan Dampaknya terhadap Ketertiban Pencatatan Nikah (Studi Kasus di Kabupaten Bireuen) Khairuddin, Khairuddin; Julianda, Julianda
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 1, No 2 (2017): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v1i2.2384

Abstract

Itsbat nikah merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang belum mempunyai akta nikah, sehingga dapat menetapkan kembali pernikahan mereka. Salah satu program pemerintah dalam masalah ini yaitu program itsbat nikah keliling yang dilaksanakan di Kebupaten Bireuen. Itsbat nikah keliling tersebut tentunya memiliki aspek positif dalam memudahkan masyarakat mencatatkan kembali perkawianan yang telah dilangsungkan. Namun, dalam prosesnya, masing banyak pasangan yang tidak dapat mencatatkan pernikahan, karena keterbatasan jumlah kuota pasangan yang ditetapkan oleh Mahkamah Syar’iyah Bireuen. Untuk itu, masalah yang diajukan adalah apa yang melatarbelakangi dilaksanakannya itsbat nikah keliling di Kebupaten Bireuen, kemudian bagaimana teknis pelaksanaan itsbat nikah keliling, serta bagaimana dampak pelaksanaan itsbat nikah keliling terhadap ketertiban pencatatan pernikahan di Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research) dan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu menggambarkan masalah itsbat nikah di lapangan, mulai dari latar belakang serta dampak dari permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi dilaksanakannya itsbat nikah keliling di Kebupaten Bireuen yaitu mengingat masih banyak pasangan suami-istri yang tidak memiliki buku nikah atau akta nikah. Kemudian, tehnik pelaksanaan itsbat nikahnya yaitu dengan melakukan pendaftaran di setiap kecamatan, kemudian disidangkan dalam satu tempat yang dihadiri dengan dua orang saksi untuk masing-masing pasangan, dan kemudian dilakukan kesimpulan dan penetapan. Adapun dampak positif dari itsbat nikah keliling tersebut adalah dapat membantu masyarakat berikut dengan pemberian perlindungan atas hak-hak masing-masing pasangan karena perkawinan mereka telah mendapat pengakuan hukum.
Penerapan Komunikasi Dan Bauran Pemasaran Produk UMKM Kelurahan Klawasi Kota Sorong Histiarini, Aprisa Rian; Sofia, Susetyowati; Dano, Dano; Saufu, Ariyasti Roni; Kayadoe, Olivia; Julianda, Julianda; Alviansyah, Aril
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.4190

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diprogramkan bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengalaman tentang cara komunikasi dan penerapan bauran pemasaran dengan menggunakan media sosial kepada para pelaku usaha. Pelatihan memberikan pemahaman dan keterampilan dalam memasarkan produk.  Bauran pemasaran dapat diimplikasikan ke produk yang dimiliki ibu-ibu rumah tangga dan calon pelaku usaha yang sudah siap dijual atau dipasarkan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu sebagai berikut: observasi, wawancara, dan metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi metode ceramah, metode praktek, metode tanya jawab. Kemajuan teknologi menjadikan pelaku usaha harus memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produknya melalui pemasaran online. Pemasaran online yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Seperangkat alat pemasaran yaitu bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat/saluran distribusi) dan promotion (promosi) dan dari keempat elemen bauran pemasaran saling melengkapi untuk mencapai keberhasilan pemasaran produk di pasar. Dan penerapan bauran pemasaran memanfaatkan media sosial antara lain : IG, Tik-tok, dan FB. Selain itu komunikasi pemasaran saat ini dibutuhkan dalam pemasaran online agar persepsi pada produk sama antara pemasar yang memberikan informasi tentang produk dan calon konsumen yang menerima informasi. Pelatihan memberikan mitra untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran. Dan diharapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini para ibu-ibu rumah tangga atau calon pelaku umkm yang memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan  marketing mix pada produk masing-masing memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal. Pemasaran produk dengan memanfaatkan platform media sosial dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Para ibu-ibu rumah sebagai pelaku usaha lebih efektif dalam menerapkan komunikasi pemasaran. Dan mampu meningkatkan daya saing produk dan berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi di Kelurahan Klawasih.