This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KATA SAPAAN DALAM BAHASA REJANG DIALEK LEBONG paulina, yanti -
Lateralisasi Vol 7, No 1 (2019): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i1.198

Abstract

Bahasa merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia  terlebih lagi karena manusia yang merupakan mahkluk sosial yang saling berkomunikasi  dan berinteraksi satu sama lain.Zaman yang semakin maju, sehingga dikhawatirkan  bahasa daerah perlahan akan menghilang, terkhusus dengan kata sapaan bahasa rejang dialek Lebong.  Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah bentuk-bentuk kata sapaan dalam bahasa Rejang dialek Lebong..Metode yang digunakan dalam penelitian dengan metode deskriptif.Data dalam penelitian ini adalahbentuk-bentuk kata sapaan yang digunakan oleh penutur bahasa Rejang dialek Lebong. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan : 1) Wawancara, 2)rekamaan. Dari hasil penelitian tentang kata sapaan bahasa Rejang dialek Lebong, maka  dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: bentuk-bentuk kata sapaan bahasa Rejang dialek Lebong dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu: a )Kata sapaan berdasarkan hubungan darah terdapat Sembilan yaitu; 1) Nik/Nek Bong (Kakek), 2) Sbei/ Nek Bei (Nenek), 3) Bak (Ayah/Bapak), 4) Mak/Mnami/Inok (Ibu), 5) Mamak/ Tamang (Paman), 6) Upik/Bibik (Bibi), 7) Kakok/Kak+nama (Kakak laki-laki), dan 9) Asuak/Gen (Adik).b )Kata sapaan terbentuknya karena terjadinya tali perkawinan terdapat enam, yaitu; 1) Gen/Tiak diikuti nama anak (Suami), 2) Gen/Inok diikuti nama anak (Istri), 3) Stuang (Mertua), 4) Bisan (Besan), 5) Kakek/kuyung (kakak ipar), 6) kaken /upik (Adik ipar).C)Kata sapaan bukan kerabat terdapat empat, yaitu; 1) Tiak Ana (Bapak Ana), 2) Inok Ade (Ibu Ade), 3) Pak Camat (Pak/Pak Camat), Pak lurah (Pak, Pak lurah).
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V11 SMPN 3 KOTA BENGKULU Paulina, Yanti -; Zakaria, Jelita; Marleni, Neti
Lateralisasi Vol. 11 No. 02 (2023): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v11i02.5951

Abstract

Rendahnya kemampuan bercerita dengan menggunakan alat peraga siswa kelas VII SMPN 3 Kota Bengkulu, salah satunya disebabkan oleh metode pembelajaran yang diterapkan guru tidak relevan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sehingga belum dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan proses belajar kemampuan bercerita dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMPN 3 KotaBengkulu?, 2) Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan bercerita dengan menggunakan alat peraga siswa kelas VII SMPN 3 Kota Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah 1)Meningkatkan proses belajar kemampuan bercerita dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui metode Cooperative Script siswa kelas VII SMPN 3 Kota Bengkulu. 2) Meningkatkan hasil belajar kemampuan bercerita dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui metode Cooperative Script siswa kelas VII SMPN 3 Kota Bengkulu.  Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan mengacu pada nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal. Pada penilaian hasil diperoleh nilai rata-rata siklus 1 sebesar 78 meningkat menjadi 91 pada siklus 2. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus 1 yaitu sebesar 83% atau 31 orang siswa berada pada kategori tuntas dan 6 siswa berada pada kategori belum tuntas, dan pada siklus 2 seluruh siswa yang berjumlah 37 siswa berada pada kategori tuntas. Peneliti menyimpulkan bahwa metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan proses dan hasil belajar bercerita dengan  menggunakan alat peraga.