Stunting ialah sebagian problematika gizi akut yang diidentifikasi dengan hambatan pertumbuhan linier pada dua tahun perdana kehidupan. Arah dari riset ini guna mengkaji keefektifan inovasi sereal “4-FIT” sebagai makanan tambahan dalam meningkatkan kondisi gizi balita stunting. Teknik yang dipakai ialah eksperimen lapangan dengan pemberian sereal selama enam bulan pada kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan kondisi gizi balita, dengan 85,71% responden mencapai kategori gizi baik, sementara gizi buruk dan gizi kurang mengalami penurunan. Analisis berdasarkan indikator BB/U dan TB/U juga memperlihatkan perbaikan bermakna dibandingkan kelompok kontrol. Sereal “4-FIT” yang diformulasikan dari susu kambing, telur, kurma, dan edamame mampu menyediakan protein, energi, vitamin A, kalsium, dan unsur besi yang penting bagi perkembangan balita. Tingkat kepatuhan konsumsi mencapai 92% dengan daya terima baik. Temuan ini membuktikan bahwa sereal “4-FIT” efektif sebagai pengembangan pangan daerah sebagai inovasi guna mempercepat penurunan kasus stunting.