Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAPOS 1 MELALUI PENDIDIKAN NON FORMAL: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAPOS 1 MELALUI PENDIDIKAN NON FORMAL Devi, Abrista; Rosyadin, Isma; Santoso, Arief
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.522 KB)

Abstract

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas. Salah satu desa yang memiliki potensi pendidikan adalah Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Hal itu karena di desa ini terdapat TPA dan PAUD, Sekolah Diniyah, dan di Kampung Sindang Resmi Desa Tapos 1 terdapat sekitar 66 KK yang sangat berpotensi untuk menerapkan pendidikan di Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.
Implementation of Reproductive Services With Assistance Santoso, Arief; Sutarno, Sutarno; Pramono, Budi
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i4.1684

Abstract

Problems for infertile couples are currently being answered with the advancement of Assisted Reproductive Technology (ART) which is experiencing a leap of innovation in medical science for handling infertility problems and reproductive challenges. assisted reproduction in Indonesia. This research is normative legal research with statutory, conceptual and comparative approaches. This research also highlights the role of health institutions, practitioners and policy makers in ensuring equitable provision of ART services while respecting cultural and religious values. The research results show that although Indonesia has basic regulations, further improvements are needed to adapt to advances in ART technology and community needs. The lack of harmonization of regulations between countries has led to legal uncertainty regarding the status of children resulting from assisted reproduction, especially in cross-country cases.