Mohammad Lukmanul Hakim
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OBLIGASI KONVENSIONAL DAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DALAM TINJAUAN FIQIH Mohammad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 (2017): September
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam ekonomi Islam, tinjauan syariah (fiqih) menjadi hal paling fundamental dalam setiap transaksi ataupun produk ekonomi. Hal itu dikarenakan, perbedaan mendasar antara ekonomi Islam dan ekonomi konvensional terletak pada status hukum dalam setiap aktivitas ekonomi, halal atau haram. Aktivitas ekonomi yang dibolehkan hanyalah yang halal saja, sedangkan yang haram harus dijauhi dan ditinggalkan.  Oleh karena itu, setiap aktivitas ekonomi harus terbebas dari hal-hal yang diharamkan. Terlebih lagi di zaman kontemporer seperti sekarang ini, di mana terdapat perkembangan dalam berbagai produk dan transaksi ekonomi, maka tinjauan fiqih menjadi sangat penting, agar umat Islam terselamatkan dari hal-hal yang diharamkan. Salah satu produk ekonomi kontemporer yang perlu ditinjau dalam kajian diqih adalah obligasi, baik obligasi konvensional dan obligasi syariah (sukuk). Keduanya ?lahir? di zaman kontemporer yang perlu dikaji dalam pandangan fiqih.             Ada perbedaan mendasar antara obligasi konvensional dan obligasi syar??ah  (sukuk). Di antaranya ialah; kalau dalam obligasi konvensional menekankan pendapatan investasi berdasarkan bunga, sedangkan dalam obligasi syar??ah   tingkat pendapatkan berdasarkan bagi hasil. Dalam obligasi konvensional hanya diawasi oleh wali amanat, sedangkan dalam obligasi syar??ah  diawasi oleh wali amanat dan dan Dewan Pengawas Syar??ah  di bawah MUI. Dalam obligasi konvensional tidak terdapat batasan apakah industri yang dikelola penerbit sesuai syar??ah  atau tidak, sedangkan dalam obligasi syar??ah  harus terhindar dari nonhalal.             Suk?k di zaman nabi adalah har?m karena mengandung rib?. Namun di zaman kontemporer dibolehkan karena bentuknya berbeda. Suk?k di zaman kontemporer menggunakan akad yang dibolehkan dalam syara? seperti ij?rah, mudhrabah, sal?m, is?ishna?, dan lain-lain.
Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Kemampuan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Teks Deskripsi Mohammad Lukmanul Hakim; Sri Devi; Alif Suprayit
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7783615

Abstract

Demonstration Learning Method is a very effective teaching method to assist students in finding answers to questions such as: how to make it? What material is it made of? How do I set it up? How does the process work? Demonstration method is a way of presenting lessons by demonstrating a process of events. The demonstration method is usually applied using teaching aids such as miniature objects, pictures, laboratory equipment and others. Therefore, the Demonstration Learning Model needs to be applied so that the ability to learn Indonesian about descriptive text can increase.
STRATEGI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN BUKU DI TOKO BAKOEL BUKU BERGIZI (BBB) TAHUN 2021-2023 Musrifah Mahmud; Mohammad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2024): Maret
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61088/dinar.v7i2.720

Abstract

Pemanfaatan teknologi menjadikan pelaku usaha lebih efisien dan efektif dalam memasarkan usahnya, para pengusaha memanfaatkan perkembangan ini untuk memasarkan produknya secara digital. Pelayanan yang diberikan dengan sistem digital ini mempercepat pelayanan dan informasi bila dibandingkan dengan sistem secara konvensional kepada para calon konsumennya. Media sosial menjadi wadah bagi para pengguna digital marketing yang bisa dimanfaatkan secara mudah. Media sosial menjadi wadah bagi para pengguna digital marketing yang bisa dimanfaatkan secara mudah. Media sosial dapat disebut sebagai pembuka peluang usaha yang dapat menjangkau secara menyeluruh target marketnya. Kecepatan merupakan salah satu keunggulan yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi melalui social media. Tidak hanya itu, hal-hal yang disampaikan melalui media sosial juga memiliki kekuatan yang “shareable” dengan mudah. Kecepatan dari segi feedback dari pihak yang melihat dan merespon pun dapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemasaran Serta peningkatan Omzet penjualan dengan metode digital marketing di Tokoh Bakoel Buku Bergizi (BBB), Selain itu untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasran yang efektif dalam meningkatkan omzet penjualan buku. Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif deskriptif dan Pendekatan fenomenologis. Untuk menggali secara mendalam fenomena-fenomena yang terkait dengan objek penelitian data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, dengan ownwer toko bakoel buku bergizi langsung sebagai subjek penelitian dan sumber informasi. Proses analisi data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui verifikasi data, untuk memastikan tkeabsahaan data, peneltian menggunakan teknik triangulasi. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh toko bakoel buku bergizi dalam memasarkan produknya yaitu dengan menggunakan strategi pemasaran media sosial yaitu melalui aplikasi whatsapp, instagram dan telegram. Pemasaran produk ya melalui media sosial ini Sudah terlihat jelas bahwasannya tingginya pengaruh digital marketing terhadap omzet penjualan toko bakoel buku bergizi.dengan penerapan digital marketing tentu para pengusaha bakoel buku bergizi tetap terus beroperasi tanpa harus melakukan transaksi tatap muka.serta digital marketing ini akan mempermudah toko BBB sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan. Efektifvitas penggunaan media sosial pada pemasaran produk toko bakoel buku bergizi telah terbukti mengalami peningkatan omzet penjualan setiap tahunnya. Strategi promosi toko bakoel buku bergizi telah efektif karena dapat memuaskan pelanggan dan tidak merugikan pihak lain artinya toko bakoel buku bergizi yang dilakukan saling menguntungkan kedua belah pihak yaitu customer dan toko bakoel buku sendiri. untuk presentasi penggunaan media sosoail pada toko BBB . untuk whatsapp 80%, untuk instagram 15%, dan untuk telegram sendiri 5%.
POLA PENYALURAN DANA BANTUAN BAZNAS SURABAYA PADA PROGRAM SURABAYA CERDAS TAHUN 2022 Izzah Mahmudah; Mohammad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2024): September
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61088/dinar.v8i1.797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penyaluran dana bantuan oleh BAZNAS Kota Surabaya dalam program Surabaya Cerdas tahun 2022. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji mekanisme penyaluran dana, mengidentifikasi metode monitoring dan evaluasi yang diterapkan, serta mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam implementasi program tersebut. Dengan memahami pola penyaluran dana ini, diharapkan dapat ditemukan strategi yang lebih optimal untuk meningkatkan efektivitas program zakat dalam dunia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait, dokumentasi program, serta purposive sampling untuk memperoleh perspektif yang lebih komprehensif. Dengan teknik ini, penelitian dapat memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai bagaimana BAZNAS Kota Surabaya menyalurkan dana kepada penerima manfaat yang telah ditentukan melalui jalur tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penyaluran dana dilakukan melalui dua jalur utama. Jalur pertama berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, atau Kementerian Agama, sedangkan jalur kedua dilakukan melalui pengajuan langsung dari mustahik melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di setiap kecamatan. Untuk memastikan efektivitas dan transparansi program, kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh UPZ dan hasilnya dilaporkan langsung kepada BAZNAS