Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Iqtishad : Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics)

Green Sukuk-Based Project on Sustainable Waste Management in Indonesia Happy Febrina Hariyani; Hendra Kusuma
Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Shariah and Law, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.818 KB) | DOI: 10.15408/aiq.v12i2.15129

Abstract

Abstract. Green Sukuk-Based Project on Sustainable Waste Management in Indonesia. Most of the problems that occur in waste management are related to financing. This study proposes Green Sukuk to be used by the government as a diversification of funding for municipal waste management. This paper argues that Green Sukuk can potentially be an Islamic finance instrument for financing municipal substantial waste management project carried out by the Ministry of Environment and Forestry. Further, there will be costs and benefits obtained by the government as the implications of this financing. Hence, this paper attempts to find the best alternative of Sukuk strategy to be implemented in the financing of municipal waste management using Analytic Network Process (ANP) with a network of Benefit, Opportunity, Cost, Risk (BOCR) analysis.Keywords: Sustainable Waste Management, Green Sukuk, ANP-BOCR Abstrak. Proyek Berbasis Sukuk Hijau untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Indonesia. Sebagian besar masalah yang terjadi dalam pengelolaan limbah adalah pembiayaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat menggunakan Sukuk hijau sebagai diversifikasi pendanaan untuk pengelolaan limbah kota. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sukuk Hijau berpotensi menjadi instrumen keuangan Islam untuk membiayai proyek pengelolaan limbah padat kota yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lebih lanjut, pemerintah memiliki potensi dan peluang untuk mengimplementasikan sistem pembiayaan ini; namun juga menghadapi potensi beban dan kerugian sebagai implikasi dari pembiayaan ini. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menemukan strategi alternatif berupa produk Sukuk terbaik untuk diimplementasikan dalam pembiayaan pengelolaan limbah kota, dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP) dan jaringan Analisis Manfaat, Peluang, Biaya, Risiko (BOCR).Kata kunci: Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, Sukuk Hijau, ANP-BOCR
Bridging Sukuk and Foreign Direct Investment for Renewable Energy: Toward a Justice-Oriented Legal Framework in Developing Islamic Economies Agara, Wahyu Priacane; Hariyani, Happy Febrina
Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Sharia and Law, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aiq.v17i1.44764

Abstract

This study investigates how sukuk and foreign direct investment (FDI) can be integrated as complementary legal-financial tools to finance renewable energy in Indonesia, Malaysia, and Pakistan. Using a comparative qualitative legal method, it applies maqāṣid al-sharīʿah, institutional economics, and legal pluralism to evaluate alignment between current regulations and Islamic ethical values such as environmental protection (ḥifẓ al-bīʿah), wealth preservation (ḥifẓ al-māl), and justice (ʿadl). Findings indicate that fragmented regulations and weak Shariah governance constrain Islamic green finance. Malaysia shows stronger regulatory integration, while Indonesia and Pakistan face gaps between Islamic law and environmental policy. The study proposes an Islamic Green Governance Model that fuses ESG and Shariah standards to promote legal certainty, ethical investment, and justice-based decarbonization. Islamic finance is reframed not just as a funding mechanism, but as a vehicle for ethical sustainability aligned with Shariah objectives. Abstrak:Studi ini mengkaji integrasi sukuk dan investasi asing langsung (FDI) sebagai instrumen hukum-keuangan untuk membiayai energi terbarukan di Indonesia, Malaysia, dan Pakistan. Dengan metode hukum kualitatif-komparatif, pendekatan ini menggunakan maqāṣid al-sharīʿah, ekonomi kelembagaan, dan pluralisme hukum untuk menilai kesesuaian regulasi dengan nilai etika Islam seperti perlindungan lingkungan (ḥifẓ al-bīʿah), harta (ḥifẓ al-māl), dan keadilan (ʿadl). Hasilnya menunjukkan bahwa fragmentasi hukum dan lemahnya tata kelola syariah menghambat pembiayaan hijau Islam. Malaysia memiliki integrasi regulasi yang lebih baik dibandingkan Indonesia dan Pakistan. Studi ini mengusulkan Model Tata Kelola Hijau Islam yang menggabungkan standar ESG dan syariah guna memperkuat kepastian hukum, investasi etis, dan dekarbonisasi yang adil. Keuangan Islam diposisikan bukan sekadar alat pendanaan, tetapi sebagai penggerak transformasi etis dan berkelanjutan sesuai tujuan syariah.
Green Sukuk-Based Project on Sustainable Waste Management in Indonesia Hariyani, Happy Febrina; Kusuma, Hendra
Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aiq.v12i2.15129

Abstract

Green Sukuk-Based Project on Sustainable Waste Management in Indonesia. Most of the problems that occur in waste management are related to financing. This study proposes Green Sukuk to be used by the government as a diversification of funding for municipal waste management. This paper argues that Green Sukuk can potentially be an Islamic finance instrument for financing municipal substantial waste management project carried out by the Ministry of Environment and Forestry. Further, there will be costs and benefits obtained by the government as the implications of this financing. Hence, this paper attempts to find the best alternative of Sukuk strategy to be implemented in the financing of municipal waste management using Analytic Network Process (ANP) with a network of Benefit, Opportunity, Cost, Risk (BOCR) analysis.AbstrakProyek Berbasis Sukuk Hijau untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Indonesia. Sebagian besar masalah yang terjadi dalam pengelolaan limbah adalah pembiayaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat menggunakan Sukuk hijau sebagai diversifikasi pendanaan untuk pengelolaan limbah kota. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sukuk Hijau berpotensi menjadi instrumen keuangan Islam untuk membiayai proyek pengelolaan limbah padat kota yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lebih lanjut, pemerintah memiliki potensi dan peluang untuk mengimplementasikan sistem pembiayaan ini; namun juga menghadapi potensi beban dan kerugian sebagai implikasi dari pembiayaan ini. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menemukan strategi alternatif berupa produk Sukuk terbaik untuk diimplementasikan dalam pembiayaan pengelolaan limbah kota, dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP) dan jaringan Analisis Manfaat, Peluang, Biaya, Risiko (BOCR).