N, Abd Muid
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

WAQF AL- MU’ÂNAQAH DALAM AL-QURAN (Studi Komparatif Penafsiran Konektif Thâhir bin ‘Asyȗr dan Wahbah al-Zuhaili) N, Abd Muid; Muhaemin, Muhaemin; Mahmud, Subhan Nur
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 5, No 1 (2021): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/mumtaz.v5i01.174

Abstract

Waqf al-mu’ānaqah merupakan tanda waqf yang memiliki ciri berbeda dari sisi nama, simbol, posisi peletakan simbol, dan jumlah. Ayat yang terdapat waqf al-mu’ānaqah akan menghasilkan dua alur makna yang saling terkoneksi. Metode untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah analisis konten dengan pengumpulan ayat al-Quran secara tematik melalui kajian pustaka. Penelitian ini berkesimpulan bahwa penafsiran konektif menghasilkan kajian tema-tema al-Quran yang memuat perbedaan pandangan ulama terhadap kajian tematis tertentu berdasarkan analisa aspek gramatika dan penafsiran.
رَسْمُ الـمُصحَفِ وَضَبْطُهُ: دراسَةٌ مُقارَنةٌ بين مُصحفِ المدينةِ المنوَّرَةِ ومصحفِ منارة قُدُس-إندونيسيا N, Abd Muid; B, Muhaemin; al-Kannash, Ahmad Samir
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 5, No 2 (2021): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/mumtaz.v5i02.212

Abstract

Tulisan ini membahas tentang perbandingan penulisan mushaf Menara Kudus, Indonesia dan mushaf Madinah. Mushaf Madinah merujuk kepada rasm utsmani. Sementara mushaf Kudus dalam beberapa hal berbeda, yang sesungguhnya ada saling pengaruh dan memengaruhi antara keduanya dari sisi penulisan dan pemberian harakat. Pada sisi lain, mushaf Madinah dan Mushaf Kudus berbeda dari sisi metode. Mushaf Madinah berpegang kepada simbol-simbol hukum tajwidnya. Sementara mushaf Kudus menyebutkan nama-nama hukum tajwidnya. Kemunculan mushaf Kudus lebih dahulu daripada mushaf Madinah
QUR'ANIC SOCIAL TRANSFORMATION IN AL-AZHAR INTERPRETATION N, Abd Muid; Jamiluddin, Ach
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 4, No 1 (2020): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/mumtaz.v4i01.87

Abstract

This research proves that Hamka, in Interpretation Al-Azhar, supports the concept of Transformative Islam by: first reinterpreting important Islamic theology with interpretations that makes speculative theoretical debates in Islamic theology more applicable to arousing human awareness of their role on earth; Second, it supports Islam's alignment with social, economic and political conditions and considers it to be as important as the Godhead in Islam. Third, Formulating Islamic transformation action through Ta'muruna bi al ma'ruf, tanhawna 'an al-munkar, and tu'minuna billah, but more emphasis on tu' minuna bil Lah.
ENKULTURASI PERSPEKTIF AL-QUR’AN N, Abd Muid; B, Muhaemin; Viratama, Terry Arya
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 4, No 2 (2020): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/mumtaz.v4i02.136

Abstract

Several issues that can be observed in anthropological and religious view occurred in the relation between culture and religion. Enculturation within this core of study in Qur’anic perspective has several methods that can be used as a dialogical approach between religion and culture which, later, can be applied to the present context. This method of enculturation in Qur'anic perspective has an implied basis in the Qur'an, namely the inculcation of Tauhîd and maslahah which covers all aspects of sharia. From that, the writer try to obtain several ways and approaches in this study to correlate between both culture’s and religion’s conflict that comes afterward.
POLITIK DALAM KANDUNGAN AL-QUR’AN Sulaeman, Eman; Nurbaiti, Nurbaiti; B, Muhaemin; N, Abd Muid
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman Vol 6, No 1 (2022): Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/mumtaz.v6i01.276

Abstract

Al-Qur’an bukanlah buku Ilmu Pengetahuan, meski di dalamnya terdapat ayat-ayat yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Al-Qur’an bukan buku Sejarah, meski di dalamnya berisi ayat-ayat tentang kisah-kisah umat terdahulu dan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi pada jaman Nabi Muhamad SAW. Al-Qur’an bukan pula buku Fiqih, meski di dalamnya terdapat ayat-ayat yang terkait dengan masalah fiqih dan ibadah. Demikian juga dengan bidang-bidang yang lainnya dalam kehidupan manusia yang disampaikan penjelasannya di dalam Al-Qur’an, tidak lantas menjadikan Al-Qur’an disebut dengan buku bidang tersebut. Namun pandangan Al-Qur’an terhadap suatu bidang atau permasalahan dalam kehidupan manusia tentu harus menjadi kajian dan ladasan utama seorang muslim dalam mengambil sikap. Lantas bagaimana Al-Qur’an berbicara tentang politik? Tulisan ini mencoba memaparkan bagaimana politik dalam perbincangan Al-Qur’an. Atau dengan kata lain seperti apakah Al-Qur’an berbicara tentang politik.