Desa Wisata Patengan menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran digital yang menghambat potensi wisata. Kendala utama meliputi kurangnya media komunikasi yang terintegrasi, rendahnya literasi digital perangkat desa, serta minimnya pengetahuan masyarakat terkait pemasaran digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses informasi bagi calon wisatawan melalui pembangunan situs web yang informatif dan mudah diakses, sekaligus memberikan pelatihan pemasaran digital kepada perangkat desa. Metode pelaksanaan melibatkan tahapan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan desa, diikuti oleh proses pembangunan situs web dan pelatihan digital marketing. Situs web yang dibangun memuat informasi lengkap tentang daya tarik wisata, fasilitas, layanan desa, serta kegiatan budaya yang dapat dinikmati wisatawan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aksesibilitas informasi wisata desa. Selain itu, pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman perangkat desa mengenai penggunaan teknologi digital untuk mendukung promosi dan pemasaran wisata. Program ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Desa Wisata Patengan dengan menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan lokal, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan penerapan teknologi digital yang optimal, Desa Wisata Patengan dapat menjadi contoh desa wisata yang berhasil mengintegrasikan inovasi digital untuk kemajuan pariwisata dan pembangunan desa.