p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Variasi Elektrolit H2SO4, KOH, dan Na2SO4 terhadap Kinerja Elektrokimia Superkapasitor berbasis Biomassa Kulit Kakao Rajagukguk, Exaudi Pratama; Nasution, Widi Mulia; Muldarisnur, Mulda; Yetri, Yuli
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.5.610-616.2024

Abstract

Utilization of cocoa pod waste (Theobroma cacao) as a supercapacitor carbon electrode through electrolyte optimisation was successfully conducted with 0.5M KOH chemical activator. Carbon production starts with slicing cocoa pods, sun drying, pre-carbonisation, crushing of carbon particles with mortar and ball milling, and particle size uniformity using a sieve. The obtained particle powder was chemically activated with 0.5M KOH, coin-molded into of carbon monolith and finished with integrated pyrolysis. Samples were subjected to one-stage integrated pyrolysis by carbonisation from room temperature to 600˚ C in an N2 gas environment, followed by physical activation to 700˚ C in a CO2 gas environment. Testing the electrochemical properties of carbon electrodes based on different types of electrolytes (H2SO4, KOH, and Na2SO4) IM using cyclic voltammetry (CV) and galvanostatic charge discharge (GCD) methods. The sample provided with H2SO4 electrolyte was confirmed to have the highest specific capacitance of 412.94 F/g at a current of 1 A/g. Based on the results of this study, it is confirmed that cocoa pods have the potential to be a source of electrode base material with H2SO4 electrolyte solution as a source of charge carrier in supercapacitor cell devices.
Analisis Pengaruh Komposisi Partikel Ampas Tebu dan Partikel Tempurung Kelapa terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Papan Partikel Perekat Resin Epoksi Nasution, Widi Mulia; Mora, Mora
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.2.117-123.2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi partikel ampas tebu dan tempurung kelapa terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Dalam penelitian ini digunakan perbandingan komposisi bahan pengisi dengan jumlah perekat yang tetap. Variasi komposisi bahan yang digunakan partikel ampas tebu dan tempurung kelapa adalah 70:0%, 50:20%, 35:35%, 20:50%, 0:70%. Kadar perekat resin epoksi yang digunakan adalah 30%. Ukuran partikel yang digunakan adalah lolos ayakan 100 mesh. Parameter yang diukur adalah densitas, kadar air, daya serap air, Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR). Hasil uji sifat fisis diperoleh nilai densitas terendah 0,94 g/cm3 pada komposisi 70%:0% dan densitas tertinggi 1,06 g/cm3 pada komposisi 0%:70%. Nilai kadar air papan terendah 0,91% pada komposisi 0%:70% dan nilai kadar air tertinggi 3,74% pada komposisi 70%:0%. Nilai daya serap air terendah 17,11% pada komposisi 50%:20% sedangkan nilai daya serap air tertinggi 31,77% pada komposisi 35%:35%. Hasil uji sifat mekanis diperoleh nilai MOE terendah didapat sebesar 833,17 kg/cm2 pada komposisi 70%:0% dan nilai MOE tertinggi sebesar 1960,75 kg/cm2 pada komposisi 35%:35%. Nilai MOR terendah 487,88 kg/cm2 pada komposisi 70%:0% sedangkan MOR tertinggi 1101,44 kg/cm2 pada komposisi 35%:35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisis dan mekanis papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006 kecuali untuk pengujian densitas dan MOE. Berdasarkan persentase densitas papan partikel maka papan partikel yang dihasilkan termasuk jenis papan partikel berekerapatan tinggi. Kata kunci: ampas tebu, tempurung kelapa, komposit, MOE, MOR, papan partikel.
Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Karbon Aktif dari Kulit Buah Kakao terhadap Kinerja Elektrokimia Superkapasitor Dunnas, Irsya; Nasution, Widi Mulia; Muldarisnur, Mulda; Yetri, Yuli
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.4.594-601.2024

Abstract

Sintesis karbon aktif dari kulit kakao dengan variasi ketebalan elektroda 0,4; 0,5; dan 0,6 mm bertujuan untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja superkapasitor. Tebal elektroda yang berbeda diberi kode sampel yaitu tebal 0,4 mm dengan kode CC-0,4; tebal 0,5 dengan kode CC-0,5 mm dan tebal 0,6 mm dengan kode CC-0,6. Pembuatan elektroda karbon dari kulit kakao dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pengeringan organik, prakarbonasi, aktivasi kimia menggunakan aktivator KOH 0,4 M dan pencetakan pelet menggunakan press hidrolik dengan tekanan 8 ton. Pelet yang telah dicetak dikarbonasi menggunakan gas N2 pada suhu 600 ⁰C dan aktivasi fisika menggunakan gas CO2 pada suhu 700 °C. Sifat elektrokimia dari sel superkapasitor ditinjau melalui sistem dua elektroda dalam elektrolit 1 M KOH. elektroda karbon aktif optimum yang diperoleh pada sampel CC-0,5 dengan kapasitansi spesifik yang tinggi  mencapai 366,67 F/g pada rapat arus 1,0 A/g. Rapat energi maksimum yang didapatkan sebesar 660 Wh/Kg pada rapat daya optimum 2378,39 W/Kg. Potensi kulit kakao sebagai sumber karbon aktif dengan ketebalan 0,5 mm menunjukan kinerja perangkat penyimpanan energi elektrokimia superkapasitor yang tinggi dan stabil dengan ketahanan bahan yang baik.