Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI METODE PSEUDO 3D SEISMIK DI CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA MENGGUNAKAN K.R. BARUNA JAYA II Puspasari, Trevi Jayanti; Sumirah, Sumirah
Oseanika Vol. 1 No. 2 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Desember 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i2.4562

Abstract

ABSTRAK Tuntutan untuk mengikuti perkembangan kebutuhan industri migas menjadi motivasi dalam mengembangkan teknik penerapan dan aplikasi akuisisi seismik multichannel 2D. Perkembangan kebutuhan eksplorasi industri migas tidak diimbangi dengan anggaran peningkatan alat survei seismik milik negara termasuk yang terpasang di K.R. Baruna Jaya II – BPPT. Penerapan metode pseudo 3D pada disain survei dan pengolahan data dapat menjadi solusi efektif dan efisien dalam mengatasi persoalan tersebut. Metode Pseudo 3D merupakan suatu teknik akuisisi dan pengolahan data dengan menitik beratkan pada disain akuisisi dan inovasi pengolahan data seismik 2D menghasilkan penampang keruangan (3D) berdasarkan input data seismik yang hanya 2D. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode pseudo 3D seismik di Cekungan Jawa Barat Utara menggunakan wahana KR. Baruna Jaya II yang dilakukan pada Desember 2009. Sebagai hasil, pengolahan data 2D lanjutan telah dilakukan dan diperoleh profil penampang seismik keruangan (3D). Profil hasil pengolahan data Pseudo 3D ini dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan rencana survei berikutnya. Kata Kunci: Seismik Pseudo 3D, Seismik multichannel 2D, K.R. Baruna Jaya II, Cekungan Jawa Barat Utara. ABSTRACT [Aplication of Seismic Pseudo 3D in Nort West Java Basin Using K.R. Baruna Jaya II] The demand to follow the growth of needs in the oil and gas industry is a motivation in the developing of techniques for assessment and applying 2D multichannel seismic acquisition. The development of exploration needs for the oil and gas industry is not matched by budget for an upgrade Government’s seismic equipment including equipment installed in K.R. Baruna Jaya II. Applied Pseudo 3D method in survey and seismic data processing can be an effective and efficient solution. The pseudo 3D method is a data acquisition and processing technique with an emphasis on the acquisition design and 2D seismic data processing innovation to produce a 3D seismic volume. This study aims to apply the pseudo 3D seismic method in the North West Java Basin using the K.R. Baruna Jaya II which was held in Desember 2009. As a Result, advanced seismic processing was carried out to output a seismic volume (3D) profile. This profile can be used as a reference in making decisions and planning the next survey. Keywords: Pseudo 3D Seismic, Seismic 2D multichannel, K.R. Baruna Jaya II, Nort West Java Basin.
Identifikasi Gas Hidrat pada Cekungan Simeuleu di Lintasan BGR-135 Menggunakan Analisis AVO (Amplitude Versus Offset) Pertiwi, Rahmi Nanda; Puspasari, Trevi Jayanti; Namigo, Elistia Liza; Pujiastuti, Dwi
Jurnal Fisika Unand Vol 7 No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.7.4.305-311.2018

Abstract

Pengolahan data seismik laut 2D menghasilkan indikasi adanya gas hidrat pada lintasan BGR-135 yang kemudian divalidasi dengan analisis Amplitude Versus Offset (AVO). Daerah penelitian berlokasi di Cekungan Simeuleu yang terdapat di  pantai barat Sumatera. Software ProMax digunakan untuk pengolahan data seismik dan Software HRS (Humpson Russel) untuk analisis AVO. Pengolahan data seismik dimulai dari input raw data serta dilakukan proses prosesing (filtering, editing, dekonvolusi, analisis kecepatan, stacking, migrasi) hingga didapatkan output  berupa data pre stack dan post stack. Data post stack kemudian diinterpretasi untuk menentukan zona fokus yang mengindikasikan keberadaan gas hidrat yang ditandai dengan kenampakan Buttom Simulating Reflector (BSR). Dari hasil interpretasi, indikasi kehadiran BSR  terdapat pada CDP 26318 sampai 26354 dan TWT 1590 ms sampai 1660 ms.  Data seismik pre stack yang telah ditentukan batasan CDP dan kedalaman dari zona fokus, dijadikan input untuk analisis AVO.  Analisis AVO dilakukan pada  rentang daerah target di lapisan terindikasi BSR dengan menentukan nilai gradient dan crossplot. Dari analisis diperoleh nilai gradient positif dan crossplot berada pada kuadran AVO kelas III. Gradient positif menandakan adanya anomali amplitudo pada zona fokus sedangkan AVO kelas III menandakan adanya indikasi hidrokarbon pada zona fokus.Kata kunci : Analisis Versus Offset (AVO) , Gas hidrat, Bottom Simulating Reflector (BSR), Cekungan Simeuleu