Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SEKTOR PUBLIK Fanani, Abdul Fatah; Iqbal, Mahathir Muhammad; Astutik, Wahyu; Lestari, Yuni
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.45 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p84 - 90

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang kebutuhan terhadap kepemimpinan transformasional di negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya degradasi moral bangsa yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai bukti begitu parahnya degradasi moral bangsa Indonesia, yang hampir menjerumuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke dalam jurang kehancuran. Hadirnya beberapa tokoh pemimpin yang reformis yang mencirikan kepemimpinan transformasional pada era roformasi ini, khususnya di sektor publik memberi angin segar bagi permasalahan krisis kepemimpinan dan ketidakpercayaan masyarakat (distrust) kepada pemimpinnya. Para pemimpin transformasional ini memiliki jiwa altruisme dan filantropi yang tinggi. Mereka mampu menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang dipimpinnya, meskipun menghadapi tantangan dan ancaman dari berbagai pihak yang berseberangan dengan haluan politiknya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode library research. Materi yang digunakan dalam menyusun artikel ini menggunakan bahan-bahan bacaan dan data skunder. Materi, data serta informasi yang terkumpul  kemudian disusun dan dianalisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional sector publik sangat dibutuhkan di Indonesia pada saat ini. Keteladanan dan keberhasilan beberapa pemimpin transformasional yang telah ada menjadi panutan bagi pemimpin dan masyarakat. Keberanian dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemampuan merubah mind set masyarakat yang dipimpinnya sehingga mendukung kebijakannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuannya pemimpin transformasional dalam mentransformasikan ide dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SEKTOR PUBLIK Fanani, Abdul Fatah; Iqbal, Mahathir Muhammad; Astutik, Wahyu; Lestari, Yuni
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.45 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p84-90

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang kebutuhan terhadap kepemimpinan transformasional di negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya degradasi moral bangsa yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai bukti begitu parahnya degradasi moral bangsa Indonesia, yang hampir menjerumuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke dalam jurang kehancuran. Hadirnya beberapa tokoh pemimpin yang reformis yang mencirikan kepemimpinan transformasional pada era roformasi ini, khususnya di sektor publik memberi angin segar bagi permasalahan krisis kepemimpinan dan ketidakpercayaan masyarakat (distrust) kepada pemimpinnya. Para pemimpin transformasional ini memiliki jiwa altruisme dan filantropi yang tinggi. Mereka mampu menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang dipimpinnya, meskipun menghadapi tantangan dan ancaman dari berbagai pihak yang berseberangan dengan haluan politiknya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode library research. Materi yang digunakan dalam menyusun artikel ini menggunakan bahan-bahan bacaan dan data skunder. Materi, data serta informasi yang terkumpul  kemudian disusun dan dianalisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional sector publik sangat dibutuhkan di Indonesia pada saat ini. Keteladanan dan keberhasilan beberapa pemimpin transformasional yang telah ada menjadi panutan bagi pemimpin dan masyarakat. Keberanian dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemampuan merubah mind set masyarakat yang dipimpinnya sehingga mendukung kebijakannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuannya pemimpin transformasional dalam mentransformasikan ide dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
Evaluasi Implementasi Audit Kasus Stunting (AKS) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur Fanani, Abdul Fatah; Hazna Safira, Ulfia; Rosyadi Hamid, Imron
Journal of Governance Innovation Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/jogiv.v7i1.6882

Abstract

Stunting Case Audit (AKS) is a strategic intervention under the national policy to accelerate stunting reduction in Indonesia. Its implementation at the regional level requires comprehensive evaluation. This study aims to assess the implementation of AKS in East Java Province based on the perspectives of implementers at various levels of government. A descriptive quantitative approach was employed, involving 743 respondents comprising members of Village/Kelurahan TPPS, Sub-district TPPS, District/City TPPS, Technical Teams, Expert Teams, and the Stunting Task Force. Data were collected through an online questionnaire and analyzed using descriptive statistics with the assistance of SPSS. The evaluation was guided by the Input-Process-Output model and the "5 PASTI" framework. The study found that most regions had established regulations and institutional structures for AKS. The level of support from the Stunting Reduction Acceleration Teams (TPPS) at all levels was rated high, and the overall quality of AKS implementation was considered good. However, gaps were identified in the availability and understanding of the AKS pocketbook, inconsistency in auditee selection, and uneven follow-up of AKS results. Most respondents acknowledged that AKS is highly beneficial and should be continued. The implementation of AKS in East Java has been fairly effective, though it requires strengthening in technical understanding, dissemination of guidelines, and utilization of audit results in policymaking. Recommendations focus on enhancing implementers’ capacity, optimizing interventions, and expanding multisectoral funding. Keywords: Stunting, Stunting Case Audit, Policy Evaluation, Stunting Reduction Acceleration.
Pengaruh Tagline dan Jingle Iklan Terhadap Pembentukan Brand Awareness Ismiyadi, Ana; Fanani, Abdul Fatah; Handayani, Sri; Novelia, Diela; Astutik, Wahyu
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 7 No 2 (2022): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.311 KB) | DOI: 10.36636/dialektika.v7i2.1084

Abstract

This study aims to analyze "The Influence of Taglines and Jingels on the Formation of Brand Awareness" (Studies on Oreo Ads with the Taglines "Diputar, Dijilat, Dicelupin" and Jingle "Bayangkan Ku Beri Oreo" on Television to students at Institut Pembangunan Airlangga  Surabaya (IPAS)). This study uses a quantitative method, the data source is obtained from primary data sources using a questionnaire as a research instrument. The sample in this study were 37 people. The analytical tools used include validity and reliability tests, normality tests, multicollinearity tests, heteroscedasticity tests, multiple linear regression tests, F tests, t tests, correlation coefficient tests and coefficients of determination test. The results of statistical analysis explain that: (1) Tagline and Jingle variables together have an effect on Brand Awareness. (2) Tagline variable has no significant effect on Brand Awareness. (3) The Jingle variable has a significant effect on Brand Awareness.