Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Makna Simbolik Komunikasi Antarbudaya pada Perayaan Grebeg Sudiro di Kota Solo Gama, Betty; Kusumawati, Henny Sri
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v1i1.3

Abstract

Grebeg Sudiro merupakan salah satu perayaan budaya di Indonesia yang menunjukkan keharmonisan antara suku Jawa dan masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di wilayah Solo khususnya di Kampung Sudiroprajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik perayaan Grebeg dan Sudiro  pada Tahun Baru Imlek di Solo, proses terbentuknya Grebeg Sudiro sebagai salah satu bentuk komunikasi antarbudaya antara penduduk pribumi dengan etnis Tionghoa, dan implikasi Grebeg Sudiro terhadap perkembangan kebudayaan Tionghoa serta perkembangan pariwisata di kota Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan Grebeg Sudiro merupakan rangkaian acara kegiatan di Kampung Sudiroprajan untuk menyelaraskan keberagaman dalam menciptakan harmonisasi antara warga Jawa dan Tionghoa. Kolaburasi perayaan Grebeg Sudiro dan Tahun Baru Imlek merupakan pertunjukan yang layak ditonton. Lampu-lampu lampion di kawasan Pasar Gede bagi masyarakat Solo dianggap hanya sebagai hiburan untuk dinikmati
Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Gama, Betty; Kusumawati, Henny Sri
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.9975

Abstract

SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar saat ini belum memiliki media komunikasi dan informasi antara guru, siswa dan orang tua dalam bentuk majalah sekolah. Hal ini mengakibatkan pelajaran ilmu jurnalistik belum atau tidak diajarkan kepada siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diadakan pelatihan jurnalistik kepada siswa SMA Negeri Gondangrejo. Pelatihan jurnalistik sangat membantu siswa dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan. Secara teoritis, peserta pelatihan diharap dapat mengetahui bagaimana proses membuat berita mulai dari pencarian data di lapangan, mengemas dan menyusun berita hingga berita tersebut layak dipublikasikan atau terbit. Metode yang digunakan adalah berupa penjelasan mengenai ilmu jurnalistik. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat pemahaman peserta terhadap pelatihan yang diberikan maka dilakukan pre test dan post test terlebih dahulu. Target khusus pelatihan ini antara lain menumbuhkan minat dan motivasi siswa akan pentingnya media untuk menampung kreativitas dan aktivitas siswa dalam menyalurkan bakat dan potensi diri yang dimiliki. Berdasarkan pre test dan post test dapat diketahui seberapa jauh progres atau peningkatan pengetahuan seluruh peserta. Sebanyak 4 siswa termasuk kategori tinggi (20%) dalam memahami ilmu jurnalistik dan sisanya 2 siswa termasuk kategori sedang (10%) dan 14 siswa termasuk kategori rendah (70%). Tetapi secara personal setiap peserta mengalami peningkatan dari nilai pre test ke nilai post test.
The The Relationship between the Media Agenda and the Public Agenda on the Electability of Presidential Candidates Gama, Betty; Kusharsanto, Adhika Prasetya; Kusumawati, Henny Sri; Widodo, Yoto
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 12 No. 1 (2024): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 12 No. 1 Juli 2024
Publisher : Sarjana Terapan Prodi Humas dan Komunikasi Digital Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/COMM.032.02

Abstract

Facing the 2024 election, two big figures have emerged who have been nominated as Indonesian presidential candidates for the 202-2029 period, namely Anies Bawesdan from the Nasdem Party and Ganjar Pranowo from PDIP. These two figures then became targets of the media by sharing information and activities carried out. Every report in the mass media is essentially a construction of events by the mass media based on the reality that occurred. The ability to construct this discourse will have a major influence on the opinions, decision making and political attitudes of readers. By understanding the work of media reality construction, people will be wise and appropriate in utilizing any information from the mass media. Solopos.com's media agenda setting regarding the two presidential candidates Anies Bawesdan and Ganjar Pranowo certainly greatly influences the level of electability of readers, especially among FISH Univet Bantara students who were respondents to this research. This research aims to determine the influence of the Solopos.com media agenda setting on the electability level of students in the candidacy of Anies Bawesdan and Ganjar Pranowo in the 2024 election and to analyze the influence of the public agenda on the electability level of students in the candidacy of Anies Bawesdan and Ganjar Pranowo in the 2024 election. The method used is a quantitative research approach. Data collection techniques use questionnaires, observation, documentation. Data is measured using a Linkert scale with a range of 5 options. Statistical analysis uses multiple linear regression analysis techniques. The respondents of this research are students of the Communication Science Study Program, Even Semester, Academic Year 2022-2023. The research results show that there is a relationship between the Solopos.com media agenda and the public agenda regarding the electability of presidential candidates. The political situation leading up to the 2024 election is an important moment for the Solopos.com media which is directly or indirectly participating in branding candidates Anies Bawesdan and Ganjar Pranowo as presidential candidates.