SB, Kirbani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN MODEL INVERSI GAYA BERAT 2D UNTUK PENAMPAKAN SESAR PALU KORO DI SULAWESI TENGAH INDONESIA Jamidun, Jamidun; Rusydi, M.; SB, Kirbani; P, Subagio; Suryanto, Wiwit
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.862 KB)

Abstract

Analisis dan modeling mengenai struktur geologi Pulau Sulawesi khususnya wilayah Sulawesi Tengah sangat menarik sebab memiliki kompleksitas yang tinggi sebagai akibat interaksi dinamis dari tiga lempeng utama dunia. Ketiga lempeng tersebut yakni lempeng India Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia yang dalam pergerakannya saling bertemu yang mengakibatkan daerah ini mengalami deformasi kerak bumi yang aktif. Salah satu bentuk deformasi dari gerakan dinamik adalah terbentuknya sesar Palu Koro. Metoda yang digunakan untuk mengkaji sesar tersebut digunakan metoda gayaberat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sesar Palu Koro merupakan sesar geser mengiri dan normal. Model patahan bawah permukaan sesuai dengan penampakan morfologi topografi daerah penelitian. Bagian struktur bawah permukaan telah mengalami deformasi yang kuat dimana semua model strukturnya berbentuk struktur sekunder tidak ditemukan lagi struktur primer. Didapatkan pula batuan intrusi berkisar dari dua sampai tiga intrusi yang terlihat pada sayatan AA?. Formasi batuannya berjumlah enam jenis, yaitu batuan aluvium, formasi pakuli, formasi latimojong, kompleks wana, kompleks gumbasa dan batuan intrusi.
ANALISIS DAN PEMODELAN INVERSI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANOMALI GRAVITASI PULAU LOMBOK Hiden, Hiden; SB, Kirbani; S, Wiwit; SH, Danang
Indonesian Physical Review Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.874 KB) | DOI: 10.29303/ipr.v2i1.18

Abstract

Sistem patahan, intrusi, dan daerah pengangkatan banyak terdapat di Pulau Lombok, tetapi secara visual tidak tampak di permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis anomali gravitasi dan memodelkan struktur geologi bawah permukaan berdasarkan anomali gravitasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang baik antara karakteristik anomali Bouguer maupun anomali residual terhadap struktur yang telah diketahui di Pulau Lombok. Umumnya, anomali tinggi baik anomali Bouguer maupun anomali residu tinggi berkorelasi baik dengan singkapan zona Solo di sebelah barat, kerak magmatik tebal di sebelah timur dan area pengangkatan di selatan Lombok. Berdasarkan anomali residu tinngi, terdapat beberapa sesar lokal teridentifikasi dengan sangat jelas. Sementara anomali residu rendah tampak pada wilayah Kompleks Gunung Rinjani. Perkiraan sesar yang membelah dua Pulau Lombok (sesar Lombok: FL) tidak terbukti keberadaannya baik dengan anomali Bouguer, anomali residu maupun dengan pemodelan inversi 2D. Interpretasi hasil pemodelan inversi 2D menunjukan variasi batuan dengan densitas (2,625 – 2,858) kg/m3 yang terdistribusi secara spasial pada kedalaman (1,31 – 4,66) km.