., Abidah Bazlinah Dermawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pajanan Formaldehid Akut per Oral terhadap Gambaran Sel Piramidal Korteks Seberi Tikus Putih Galur Wistar ., Abidah Bazlinah Dermawan
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.194 KB)

Abstract

Latar   Belakang. Formaldehid   banyak   disalahgunakan   sebagai   bahan pengawet makanan dan beredar luas dimasyarakat.. Penggunaan formaldehid berlebihan dapat menyebabkan kerusakan berbagai jaringan, termasuk otak. Metodologi. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap posttest only control group design.  Dua puluh lima tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol normal (K(N)); perlakuan 1 (P1); perlakuan 2 (P2); perlakuan 3 (P3); dan perlakuan 4 (P4). Kelompok perlakuan diberikan akuades 1,5 ml, formaldehid dosis 25, 50, 100,  dan  200mg/kgBB  selama  14  hari.  Setelah  perlakuan,  hewan  coba dimatikan dan dibuat preparat histologi otak dengan pewarnaan Hematoksilin- Eosin. Pengamatan dilakukan dengan mikroskop cahaya pada perbesaran objektif 40x. Variabel data adalah rerata jumlah sel piramidal normal dan rusak. Data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dan dilanjutkan Post hoc Mann- Whitney Test. Hasil. Analisis menunjukkan terdapat penurunan signifikan rerata jumlah sel piramidal normal dan peningkatan signifikan rerata jumlah sel piramidal rusak pada kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol normal setelah pajanan formaldehid akut per oral. Perubahan gambaran sel piramidal yang ditemukan berupa  penyusutan badan sel, piknosis nukleus, hilangnya substansi Nissl dan sitoplasma eosinophilia. Kesimpulan. Pajanan formaldehid akut per oral menyebabkan perubahan gambaran sel piramidal pada korteks serebri.