Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI TENTANG POSITIVE WORD OF MOUTH PADA PERUSAHAAN JASA TRAINING PROVIDER (Studi Pada School of Life Palembang) Anugraheni, Dyah Titisari
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 12, No 1 (2013): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1498.899 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v12i1.15 - 38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya positive word of mouth melalui kualitas layanan, kepuasan pelanggan, corporate reputation, dan corporate trustworthiness. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode purposive sampling. Responden yang digunakan sebanyak 108 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dari paket software AMOS16.0. Hasil dan implikasi teoritis menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung penelitian terdahulu mengenai hubungan antara variabel-variabel kualitas layanan, kepuasan pelanggan, corporate reputation, corporate trustworthiness dan positive word of mouth. Dengan demikian,  kualitas layanan baik melalui kepuasan pelanggan maupun corporate reputation dan corporate trustworthiness, secara tidak langsung berpengaruh secara signifikan terhadap positive word of mouth.
Studi Implementasi Digital Marketing Pada Pengusaha Di Semarang Maria Yosephine Dwi Hayu Agustini; Sentot Suciarto Athanasius; Berta Bekti Retnawati; Antonius Haryo Perwito; Dyah Titisari Anugraheni
JEMAP Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jemap.v4i2.3486

Abstract

The application of digital marketing is increasingly widespread and has been applied by many entrepreneurs as a strategy to enter or expand the market. Entrepreneurs can choose ways and forms of digital marketing that suit the characteristics of their businesses and consumers. This study is intended to determine how far the level of digital marketing implementation for entrepreneurs in the city and district of Semarang. The study used a sample of 30 entrepreneurs who had implemented digital marketing and were selected using convenient sampling. Data were collected by questionnaires that were delivered in person or by email and processed with descriptive statistics to be analyzed using descriptive methods. The results show that the implementation of digital marketing is quite high. This means that entrepreneurs have used digital facilities (internet) in all their marketing activities, which include the delivery of product and business information, product ordering facilities, delivery of payment method options and delivery services. In the future, research can be focused on understanding online buying behavior that can be utilized by entrepreneurs in determining the right marketing strategy.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MEDIA SOSIAL DALAM MENCARI DAN MEMBELI PRODUK SECARA ONLINE Dyah Titisari Anugraheni; Veronica Kusdiartini
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol 21, No 2 (2018): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4561.24 KB) | DOI: 10.31941/jebi.v21i2.780

Abstract

When consumers buy goods, they certainly go through the information search stages. Through the internet, it would be easier for consumers to find references. As a media that is frequently visited, social media can be one of the consumer's references. Several social media give information the products what consumer is going to buy. The purpose of this study is to get the best combination of attributes chosen by consumers in finding and buying goods using social media. This study uses Conjoint Analysis, which is one of the techniques in multivariate analysis that is used to understand how consumers prefer the value of a product by combining separate benefits that exist from each attribute of the product. From the research, it was found that the combination of chat feature, social media accounts have more than 1000 follower, safe shopping and easy search for the desired items were ranked first as the most considered combination by respondents.Keywords: Social Media, Consumers Preferences, Conjoint Analysis
Pengelolaan Usaha Pedagang Kaki Lima (PKL) Berbasis Ramah Lingkungan Di Kampung Pelangi Kota Semarang B. Junianto Wibowo; Veronica Kusdiartini; Dyah Titisari Anugraheni
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 4, No 2: Maret 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v4i2.4564

Abstract

Keberadaan PKL sangat penting untuk menumbuhkan ekonomi kreatif. Mereka menjual semua jenis komoditas dengan harga yang rasional. Meski demikian, dalam menjalankan usahanya, para PKL juga diminta untuk menjaga agar usahanya tetap hijau. Penelitian ini merupakan penelitian PKL berbasis green business di Kampung Pelangi Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 PKL dan 30 konsumen di Kampung Pelangi. Penelitian ini merupakan penelitian sensus karena semua populasi adalah responden. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari pedagang kaki lima dan konsumen. Data dari PKL terdiri dari faktor produksi, manajemen operasional dan produk makanan. Sedangkan data dari konsumen adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan produk makanan. Data tersebut diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada pedagang kaki lima dan konsumen. Wawancara dan observasi dilakukan untuk melengkapi jawaban kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKL di Kampung pelangi telah menggunakan faktor produksi yang ramah lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan pembelian bahan baku dari pemasok tetap. Selain itu, mereka selalu membelinya dengan merek tertentu. Energi yang digunakan terdiri dari gas dan arang yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Kondisi tersebut diikuti dengan penggunaan tenaga kerja yang terampil dan peralatan yang efektif. Hal ini tentu saja mempengaruhi proses produksi seperti bahan baku yang efisien dan sisa bahan baku yang sedikit. Kondisi tersebut membuat produk pangan selalu segar dan sehat sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun demikian, ada beberapa sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap. Rekomendasinya, sampah makanan harus dikelola dengan baik seperti menyiapkan tempat sampah plastik yang mudah dijangkau. Selain itu, limbah cair harus ditampung untuk dijadikan pupuk