Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BACKWARD TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN PADA PERMAINAN FUTSAL TIM SDN MANGGA DUA SELATAN 02 PETANG Kusumawati, Mia; Sodik, Ahmad
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 6 No 2 (2015): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.957 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan aktivitas backward terhadap kelincahan pemain pada permainan futsal Tim SDN Mangga Dua Selatan 02 Petang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis koefisien korelasi. Instrumen penilaian menggunakan tes X-Pattern Multi Skill dan 20 Yard Square. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan statistik terhadap uji hipotesis maka didapat hasil t-hitung > t-Tabel = 3,33>1.746 artinya terdapat hubungan yang berarti antara aktivitas backward  terhadap kelincahan pemain pada permainan futsal tim SDN Mangga Dua Selatan 02 Petang. Aktivitas backward  memiliki hubungan yang cukup erat terhadap kelincahan pemain pada permainan futsal tim SDN Mangga Dua Selatan 02 Petang. Makin tinggi atau makin baik aktivitas backward  atlet, maka makin tinggi atau makin baik kelincahan pemain pada permainan futsal tim SDN Mangga Dua Selatan 02 Petang. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas backward  terhadap kelincahan pemain pada permainan futsal tim SDN Mangga Dua Selatan 02 Petang.
PERJANJIAN BAGI HASIL PENGELOLAAN PERKEBUNAN KARET ANTARA PEKERJA DAN PEMILIK KEBUN KARET (STUDI KASUS DI DESA KARYA BAKTIK, KECAMATAN MARGA SAKTI, KABUPATEN BENGKULU UTARA) Sodik, Ahmad
Jurnal Panji Keadilan : Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum Vol 2, No 1 (2019): PANJI KEADILAN Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpk.v2i1.264

Abstract

ABSTRAKPerjanjian kerjasama pengolahan kebun karet kerap dilakukan oleh masyarakat Desa Karya Bakti dengan alas an saling membantu masyarakat yang ingin bekerja namun tidak memiliki lahan perkebunan sendiri. Akan tetapi dalam pelalaksanaannya sering timbul hambatan yang disebabkan oleh para pihak. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai system perjanjian dibawah tangan membuat masyarakat tidak mengetahui kerugian yang ditimbulkan,karena mereka masih memiliki ikatan system kekeluargaan yang sangat erat yang dirasa menjadikan perjanjian yang mereka lakukan adalah benar, meskipun lemah dimata hukum. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hak dan kewajiban para pihak tidak jelas karena masih menggunakan sistem perjanjian dibawah tangan yang dilandasi sifat kekeluargaan dan saling percaya. Untuk pemenuhan prstasi masing-masing antar pihak telah terpenuhi, tetapi masih adanya ditemukan hambatan atau kendala yang timbul.Selain itu juga karena faktor perjanjian yang dilakukan bersifat lemah hukum, segala sesuatu yang terjadi jika adanya sengketa atau masalah dikembalikan kesistem kekeluargaan menggunakan musyawarah desa.Adapun penyelesaian sengketa atau salah faham dihadiri oleh ketua adat desa, kepala desa, perangkat desa, dan kedua belapihak yang bersangkutan.Kata kunci: perjanjian bagi hasil; kerjasama; pengolahanABSTRACTThe rubber plantation processing agreement is often carried out by the Karya Bakti Village community with the reason of helping each other who want to work but do not own their own plantation. However, in the implementation there are often obstacles caused by the parties. Lack of public knowledge about the agreement system under the hands makes people do not know the losses caused, because they still have a very close kinship system which is felt to make the agreement they are doing right, even though weak in the eyes of the law. The research was conducted using a type of empirical research with a qualitative descriptive approach. From the results of the research carried out, it can be concluded that the rights and obligations of the parties are unclear because they still use a system of agreements under the hands that are based on the nature of kinship and mutual trust. arises.In addition, due to the factors of the agreement carried out are weak in law, everything that happens if there is a dispute or problem is returned to the family system using village deliberation.As for the settlement of disputes or misunderstandings attended by the chairman of the village custom, the village head, village officials, and second the party concerned.Keywords: production sharing agreement; cooperation; processing
Peran Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Mendorong Inovasi Manajemen Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 SODIK, AHMAD
An Naba Vol. 7 No. 1 (2024): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The industrial revolution 4.0 has driven the rapid development of digital technology, including artificial intelligence (AI). AI has great potential to transform Islamic education management to be more efficient and quality. The purpose of this study is to explore and map the role of AI in driving innovation in Islamic education management. This research uses a qualitative method with a literature study approach. Data were collected from various sources such as journals, books and research reports related to the topic of AI and Islamic education. The study results show that AI plays a role in automating administrative processes, improving the quality of learning through personalization, and opening up opportunities for the development of more adaptive Islamic education models. However, the implementation of AI requires careful preparation regarding IT infrastructure, human resources, and a multidisciplinary collaborative approach. It is concluded that with adequate preparation, AI can make a significant contribution to the innovation of the Islamic education system in the digital era. Further research is needed to formulate contextualized AI implementation guidelines in Islamic education settings.
Peran Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Mendorong Inovasi Manajemen Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 SODIK, AHMAD
An Naba Vol. 7 No. 1 (2024): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Darul Fattah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51614/annaba.v7i1.388

Abstract

The industrial revolution 4.0 has driven the rapid development of digital technology, including artificial intelligence (AI). AI has great potential to transform Islamic education management to be more efficient and quality. The purpose of this study is to explore and map the role of AI in driving innovation in Islamic education management. This research uses a qualitative method with a literature study approach. Data were collected from various sources such as journals, books and research reports related to the topic of AI and Islamic education. The study results show that AI plays a role in automating administrative processes, improving the quality of learning through personalization, and opening up opportunities for the development of more adaptive Islamic education models. However, the implementation of AI requires careful preparation regarding IT infrastructure, human resources, and a multidisciplinary collaborative approach. It is concluded that with adequate preparation, AI can make a significant contribution to the innovation of the Islamic education system in the digital era. Further research is needed to formulate contextualized AI implementation guidelines in Islamic education settings.
Relevansi Konsep Kepemimpinan Transformasional dalam Konteks Manajemen Pendidikan Islam: Suatu Penelusuran Literatur Sodik, Ahmad
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan transformasional telah muncul sebagai pendekatan yang semakin relevan dan penting untuk diimplementasikan. Kepemimpinan transformasional dianggap sesuai dengan nilai-nilai Islam, yang menekankan pentingnya pemberdayaan, keadilan, dan pengembangan potensi manusia secara holistik. Kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan Islam dapat mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih inspiratif, inovatif, dan bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan di institusi pendidikan. Untuk melihat seberapa penting konsep kepemimpinan transformasional dalam manajemen pendidikan Islam, penelitian ini menggunakan literatur review, yang melibatkan identifikasi, evaluasi, dan sintesis penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Hasil studi menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional relevan dalam manajemen pendidikan Islam serta memiliki kapasitas untuk menginspirasi dan menghasilkan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan bermakna bagi semua pemangku kepentingan di lembaga-lembaga pendidikan Islam. Selain itu kepemimpinan transformasional ini selaras dengan nilai-nilai Islam yang fundamental dan mampu merefleksikan melalui upayanya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan spiritual, intelektual, dan sosial. Disimpulkan bahwa konsep kepemimpinan transformatif memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks manajemen pendidikan Islam untuk meningkatkan kinerja guru, prestasi siswa, keanggotaan komite organisasi, prestasi kerja, dan inovasi di lembaga pendidikan Islam.