Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Wacana Terhadap Berita Radio Republik Indonesia Kupang pada Acara Warta Berita Daerah Pagi Nafie, Juan Ardiles
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Master of Communication Science Program, Faculty of Social and Political Science, Diponego

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.803 KB) | DOI: 10.14710/interaksi.5.1.53-61

Abstract

Abstract:Title of this appointed by the background thinking tends to assume the news radio is the boring, stiff and monotonous and thus author shall select said that the news visible life easier understood listeners and the said right of news. Thus the formula problem in this is how the language used in writing of news Radio Republic Indonesia Kupang on a news areas morning. This watchfulness aims to detect radio language that used in Kupang Republic of Indonesia radionews writing, in region news report programme morning.this watchfulness uses to approach qualitative with a view to get description about language in Kupang Republic of Indonesia Radionews writing in region news report programme morning. data collecting technique that used recording, interview, and documentation                                                      Research results that news news still use the word wasteful or not use the sentence brief congested and said there are still doble said a word, there is a foreign language not included meaning, there are error of writing the name of informant, principle of usage punctuation frequently used in writing the news radio not wear Keywords: News, Language, Radio
KONSTRUKSI MAKNA ADAT MATETAN: (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan) La’azar, Hany Petronela Adriana; Andung, Petrus Ana; Nafie, Juan Ardiles
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v2i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi makna adat matetan bagi masyarakat kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tenggah Selatan serta untuk mengetahui motif masyarakat kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tenggah Selatan melakukan Matetan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Matetan dimaknai sebagai bentuk penghargaan dan penghomatan bagi Usi dan Nope yang telah berpulang. Kedua Matetan dimaknai sebagai sarana penghibur. Ketiga Matetan dimaknai sebagai momen pemersatu. Dalam motif “karena”, atau yang disebebkan pada pengalaman masalalu. Berdasarkan hasil penilitian, peneliti melihat adanya kesamaan motif “karena” dari 8 (delapan) informan yakni masih mempercayi terhadapan leluhur sehingga motif pertama yang berorientasi pada masalalu dodasari pada menjalan kebiasaan leluhur, kedua sebagai motif prestise. Sedangkan dalam “untuk” berorientasi pada masa depan masyarakat Kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan, melakukan Matetan. Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan, peneliti melihat adanya kesamaan motif “untuk” dari 8 (delapan) informan yakni untuk mempererat tali persaudaraan antara Nope dan Fetomone serta untuk melestarikan Budaya.
Konstruksi Makna Pedoman Pemberitaan Media Siber oleh Wartawan Media Online Tersertifikasi Wutun, Monika; Nafie, Juan Ardiles; Seran, Herman Elfridus
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 13 No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v13i1.9320

Abstract

Dewasa ini wartawan Indonesia diamanatkan oleh regulasi agar memiliki sertifikat kompetensi. Karena itu, anggota komunitas Jurnalis Online Indonesia (JOIN) NTT mengikuti uji kompetensi wartawan sesuai level dan dinyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat. Sebagai wartawan profesional, komunitas ini menyadari pemahaman yang benar akan sejalan dengan penerapan Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS). Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan konstruksi makna PPMS oleh wartawan JOIN NTT tersertifikasi dalam meningkatkan pemahaman dan menerapkannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan tiga kategori informan kunci, tambahan dan ahli sebagai triangulator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Temuan penelitian diantaranya wartawan JOIN NTT tersertifikasi mengenal istilah PPMS meski berada pada level kompetensi berbeda. Pemahaman tidak tergantung pada lamanya masa kerja maupun level kompetensi, sebab point penting dalam PPMS belum dikuasai dengan baik. Para informan hanya mengingat serta menyebutkan hal penting yang selalu dikaitkan dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Karena itu, disarankan agar wartawan dapat secara mandiri mempelajari PPMS dan berupaya menerapkannya dengan tanggung jawab. Media tempat wartawan bekerja, Dewan Pers atau lembaga lainnya agar mengadakan pelatihan jurnalistik untuk memperkuat kapasitas wartawan media online yang dituntut bekerja cepat, tepat dan akurat sehingga masyarakat terlindungi dari hoax.
Pembekalan Kemampuan Literasi Media Penyiaran Dan Media Sosial Bagi Siswa SMA Wutun, Monika; ., Mas’amah; Nafie, Juan Ardiles
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 17 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v17i2.12120

Abstract

Kovergensi media tidak dapat dihindari oleh media massa konvensional seperti surat kabar atau koran, majalah, radio siaran, dan televisi. Media baru hasil konvergensi berbasis internet bisa berupa website berita, streaming radio/televisi, memiliki dan mengoptimalkan berbagai pilihan media sosial yang tersedia saat ini. Dengan konvergensi ini media dapat menjangkau masyarakat lebih cepat dan diharapkan lebih tepat. Ketersediaan berbagai media informasi membuat masyarakat mengalami disrupsi informasi. Karena itu, masyarakat dituntut untuk cerdas dan cermat dalam memilah informasi yang layak dan dibutuhkan termasuk ketika menonton Televisi atau mendengarkan Radio siaran. Selain itu, informasi yang diperoleh dari media sosial yang rentan dengan hoax, penyebaran ujaran kebencian dan berbagai konten negatif lainnya membutuhkan masyarakat yang cerdas bermedia. Karena itu, FISIP Undana tahun 2023 ini menggandeng mitra KPID NTT telah melaksanakan kegiatan pembekalan kemampuan literasi media di era digital bagi siswa SMA di Kota Kupang khususnya di SMA Negeri 6 Kupang. Kegiatan ini telah menghasilkan pemahaman yang tepat tentang literasi media dan komitmen untuk menjadi generasi muda yang cerdas bermedia oleh siswa SMA Negeri 6 Kupang ini. Selain itu, kegiatan ini telah dipublikasikan lewat media sosial seperti facebook, website resmi Program Studi Ilmu Komunikasi dan pada jurnal ilmiah nasional.