Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2016 Hidayati, Ridha
Menara Ilmu Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i4.739

Abstract

Diabetes Mellitus adalah peyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan guladarah. Seseorang yang sering terpapar dengan hiperglikemia akan meningk atkan resikoterjadinya komplikasi baik secara mikrovaskuler ataupun makrovaskuler. Salah satu carayang dilakukan untuk pengontrolan gula darah adalah dengan melakukan ProgressiveMuscle Relaxation ( PMR). PMR merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan teganganpada otot dan melemaskan otot, kemudian memusatkan pikiran untuk menjadi rileks.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh progressive muscle relaxationterhadap gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Panti Sosial Tresna WerdaSabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain preeksperimental design dengan one group pre test-post test design menggunakan 12responden. Data analisis secara univariat rata-rata gula darah sebelum diberikan intervensi267,83 mg/dl dan setelah intervensi 208,33 mg/dl. Hasil uji dengan paired t-test diperolehp=0,00 sehingga p<α (0,05) yang berarti ada pengaruh progressive muscle relaxationterhadap gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Panti Sosial Tresna WerdaSabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanmaka dapat direkomendasikan pelaksanaan PMR secara rutin di Panti Sosial TresnaWerda Sabai Nan Aluih Sicincin. PMR dapat dijadikan sebagai jadwal tambahan bagi paralansia yang mempunyai riwayat diabetes mellitus .Kata Kunci: PMR, Gula darah, Diabetes mellitus tipe 2
PENGGUNAAN SOFTWARE VISSIM UNTUK ANALISA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS: JL. SULTAN HAMID – JL. TANJUNG RAYA I – JL. PERINTIS KEMERDEKAAN – JL. TANJUNG RAYA II PONTIANAK) Hidayati, Ridha; Widodo, Slamet; Sumiyattinah, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.662 KB)

Abstract

Kemacetan biasanya terjadi di persimpangan, apalagi bila simpang tersebut berdekatan dengan pusat keramaian, karena konflik pergerakan yang terjadi antar kendaraan yang datang dari tiap kaki simpang. Untuk menyikapi masalah yang terjadi pada simpang empat bersinyal Jalan Sultan Hamid – Jalan Tanjung Raya I – Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Tanjung Raya II Pontianak, perlu dilakukan evaluasi kinerja simpang untuk mendapatkan gambaran kondisi simpang saat ini, dengan meneliti volume lalulintas. Evaluasi dan simulasi penataan Simpang dilakukan dengan evaluasi MKJI dan simulasi VISSIM. Tujuan yang diinginkan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kehandalan VISSIM untuk diterapkan dalam analisis masalah transportasi di Indonesia serta membandingkan hasil analisis panjang antrian dengan menggunakan hasil evaluasi Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Sehingga dapat memberikan rekomendasi terbaik untuk meningkatkan kinerja simpang bersinyal. Evaluasi simpang antara lain, kapasitas simpang (C), derajat kejenuhan (Ds), Panjang antrian (QL), kendaraan henti (Nsv), tundaan (D) dan Indeks Tingkat Pelayanan (ITP). Output dari simulasi VISSIM berupa Panjang antrian (QLen), Tundaan (Delay), Kendaraan Henti (QStop), dan Indeks Tingkat Pelayanan (LOS). Hasil kedua metode diatas akan dibandingkan sehingga didapat hasil yang mendekati kondisi simpang sebenarnya. Setelah didapat evaluasi dan simulasi pada kondisi eksisting simpang maka akan direncanakan perbaikan pada kondisi eksisting sehingga kinerja simpang empat bersinyal Jalan Sultan Hamid – Jalan Tanjung Raya I – Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Tanjung Raya II Pontianak akan menjadi lebih baik dari kondisi eksisting.Kata kunci : Evaluasi, Simulasi, Simpang Bersinyal, MKJI, VISSIM, Panjang Antrian.
Penanggulangan Gizi Buruk Pada Anak Balita Di Kampung Terandam Kelurahan Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Wahyuni, Leni Tri; Hidayati, Ridha; Berot, Fransiskus Hardin; Tasri, Yanti Desnita
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): November 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i6.491

Abstract

Balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat yang memerlukan asupan gizi berkualitas tinggi. Status gizi balita memiliki dampak penting terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa. Data menunjukkan bahwa masalah gizi buruk dan kurang masih menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Masalah gizi balita di Indonesia tercermin dalam angka stunting, wasting, dan underweight. Pemerintah Indonesia telah memasukkan perbaikan status gizi ke dalam rencana pembangunan nasional dan Sustainable Development Goals (SDGs). Program pemantauan pertumbuhan, seperti Posyandu, menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan peningkatan status gizi balita. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di wilayah Puskesmas Andalas Kota Padang, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam memberikan asupan gizi yang tepat. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan dan demonstrasi tentang gizi balita, pemberian makanan bergizi, dan pemantauan pertumbuhan balita. Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme ibu-ibu balita terhadap kegiatan ini, dengan partisipasi aktif dalam penyuluhan dan pertanyaan yang diajukan. Saran yang diajukan meliputi pentingnya pemantauan pertumbuhan balita, peningkatan asupan gizi yang sesuai, dan pengetahuan ibu balita tentang nutrisi, memberikan perhatian khusus pada ibu hamil guna mencegah masalah gizi balita di masa depan.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Peran Orang Tua Dalam Perawatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Rw 03 Kelurahan Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2023 Hidayati, Ridha; Yulia, Aida; Ario, Emilly Firstita
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.4948

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang sering terjadi dan cukup tinggi pada anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), yang memberikan dampak pada anak seperti kesulitan menggigit atau makan makanan yang keras sehingga menyebabkan gangguan pencernaan serta kekurangan nutrisi, anak mengalami gangguan tidur yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan menyebabkan anak kurang berkonsentrasi dalam belajar. Peran orang tua sangatlah penting dalam mencegah dan perawatan anak dengan karies gigi, karena orang tua adalah orang terdekat anak terutama dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Penelitian  bertujuan untuk  mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam perawatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar di RW 03 Kelurahan Sawahan Timur Kecamatan Padang Timur Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional, dengan populasi sebanyak 84 orang orang tua, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Data penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner dan observasi secara langsung. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan sikap orang tua dengan kejadian karies gigi. Dengan tidak adanya hubungan faktor-faktor peran oaring tua terhadap kejadian karies, maka diharapkan karies gigi pada anak tetap menjadi perhatian bagi orang tua agar dapat diminimalkan kejadiannya serta menjadi bahan bagi peneliti selanjutnya untuk melihat variable lain terkait kejadian karies gigi pada anak sekolahKata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, Sikap, Karies Gigi