Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA TOILET PORTABEL Studi Kasus: Terminal Bus Giwangan Yogyakarta Monata, Rio Setia
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2018.v17i2.1950

Abstract

Keberadaan toilet umum di ruang publik sangat diperlukan bagi masyarakat. Pencapaian suatu sustainable design dapat dibantu oleh metode teknologi tepat guna. Teknologi yang tepat untuk kelangsungan hidup menjadi lebih baik. Teknologi yang bukan saja menghadirkan sesuatu yang canggih, tetapi juga dapat menciptakan nilai dan masih dalam jangkauan ergonomi manusia. Fungsinya adalah untuk mendukung toilet umum terminal bis antarkota antar provinsi yang memenuhi kebutuhan manusia, mempertimbangkan nilai ergonomi dan sistem sanitasi yang baik dan positif. Sebagai desainer, peran kita sekaligus mengedukasi masyarakat melalui perancangan yang baik dan bernilai edukasi. Solusinya adalah pembuatan toilet portabel yang bersih, ramah lingkungan, dan fungsional.
Efektivitas Jenis Anyaman Kerajinan Bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur Monata, Rio Setia; Humaira, Humaira; Yazid, Muhammad Farhan
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 11, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v11i1.9417

Abstract

Kerajinan anyaman bambu merupakan salah satu karya seni kerajinan warisan dari nenek moyang,sampai saat ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kerajinan anyaman merupakanhasil dari proses penyilangan ikatan bambu, rotan, daun-daunan yang dibentuk sebagai bendafungsional dengan pola tertentu. Hampir di seluruh Nusantara terdapat rumah industri pengrajinbarang anyaman, termasuk di kepulauan Sunda Kecil. Di Lombok, terdapat satu desa yangmemiliki banyak pengrajin anyaman bambu, yaitu desa Loyok. Dari zaman dahulu, Desa Loyoksudah dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman bambu. Banyak sekali produk kerajinan anyamanyang telah mereka produksi dan kemudian dikirimkan ke berbagai daerah seperti Bali, Mataram,bahkan luar negeri. Kerajinan anyaman bambu ini memiliki jenis anyaman yang berbeda-beda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis anyaman yang paling efektif di Desa Loyok.Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan atau percapaian suatutujuan yang di ukur kualitas, kuantitas, dan waktu, sesuai dengan yang telah direncanakansebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif, denganmengumpulkan data kemudian melakukan perhitungan terhadap data tersebut untuk melihat jenisanyaman yang paling efektif.
Identifikasi Potensi Material Alam Pada Kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark Yazid, Muhammad Farhan; HS, Sri Riswanti; Monata, Rio Setia
REKAJIVA Jurnal Desain Interior Vol 2, No 1 (2024): Rekajiva, Jurnal Desain Interior
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merangin Jambi UNESCO Global Geopark merupakan suatu kawasan yang memiliki arti sebagai sebuah warisan alam (geologi), berupa peninggalan kuno. Kawasan ini memiliki daya tarik berupa fosil flora berusia 350 juta tahun yang terdapat pada wilayahnya. Kawasan ini juga memiliki banyak keanekaragaman pesona alam, mulai dari gunung, kawah, lembah, air terjun, sungai, danau hingga goa yang menjadi tempat tinggal lebih dari 4.000 macam tanaman dan 372 spesies fauna. Dengan adanya keanekaragaman sumber daya alam tersebut, mengakibatkan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark ini memiliki banyak potensi material yang dapat dieksplor dan dicari tahu manfaat nya sebagai komponen penunjang Arsitektur ataupun Interior. Namun, harus diketahui bahwa beberapa dari material tersebut merupakan warisan yang menjadi konservasi oleh pemerintah sehingga keberadaannya terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi material alam apa saja yang terdapat pada kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark yang memiliki kemungkinan untuk diterapkan pada sektor arsitektur atau interior dan ketersediaannya di lapangan.
INOVASI DESAIN FURNITUR TOP TABLE TERINSPIRASI DARI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG Mahfudz, Nurhadi; Ibrahim, Dinullah Bayu; Monata, Rio Setia; Veronica, Gracia
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi elemen permainan tradisional dalam desain meja top table menggunakan resin dan kelereng. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai budaya. Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, pengembangan prototipe sampai proses produksi pembuatan produk akhir. Hasilnya menunjukkan bahwa resin memberikan fleksibilitas desain dan daya tahan yang baik, sementara kelereng menciptakan efek visual nostalgik yang menarik. Inspirasi dari permainan tradisional dapat diadaptasi ke dalam produk kontemporer yang fungsional dan estetis, serta berpotensi melestarikan nilai-nilai budaya. Produk meja top table dengan resin dan kelereng ini dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, memperkaya pengalaman pengguna dengan sentuhan sejarah dan nostalgia.
ANALISIS PRODUKTIVITAS KERAJINAN BAMBU DI DESA LOYOK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Monata, Rio Setia; A, Humaira; Farhan Yazid, Muhammad
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 2 No 2 (2023): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v2i2.1318

Abstract

Semakin banyaknya perkembangan dalam dunia produk, mengakibatkan timbulnya penurunanproduksi karena tergantikan dengan produk baru. Hal ini mempengaruhi produktivitas dari produktersebut. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui jenis produk mana yang paling produktif dilihatberdasarkan jumlah dan lama produksinya. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif.Objek penelitian ini adalah kerajinan bambu di Desa Loyok, Lombok Timur. Dalam penelitianini, jenis data yang di dapat yakni data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari sumberinforman yaitu individu atau perseorangan dan data primer antara lain, 1) Wawancara, 2) Hasilobservasi lapangan, 3) Dokumentasi dan 4) Kuesioner. Data sekunder diperoleh ataudikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian berdasarkan sumber-sumber yang telah ada.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara,dokumentasi, kuesioner dan perpustakaan. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian yakni 1)Mengetahui lama pembuatan kerajinan bambu di Desa Loyok, 2) Mengetahui jenis kerajinanbambu yang paling banyak diproduksi dalam satu minggu, 4) Mengetahui jenis kerajinananyaman yang paling diminati.