Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AKULTURASI PADA FASAD RUMAH BETAWI Studi Kasus: Rumah Si Pitung di Marunda Sari, Westi Annita
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2018.v17i1.1922

Abstract

Pembangunan yang meningkat pesat di Jakarta berdampak dengan semakin tergerusnya budaya lokal masyarakat setempat, yaitu masyarakat Betawi. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menetapkan beberapa kawasan sebagai cagar budaya Betawi, salah satunya adalah rumah si Pitung yang juga bagian dari kawasan museum kebaharian Jakarta situs Marunda. Dalam sejarahnya, kota Jakarta banyak didatangi oleh pendatang dari berbagai macam etnis sehingga terjadi akulturasi, yang juga terlihat di rumah Betawi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui akulturasi pada fasad rumah Betawi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif naratif yaitu dengan cara memaparkan berbagai data survey terkait fasad rumah Betawi dan mengaitkannya dengan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat akulturasi pada fasad rumah si Pitung di Marunda, dengan pengaruh kebudayaan yang sangat beragam dari berbagai etnis lain, baik dari dalam Indonesia maupun luar Indonesia.
RANCANGAN MUSHOLA DENGAN MATERIAL SUSTAINABLE DI RUMAH BUDAYA BETAWI, KOTA DEPOK Kasman, Tamiya Miftau Saada; Bahar, Yudi Nugraha; Roihanah, Ita; Astria, Rizky; Sari, Westi Annita; Haryadi, Bima
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i2.12678

Abstract

Rumah Budaya Betawi di Kota Depok memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Betawi. Kumpulan Orang-Orang Depok Berbudaya (KOOD) mengadakan berbagai kegiatan, termasuk lokakarya, seminar, dan dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan sumber daya masyarakat lokal sekaligus menjaga warisan budaya. Meskipun mayoritas penduduk setempat beragama Islam, saat ini tidak ada fasilitas ibadah khusus seperti mushola, sehingga pengunjung melaksanakan shalat di dalam rumah budaya. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merancang fasilitas ibadah yang nyaman dan mendukung kegiatan di Rumah Budaya Betawi. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan, wawancara, diskusi dengan pihak KOOD, serta analisis potensi, masalah, dan kapasitas untuk membangun mushola di kawasan tersebut. Mushola akan dibangun di atas empang yang ada, dengan mengintegrasikan konsep arsitektur Betawi dan menggunakan material sustainable seperti bambu dan kayu untuk mempertahankan nuansa alami.
ALIH FUNGSI POS SATPAM MENJADI POJOK BACA DI PERUMAHAN TANAH BARU RT 05 RW 08, BOGOR UTARA Sari, Westi Annita; Astria, Rizky; Kasman, Tamiya Miftau Saada; Cahyani, Oni Indah; Roihanah, Ita; Wati, Amira
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2025.v5i1.14246

Abstract

Warga Perumahan Tanah Baru RT 05 RW 08, Bogor Utara memiliki sebuah pos kamling yang sudah tidak terpakai. Warga dan ketua RT setempat berinisiatif mengubah fungsi bangunan menjadi Pojok Baca, selain agar bangunan dapat berfungsi kembali, kecanduan gadget di kalangan anak-anak dan remaja coba disolusikan dengan mengalihkan pada kegiatan membaca. Untuk merealisasikannya, warga Tanah Baru sebagai mitra meminta bantuan tim Abdimas Universitas Gunadarma untuk mendesain Pojok Baca. Tantangan yang dihadapi dalam mendesain adalah fungsi bangunan yang baru berbeda dengan fungsi awal, ukuran ruang, menciptakan desain yang menarik bagi anak dan remaja, dan pendanaan. Hasil dari kegiatan Abdimas ini berupa gambar denah, potongan, tampak, dan 3D interior yang berupaya menjawab tantangan di atas dan dapat bermanfaat bagi warga Perumahan Tanah Baru.
EVALUASI DESAIN INTERIOR PADA RUANG KELAS KB-TK ISLAM SUCI DALAM EFEKTIFITAS PROSES BELAJAR Cahyani, Oni Indah; Astria, Rizky; Sari, Westi Annita
UG Journal Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan dalam bentuk kelompok belajar/Taman Kanak-Kanak (KB/TK) merupakan tahapan pendidikan yang penting untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan tingkat perkembangan anak (developmental task) dan untuk mempersiapkan anak usia dini memasuki sekolah. Aktivitas di sekolah banyak dilakukan di dalam ruang kelas sehingga penataan ruang kelas sangat penting dalam menunjang aktivitas belajar. Standar desain ruang kelas untuk taman kanak-kanak harus mempertimbangkan beberapa aspek penting, seperti fleksibilitas, kenyamanan, keterlibatan alami, fasilitas yang memadai, keterampilan ICT, keterampilan kolaboratif, keterampilan mandiri, keselamatan yang aman, dan desain ruang kelas. Selain itu, desain ruang kelas harus ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Sehingga penelitian tentang evaluasi desain interior pada ruang kelas KB-TK Islam Suci dalam efektifitas proses belajar menjadi objek yang menarik perhatian peneliti. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian untuk menggambarkan keadaan atau kejadian, sedangkan pendekatan kualitatif merupakan pendekatan secara utuh atas objek penelitian yang berupa sebuah peristiwa dengan instrumen kunci dalam penelitian adalah peneliti sendiri, kemudian hasil pendekatan tersebut dijelaskan dengan penjabaran kata-kata berdasarkan data empiris yang didapatkan dan pendekatan ini lebih menekankan makna daripada generalisasi. Efektivitas kenyamanan desain interior KB-TK Islam Suci khususnya kelas TK B Venus secara keseluruhan dianggap baik. Namun penataan meja lipat untuk belajar perlu ditingkatkan, perlu memperhatikan postur duduk lesehan yang dapat mempengaruhi punggung menjadi mudah lelah. Serta perlu adanya penutup untuk akses ke lorong.