Qisthina, Ryolla Zata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PETERAKAN DI KOTA SINGKAWANG Qisthina, Ryolla Zata; H, Firsta Rekayasa; Mulki, Gusti Zulkifli
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.872 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27722

Abstract

Subsektor peternakan merupakan subsektor yang paling unggul pada sektor pertanian di Kota Singkawang. Hal ini terlihat dari kontribusi terhadap PDRB ADHB serta julukan Kota Singkawang sebagai penghasil telur terbesar di Kalimantan Barat. Dimana populasi ayam petelur di Kota Singkawang tahun 2016 memberikan sumbangan sebesar 75,4% dari seluruh populasi ayam petelur di Kalimantan Barat. Namun, tampaknya Kota Singkawang belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam waktu tertentu. Disamping itu, populasi hewan ternak yang ada dominasi oleh hewan ternak  yang berasal dari perusahaan, sedangkan peternakan pola rakyat tidak memberikan sumbangsih yang besar. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pengembangan komoditas unggulan subsektor peternakan di Kota Singkawang, yang difokuskan pada peternakan unggas dengan pola rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis Location Quotient, Shift-Share, dan Tipologi Klassen untuk menentukan komoditas unggulan. Teknik analisis isi untuk menentukan faktor pendukung dan penghambat, serta teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menentukan strategi pengembangan.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa komoditas ayam telur unggul di Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Utara; komoditas ayam daging tidak unggul di kecamatan apapun; komoditas ayam buras unggul di Kecamatan Singkawang Timur, Singkawang Utara, Singkawang Barat dan Singkawang Tengah; serta komoditas itik unggul pada Kecamatan Singkawang Utara. Adapun faktor yang menjadi pendukung adalah bibit, bahan dan alat, pakan, sumber modal, sarana pengolahan, serta pasar. Sedangkan, faktor yang menghambat adalah kelompok ternak, bahan dan alat, teknologi, aksesibilitas, serta kebijakan. Strategi utama pengembangan wilayah terkait peternakan unggas adalah dengan konsep wisata edukasi peternakan yang difokuskan pada Kecamatan Singkawang Selatan. Kata-kata kunci: Komoditas Unggulan, Peternakan Unggas, Kota Singkawang