Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

IDENTIFIKASI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA (ODTW) DI EKOWISATA CINTA MANGROVE PARK Husniah, Syf.; Pratiwi, Nana Novita; Mulki, Gusti Zulkifli
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.12 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36840

Abstract

Cinta Mangrove Park merupakan ekowisata yang dikembangkan di Desa Sungai Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Pengembangan Ekowisata Cinta Mangrove Park yang belum maksimal menyebabkan kondisi ekowisata yang kurang menarik, hal ini ditunjang dari kondisi daya tarik dan atraksi wisata yang tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan ekowisata lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengidentifikasi objek dan daya tarik wisata sebagai tahap awal dalam pengembangan ekowisata. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan identifikasi objek dan daya tarik wisata didapatkan sumber daya alam di ekowisata Cinta Mangrove Park diantaranya keberagaman fauna khas mangrove, keragaman pohon mangrove dan bentang alam. Objek dan daya tarik wisata di darat ialah menelusuri hutan mangrove, berfoto dan beristirahat. Objek dan daya tarik wisata di pantai ialah adanya kubus balok yang dimanfaatkan sebagai spot foto dan menikmati pantai, sedangkan di laut tidak terdapat objek dan atraksi wisata. Identifikasi Infrastruktur pendukung terdapat beberapa fasilitas diantaranya jembatan titian, spot foto, pendopo, mushola, toilet dan kamar mandi, loket, parkir dan kubus balok. Indentifikasi objek dan daya tarik wisata dilakukan pengembangan berdasarkan potensi darat dan laut, sedangkan area pantai perlu dilakukan penanaman mangrove. Kata kunci: ekowisata; objek dan daya tarik wisata; desa sungai bakau besar laut
DAMPAK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) TERHADAP MASYARAKAT JUNGKAT, KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH Kartika, Dewi; Mulki, Gusti Zulkifli; Moelyani, Endang
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36878

Abstract

Pembangunan PLTU berpotensi menimbulkan dampak pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya terutama pada pembebasan lahan dan pemindahan penduduk. Pembangunan PLTU 1 Kalbar tidak terlepas dari adanya pro-kontra dari masyarakat. Masyarakat memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari pembangunan PLTU 1 Kalbar. Melalui pembangunan PLTU 1 Kalbar, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik, dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dampak pembangunan PLTU terhadap masyarakat Desa Jungkat, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi tertinggi yang didapat masyarakat yaitu kontribusi dalam aspek ekonomi. Bentuk kontribusi aspek ekonomi yang didapat berupa penyerapan tenaga kerja lokal, sedangkan kontribusi yang terendah terdapat di aspek sosial dan aspek kesehatan masyakat. Pembangunan PLTU memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi wilayah dan masyarakat. Dampak positif yang terjadi dari adanya pembangunan PLTU 1 Kalbar terdapat pada aspek sosial yaitu penyerapan tenaga kerja dan aspek ekonomi yaitu berkembangnya struktur ekonomi. Dampak negatif nya terdapat pada aspek kesehatan masyarakat yaitu kualitas udara serta pencemaran air hujan akibat polusi udara dari hasil pembakaran barubara. Kata kunci: PLTU 1 Kalbar, Kontribusi, Dampak
EVALUASI PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN SUNGAI JAWI LUAR KECAMATAN PONTIANAK BARAT Madhianti, Tiara Rinalva; Mulki, Gusti Zulkifli; Puryanti, Vetti
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.8 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.28398

Abstract

Permukiman kumuh selalu menjadi permasalahan yang terdapat pada kota-kota besar di Indonesia, seperti Kota Pontianak. Berdasarkan lokasinya permukiman ini memiliki karakteristik lokasi permukiman kumuh di daerah tepi sungai, jumlah penduduk permukiman kumuh di RT 05/RW18 sebanyak 312 jiwa, memiliki luas wilayah sebesar 0,48 Ha, yang memiliki tipologi kumuh berat. Perkembangan permukiman padat yang menjadi salah satu pemicu permasalahan kumuh, namun terdapat permasalahan-permasalahan lainnya, seperti sosial dan ekonomi, diantaranya adalah sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah dengan tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah. Adapun evaluasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah evaluasi terhadap tindak lanjut upaya Pemerintah dalam penanganan ]kekumuhan.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah  untuk  mengevaluasi permukiman kumuh di RT 05/RW 18 Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif,  teknik analisis yang digunakan adalah analisis pembobotan untuk mengetahui tingkat kekumuhan dan analisis crosstab untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap permukiman kumuh.. Hasil  dari  penelitian  menunjukkan  bahwa, permukiman kumuh pada RT 05/RW 18 tergolong dalam tingkat kekumuhan berat dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat kekumuhan yaitu pekerjaan, pendapatan, status kepemilikan, jenis tempat tinggal dan lama tinggal. Serta tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan terhadap tingkat kekumuhan yaitu pendidikan dan tanggungan anak. Kata-kata kunci: evaluasi, permukiman kumuh
PERAN TRANSMIGRASI TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI DESA RASAU JAYA I KABUPATEN KUBU RAYA Setyorini, Indah; Mulki, Gusti Zulkifli; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.041 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.29274

Abstract

Dengan seiringnya waktu program transmigrasi telah memberikan dampak perubahan pada wilayah tujuan, sebagai pusat pertumbuhan baru, dan mengembangkan peran wilayah sebagai pusat produksi pertanian, perkebunan, peternakan, bahkan pemerintahan. Desa Rasau Jaya I merupakan salah satu lokasi transmigrasi. Tujuan penelitian ini yaitu “Peran transmigrasi terhadap pengembangan wilayah Desa Rasau Jaya 1” dengan sasaran (1)  Mengidentifikasi kondisi terkini transmigrasi dan kondisi penggunaan lahan di Desa Rasau Jaya I, (2) Menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam  pengembangan wilayah di Desa Rasau Jaya I, (3) Merekomendasikan solusi kedepan dalam pengembangan wilayah di Desa Rasau Jaya I. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif  dan metode analisis Isi (Content Analysis) dan analisis SWOT. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan 2 jenis responden yaitu penduduk transmigrasi dan non transmigrasi dengan jumlah 35 KK per enam dusun. Metode pengambilan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan wilayah tidak terlepas dengan adanya peran transmigrasi yang mendukung pengembangan wilayah di DesaRasau Jaya I dengan adanya transmigrasi Desa Rasau Jaya I memiliki kemajuan seperti sarana, prasarana dan pertumbuhan ekonomi terciptanya sentra produksi yang optimal serta membantu memperbaiki pengembangan wilayah yang sudah ada untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya.  Kata kunci : Peran Transmigrasi, Rasau Jaya, Pengembangan Wilayah
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI GOVERNMENT AND SMART CITY LANDMARK (GENCIL) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA PONTIANAK Saputra, Rendi; Mulki, Gusti Zulkifli; Firdaus, Hendri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.734 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.29128

Abstract

Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, salah satunya dengan cara mengikutsertakan partisipasi masyarakat melalui pengaduan masyarakat. Government And SmartCity Landmark (GENCIL) merupakan sebuah sistem informasi yang berbasis e-government dan menjadi wadah masyarakat dalam melakukan pelayanan publik di Kota Pontianak. Kehadiran sistem informasi GENCIL memberikan harapan Pemerintah dan masyarakat dari bentuk penerapan sistem informasi yang mana penyajian informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam mendukung pengambilan keputusan sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak. Namun pada kenyataannya tidak semua penerapan SI pada suatu organisasi/pemerintahan dapat memberikan peningkatan yang efektif pada pelayanan publik. Oleh karena itu, peneliti menganalisa dan mengukur efektivitas sistem informasi GENCIL terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak. Sebagai pembanding peneliti juga mengukur efektivitas kualitas pelayanan publik pada masyarakat non GENCIL (masyarakat yang tidak menggunakan SI GENCIL) terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak.Pendekatan penilitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi dan kuesioner. Teknik analisis pada penelitian ini meliputi uji dua beda rata-rata(kolmogrov smirnov), uji korelasi, uji asumsi klasik, dan analisis regresi. Hasil penilitian menunjukkan perbandingan antara kualitas pelayanan publik pada sistem informasi GENCIL dan non GENCIL di Kota Pontianak dengan mengelompokkan indikator penilaian kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak, seperti melihat kualitas informasi, kualitas pelayanan, kualitas pengguna dan tingkat kepuasan pelayanan publik.  Kata kunci: E-government, Sistem Informasi GENCIL, Pengaduan Masyarakat, Pelayanan Publik, Efektivitas.
ARAHAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN PERMUKIMAN KAMPUNG BETING KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Nabela, -; Mulki, Gusti Zulkifli; Septianti, Anthy
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.032 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.29403

Abstract

Salah satu masalah utama dihadapi permukiman yaitu persampahan. Permukiman Kampung Beting termasuk dalam peruntukan kawasan pariwisata adat budaya, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas lingkungan, terutama masalah sampah domestik, karena belum adanya sistem pengelolaan sampah. permasalahan sampah di Kampung Beting dikarenakan minimnya sarana persampahan, kebiasaan masyarakat membuang sampah diparit, kolong rumah dan sungai, kepedatan penduduk, kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga tujuan  penelitian ini untuk mengkaji arahan sistem pengelolan sampah yang sesuai di pemukiman Kampung Beting Kecamatan Pontianak Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknis analisis yang digunakan yaitu: proyeksi penduduk dan timbunan sampah untuk mengetahui kebutuhan fasilitas pendukung pengelolaan sampah, analisis deskriptif tanggapan responden melihat kondisi wilayah dan kondisi sosial masyarakat, dan analisis SWOT untuk arahan sistem pengelolaan sampah Kampung Beting. Berdasarkan potensi, masalah, peluang dan ancaman Kampung Beting berada di kuadran III SWOT yaitu memaksimalkan unsur peluang kawasan, dengan menjadikan Kampung Beting sebagai kampung wisata berwawasan lingkungan untuk mengatasi kelemahan, sehingga sistem pengelolaan sampah diarahkan dengan pemilahan sampah dari sumber, pewadahan dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, pengangkutan diarahkan menggunakan fasilitas sepeda gerobak, serta pola pengumpulan tidak langsung dengan pengeoptimalan TPS yang ada dan pembangunan TPS terapung. penerapan pengelolaannya menggunakan peran serta masyarakat dengan sosialisasi secara bertahap, memberdayakan masyarakat dengan adukasi bagi anak-anak dan pelatihan terhadap ibu-ibu rumah tangga untuk mendaur ulang dan pengomposan sampah serta pengoptimalan partisipasi melalui kerja bakti. Kata-kata kunci:  Pengelolaan Sampah, Kampung Beting, Analsis SWOT, Peran Serta Masyarakat
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PETERAKAN DI KOTA SINGKAWANG Qisthina, Ryolla Zata; H, Firsta Rekayasa; Mulki, Gusti Zulkifli
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.872 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27722

Abstract

Subsektor peternakan merupakan subsektor yang paling unggul pada sektor pertanian di Kota Singkawang. Hal ini terlihat dari kontribusi terhadap PDRB ADHB serta julukan Kota Singkawang sebagai penghasil telur terbesar di Kalimantan Barat. Dimana populasi ayam petelur di Kota Singkawang tahun 2016 memberikan sumbangan sebesar 75,4% dari seluruh populasi ayam petelur di Kalimantan Barat. Namun, tampaknya Kota Singkawang belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam waktu tertentu. Disamping itu, populasi hewan ternak yang ada dominasi oleh hewan ternak  yang berasal dari perusahaan, sedangkan peternakan pola rakyat tidak memberikan sumbangsih yang besar. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pengembangan komoditas unggulan subsektor peternakan di Kota Singkawang, yang difokuskan pada peternakan unggas dengan pola rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis Location Quotient, Shift-Share, dan Tipologi Klassen untuk menentukan komoditas unggulan. Teknik analisis isi untuk menentukan faktor pendukung dan penghambat, serta teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menentukan strategi pengembangan.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa komoditas ayam telur unggul di Kecamatan Singkawang Timur dan Singkawang Utara; komoditas ayam daging tidak unggul di kecamatan apapun; komoditas ayam buras unggul di Kecamatan Singkawang Timur, Singkawang Utara, Singkawang Barat dan Singkawang Tengah; serta komoditas itik unggul pada Kecamatan Singkawang Utara. Adapun faktor yang menjadi pendukung adalah bibit, bahan dan alat, pakan, sumber modal, sarana pengolahan, serta pasar. Sedangkan, faktor yang menghambat adalah kelompok ternak, bahan dan alat, teknologi, aksesibilitas, serta kebijakan. Strategi utama pengembangan wilayah terkait peternakan unggas adalah dengan konsep wisata edukasi peternakan yang difokuskan pada Kecamatan Singkawang Selatan. Kata-kata kunci: Komoditas Unggulan, Peternakan Unggas, Kota Singkawang
STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN ARWANA OLEH MASYARAKAT DI DESA NANGA SURUK KECAMATAN BUNUT HULU KABUPATEN KAPUAS HULU Agustini, Siti Rabiatun; Mulki, Gusti Zulkifli; H, Firsta Rekayasa
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.091 KB)

Abstract

Sejak sekitar 20 tahun yang lalu, pengembangan wilayah di tepian sungai Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu tidak hanya ditempati oleh permukiman saja, namun seiring dengan berkembangnya suatu pertumbuhan maka dibuatlah oleh masyarakat kolam ikan Arwana (Scleropages formosus) untuk dibudidayakan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi pengembangan teknik pembudidayaan Ikan Arwana oleh masyarakat di Desa Nanga Suruk, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yaitu teknik analisis deskriptif dan teknik analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi pengembangannya. Teknik pembudidayaan Arwana memerlukan sistem kolam dan sistem suplai air yang baik sehingga dapat mempengaruhi faktor-faktor dalam membudidayakan Arwana seperti pemasaran dan distribusinya. Hasil analisis SWOT menunjukkan pengembangan budidaya Arwana yang dilakukan masyarakat Desa Nanga Suruk, memiliki kekuatan yang besar sekaligus memiliki peluang yang sangat baik dalam pengembangan budidaya di wilayah tepian air sungai Kapuas. Strategi pengembangan dalam matriks SWOT menunjukkan strategi Agresif berupa SO yaitu strengths sebesar 0,35 dan opportunities sebesar 0,29 sehingga grafiknya berada pada kuadran I. Strategi pengembangannya yaitu penyediaan sarana dan prasarana produksi budidaya ikan Arwana diwilayah tepian sungai, pengembangan budidaya Arwana Desa Nanga Suruk untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, memperkuat keterkaitan kawasan pedesaan dengan perkotaan berbasis sumber daya di sektor perikanan.  Kata Kunci :  budidaya arwana, Desa Nanga Suruk, strategi pengembangan
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK DI DESA KEDAMIN DARAT DAN DESA KEDAMIN HILIR Damayanti, Adlima; Mulki, Gusti Zulkifli; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.687 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27594

Abstract

Desa Kedamin Darat merupakan salah satu lokasi yang dalam ketersediaan air bersih domestik belum terpenuhi dengan baik. Cakupan pelayanan PDAM belum maksimal dalam pendistribusiannnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis kondisi sumber air bersih domestik, analisis proyeksi kebutuhan air bersih domestik dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi penyelesaian pemenuhan kebutuhan air bersih domestik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sumber air bersih yang digunakan masyarakat Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir didapati dengan 2 (dua) cara yaitu melalui penyediaan air bersih individual dan perkotaan. Kuantitas dan kualitas air sumur dan air sungai kecil di Desa Kedamin Darat mengikuti kondisi iklim. Kuantitas dan kualitas air PDAM di Desa Kedamin Hilir cukup baik. Kontinuitas aliran air bersih PDAM hanya mengalir 11 jam perhari. Kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat adalah sebesar 70 liter/orang/hari dan kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Hilir adalah 77,5 liter/orang/hari. Hasil proyeksi kebutuhan air bersih 10 tahun mendatang di Desa Kedamin Darat adalah sebesar 101.360 liter/hari dan Desa Kedamin Hilir adalah sebesar 318.215 liter/hari. Strategi penyelesaian masalah pemenuhan kebutuhan air bersih dengan iplementasi strategi analisis SWOT adalah strategi peluang dalam meminimalisirkan kelemahan strategi W-O (Weaknesses-Opurtunities), dengan prioritas utama memaksimumkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan bottom-up. Kata kunci: kebutuhan air bersih domestik, proyeksi, pemenuhan kebutuhan air bersih
PERDAGANGAN LINTAS BATAS ANTAR NEGARA INDONESIA – MALAYSIA (STUDI KASUS DI KECAMATAN BADAU – DISTRIK LUBOK ANTU) Aula, Habibatul; Hernoviyanti, Firsta Rekayasa; Mulki, Gusti Zulkifli
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.928 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.34315

Abstract

Badau merupakan salah satu wilayah perbatasan yang darat Indonesia – Malaysia. Dengan dibangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai jalur resmi mendukung terjadinya perdagangan lintas batas antarnegara. Namun, kondisi Badau yang masih tertinggal dan rendahnya sumber daya manusia menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan.Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan perdagangan lintas batas yang sesuai di wilayah perbatasan Badau – Lubok Antu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studikasus dengan teknik analisis deskriptif triangulasi dan didukung dengan analisis SWOT.Adapun hasil penelitian berupa karakteristik terkait perdagangan lintas batas wilayah perbatasan Badau – Lubok Antu, yaitu kelapa sawit sebagai komoditas unggulan dan  penetapan adanya Kartu Identiitas Lintas Batas (KILB) yang memudahkan aktivitas perdagangan lintas batas. Akan tetapi, KILB hanya dibatasi 600 ringgit per bulan sehingga mempersulit masyarakat. Kemudian, faktor –faktor yang mendorong berupa adanya hubungan kekerabatan meskipun terpisah secara administratif wilayah, pengembangan industri, modal investasi dan potensi pariwisata yang masih bisa dikembangkan untuk mendukung fungsi PKSN Badau. Namun, ada juga beberapa faktor penghambat yaitu kualitas sumber daya manusia yang rendah serta sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya maksimal jika dibandingkan dengan Lubok Antu. Berdasarkan hasil analisis, maka strategi yang digunakan adalah strategi turn – around  yaitu memanfaatkan peluang dan meminimalisir permasalahan.Kata Kunci : Perbatasan antar negara, Perdagangan lintas batas, Badau – Lubok Antu.