., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
Unknown Affiliation

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, MORALITAS INDIVIDU, KEPUASAN KERJA, DAN KULTUR ORGANISASI TERHADAP KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN ., Ni Putu Ayu Sri Manik; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal, moralitas individu, kepuasan kerja, dan kultur organisasi terhadap kecurangan (fraud) akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Populasi penelitian adalah seluruh kepala dan pegawai pada 27 LPD di Kecamatan Kerambitan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala, bagian keuangan, dan bagian pembukuan pada 13 LPD dengan jumlah responden sebanyak 39 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian internal (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan (fraud) akuntansi, moralitas individu (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan (fraud) akuntansi, kepuasan kerja (X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan (fraud) akuntansi, dan kultur organisasi (X4) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan (fraud) akuntansi.Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Moralitas Individu, Kepuasan Kerja, Kultur Organisasi, Kecurangan Akuntansi The study was conducted at the village credit institutions located around Kerambitan sub-district, Tabanan regency in order to find out the effect of internal control system, individual morality, working satisfaction, and organization culture on accountancy fraud at the village credit institution offices around Kerambitan sub-district, Tabanan regency. A quantitative method was employed in this study by envolving primary data obtained by using questionnaire measured by Liker scale. The population consisted of all heads and office staff members working under 27 village credit institution offices located aroun Kerambitan sub-district. There were 39 respondents consisted of the head, financial section, and book keeping staffs from 13 village credit institution were selected as the samples based on nonprobability with purposive sampling technique. The data were analyzed by using multiple linear regressions supported by SPSS software version 17.0 for windows. The results indicated that the internal control system (X1) had a significant but negative effect on the accountancy fraud, individual morality (X2) had a significant but negative effect on the accountancy fraud, working satisfaction (X3) had a significant but negative effect on the accountancy fraud, and organization culture (X4) had a significant but negative effect on the accountancy fraud.keyword : internal control system, individual morality, working satisfaction, and organization culture on accountancy fraud.
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL BERDASARKAN COSO UNTUK SIKLUS PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA PT. MERTHA SANJIWANI SPBU. 54.821.13– TABANAN ., Ni Komang Putri Widnyani; ., Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S.T; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal siklus persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, untuk mengevaluasi pengendalian internal berdasar COSO (Committe of Sponsoring Organization) untuk siklus persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, untuk menganalisis hasil perbandingan antara pengendalian internal berdasar COSO (Committe of Sponsoring Organization) dan pengendalian internal pada perusahaan. Persediaan di PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 menjadi faktor utama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, oleh sebab itu perusahaan harus meningkatkan pengendalian internal untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan terutama mengurangi tingkat losses yang terjadi pada perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan pengendalian intern untuk siklus persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 sudah menerapkan unsur-unsur dari komponen pengendalian intern berdasarkan COSO (Committe of Sponsoring Organization) secara efektif, namun pengendalian internal pada PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 belum sepenuhnya sesuai dengan lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO (Committe Of Sponsoring Organization), yaitu karena pelimpahan wewenang dan tanggung jawab masih belum efektif dilakukan oleh karyawan di PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, serta sistem informasi yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini menjadi lemahnya pengendalian internal di PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13.Kata Kunci : Pengendalian internal, siklus persedian, COSO (Committe of Sponsoring Organization) This research aims to evaluate the internal control of the supply cycle of fuel Oil at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, to evaluate internal controls under the COSO (Committe of Sponsoring Organization) for the supply cycle of Fuel (BBM) at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, to analyze the results of the comparison between internal controls based on COSO (Committe of Sponsoring Organization) and internal control of the company. Inventory at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 becomes a major factor in meeting the needs of society, therefore the company must improve internal controls to improve the efficiency and effectiveness of the company's operational activities, especially reducing the level of losses that occur in the company. The research method used is descriptive qualitative. Research data obtained through interviews, observation, documentation, and literature study. The result of the research shows the internal control for the supply cycle of fuel oil at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 has applied elements of internal control component based on COSO (Committe of Sponsoring Organization) effectively, but internal control at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13 has not fully complied with the five internal control components based on COSO (Committe Of Sponsoring Organization), that is because the delegation of authority and responsibility has not been effectively performed by employees at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13, as well as a well-computerized information system. This is a weakness of internal control at PT. Mertha Sanjiwani SPBU. 54.821.13keyword : Internal control, supply cycle, COSO (Committe of Sponsoring Organization)
Pengaruh Faktor-Faktor Keberhasilan pada Implementasi E-Procurement terhadap Pencegahan Fraud (Studi pada Pemerintah Kabupaten Badung) ., Nyoman Indah Sutria Dewi; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesebelas faktor keberhasilan e-Procurment terhadap implementasi e-Procurement di Pemerintah Kabupten Badung, serta menguji pengaruh implementasi e-Procurement tersebut terhadap pencegahan fraud dalam proses pengadaan barang/jasa di Pemerintah Kabupten Badung. Sampel dalam penelitian terdiri dari 35 orang pegawai Unit Layanan Pengadaan (ULP), 11 orang pegawai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan 10 vendor atau perusahaan penyedia barang/jasa yang terdaftar pada sistem SPSE.Teknik Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah PLS SEM dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian ini yaitu, dari kesebelas faktor keberhasilan, terdapat sembilan faktor keberhasilan yang mempengaruhi implementasi e-Procurement di Pemerintah Kabupaten Badung yaitu pengukuran kinerja, strategi implementasi, perubahan program oleh manajemen, dukungan dari manajemen puncak, penerimaan pengguna akhir dan pelatihan, kesesuaian dengan best practice untuk project management, keamanan dan keaslian dokumen, standar komunikasi dan integrasi sistem. Sedangkan terdapat dua faktor yang tidak mempengaruhi implementasi e-Procurment yaitu penyusunan ulang proses pengadaan dan adopsi oleh penyedia. Dan untuk pencegahan fraud pada proses pengadaan barang/jasa di sektor publik khususnya Pemerintah Kabupaten Badung terbukti bahwa hal tersebut sangat dipengaruhi oleh implementasi e-Procurement. Kata Kunci : Faktor-faktor keberhasilan (CSFs), e-Procurement, Fraud, This study aimed at examining the effect of the eleven success factors of e-Procurement on the implementation of e-Procurement in the government of Badung Regency, and examining the effect of e-Procurement implementation on fraud prevention in the procurement process of goods / services in the government of Badung Regency. The sample in this research consisted of 35 employees of Procurement Service Unit, 11 employees of Electronic Procurement Service and 10 vendors or companies providing goods / services listed on SPSE system. Data analysis technique used in this research was PLS SEM by using software of SmartPLS 3.0. The results of this study, from the eleven success factors, there were nine success factors that affect the implementation of e-Procurement in the government of Badung regency. They were performance measurement, implementation strategy, program change by management, support from the top management, end user acceptance and training, uniformity with best practice for project management, security and authenticity of document, and communication standard and system integration. Meanwhile, there were two factors that did not affect the implementation of e-Procurment. They were the rearrangement of procurement process and the adoption process by the provider. And for the fraud prevention in the process of procurement of goods / services especially in the public sector in the government of Badung Regency it was proved that in the process of procurement of goods / services were very affected by the implementation of e-Procurement.keyword : Success factors (CSFs), e-Procurement, Fraud,
pengaruh red flags, whistleblowing, dan keahlian profesional terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada inspektorat di provinsi bali ., Putu Rayana Prayoga; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel red flags, whistleblowing dan keahlian profesional terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada inspektorat di provinsi Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada inspektorat di Provinsi Bali. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pejabat fungsional auditor pada kantor inspektorat yang berjumlah 97. Metode penarikan sampel dilakukan dengan metode sensus, sehingga jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu 97 pejabat fungsional auditor. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah dengan menggunakan beberapa uji statistik, yaitu: uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel red flags (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), variabel whistleblowing (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), dan keahlian profesional (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS)Kata Kunci : Pencegahan Kecurangan, Red Flags, Whistleblowing, Keahlian Profesional. The study aimed at finding out the effect of red flags, whistleblowing and professional expertise variables on the prevention of the fraud of school operational grants at the inspectorate offices in Bali. The study was conducted at the inspectorate offices in Bali by utilizing a quantitative method involving primary data obtained by using questionnaires measured by Liker scales. The population were about 97 auditor staff functional officials from which the same number of the samples were selected based on census techniques. The data were analysed by using statistical test, such descriptive statistics, data quality testing, classic assumption testing, and multiple linear regression analysis The result of the study indicated that red flags (X1) variable had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants, whistleblowing (X2) variable had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants, and professional expertise variables (X3) had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants on the prevention of the fraud of school operational grants. keyword : Fraud prevention, Red Flags, Whistleblowing, professional expertise
PUNGUTAN LIAR (PUNGLI) DALAM KEPENGURUSAN SERTIFIKAT PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA (PRONA) TERHADAP WARGA DESA X (Suatu Tinjauan Mengenai Fraud) ., Luh Mas Megawati; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor penyebab, (2) gambaran umum, (3) serta upaya dan penegakan hukum dalam pungutan liar kepengurusan sertifikat PRONA terhadap warga Desa X. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan beberapa warga Desa X yang mengalami pungutan liar tersebut, dan beberapa aparat penegak hukum. Sedangkan data sekunder dari buku maupun referensi dari penelitian terdahulu. Selanjutnya data dikumpulkan dan melakukan analisis data dengan melakukan reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: (1) ada dua faktor penyebab terjadinya pungutan liar kepengurusan sertifikat PRONA terhadap warga Desa X yaitu kesempatan dan tekanan ekonomi, (2) ada tiga skema kecurangan yang terjadi dalam kasus pungutan liar kepengurusan sertifikat PRONA terhadap warga desa X yakni pemerasan, penyuapan, dan gratifikasi, (3) dan upaya pencegahan yang dilakukan yaitu adanya Saber Pungli, namun upaya ini belum efektif, diberlakukannya Whistle Blowing System (WBS) sebagai sarana pengaduan atas tindakan fraud yang dapat digunakan oleh seluruh elemen masyaraka, serta melalui upaya penegakan hukum yang dilakukan yaitu tindakan dalam sisi pidana yang disesuaikan dengan kerugian yang diakibatkan oleh oknum tersebut. Kata Kunci : korupsi, pungutan liar, PRONA This study aims to determine: (1) the factors causing, (2) the general picture, (3) as well as efforts and law enforcement in illegal levies of PRONA certificate management against the villagers X. This research uses the type of qualitative research using primary data and secondary data. Primary data were obtained from informants of some villagers of X who were subjected to these illegal charges, and some law enforcement officers. While the secondary data from the book or reference from previous research. Further data is collected and performs data analysis by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study explain that there are: (1) two factors causing illegal levies of PRONA certificate management against the villagers X namely economic opportunities and pressures,(2) there are three fraud schemes that occurred in the case of illegal levies of PRONA certificate management against villagers X that is extortion, bribery and gratification , (3) and prevention efforts are made that is Saber Pungli, but this effort has not been effective, the imposition of the Whistle Blowing System (WBS) as a means of complaint against fraud acts that can be used by all elements of society, While law enforcement efforts that are done in the criminal sides are adjusted for the losses caused by the elements.keyword : corruption, illegal charges, PRONA
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFABILITAS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITYTERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2014- 2016) ., Gede Adi Pranata; ., I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si.; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, dan Corporate Social Responsbility terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance).Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di www.idx.co.id.Populasinya adalah perusahaan retail yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada 2014-2016 sebanyak 25 perusahaan.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan.Teknik analisis data adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 19.0 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance, 2) Leverage (DER) Perusahaan berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance, 3) Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance, 4) Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance. Kata Kunci : Leverage, Profitabilitas, CSR, Tax Avoidance. This study aims to empirically test the effect of Company Size, Leverage, Profitability, and Corporate Social Responbility to Tax Avoidance. This study is a quantitative study using secondary data obtained from the company's annual financial report published in www.idx.co.id. The population is a retail company listed on the Indonesian stock exchange in 2014-2016 as many as 25 companies. Sampling technique in this research is purposive sampling. The sample that meets the criteria in this research is 10 companies. Data analysis technique is multiple regression analysis using SPSS 19.0 for Windows. The result of the research shows that 1) Company size has positive effect on Tax Avoidance, 2) Leverage (DER) The Company has positive effect on Tax Avoidance, 3) Profitability (ROA) has positive effect on Tax Avoidance, 4) Corporate Social Responsibility (CSR) Tax Avoidance. keyword : Leverage, Profitability, CSR, Tax Avoidance.
pengaruh red flags, whistleblowing, dan keahlian profesional terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada inspektorat di provinsi bali ., Putu Rayana Prayoga; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel red flags, whistleblowing dan keahlian profesional terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada inspektorat di provinsi Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada inspektorat di Provinsi Bali. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pejabat fungsional auditor pada kantor inspektorat yang berjumlah 97. Metode penarikan sampel dilakukan dengan metode sensus, sehingga jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu 97 pejabat fungsional auditor. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah dengan menggunakan beberapa uji statistik, yaitu: uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel red flags (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), variabel whistleblowing (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), dan keahlian profesional (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS)Kata Kunci : Pencegahan Kecurangan, Red Flags, Whistleblowing, Keahlian Profesional. The study aimed at finding out the effect of red flags, whistleblowing and professional expertise variables on the prevention of the fraud of school operational grants at the inspectorate offices in Bali. The study was conducted at the inspectorate offices in Bali by utilizing a quantitative method involving primary data obtained by using questionnaires measured by Liker scales. The population were about 97 auditor staff functional officials from which the same number of the samples were selected based on census techniques. The data were analysed by using statistical test, such descriptive statistics, data quality testing, classic assumption testing, and multiple linear regression analysis The result of the study indicated that red flags (X1) variable had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants, whistleblowing (X2) variable had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants, and professional expertise variables (X3) had a significant positive effect on the prevention of the fraud of school operational grants on the prevention of the fraud of school operational grants. keyword : Fraud prevention, Red Flags, Whistleblowing, professional expertise
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BUSUNGBIU ., I PUTU EKA HENDRA JAYA; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.; ., Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S.T
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kualitas sumber daya manusia dan audit internal terhadap kinerja organisasi pada LPD seKecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh pengurus dan pegawai LPD se-Kecamatan Busungbiu yang berjumlah 46 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus, dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Sehingga diperoleh sebanyak 46 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, (2) kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, (3) audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Hasil tersebut ditunjukkan oleh nilai thitung dan tingkat sigifikansi masing-masing variabel bebas. Variabel motivasi kerja dengan hasil thitung 2,243 dengan signifikansi 0,030, variabel kualitas sumber daya manusia dengan hasil thitung 2,026 dengan signifikansi 0,039, dan variabel audit internal dengan hasil thitung 4,916 dengan signifikansi 0,000.Kata Kunci : kinerja organisasi, motivasi kerja, kualitas sumber daya manusia, audit internal This study aimed at finding out the effect of work motivation, quality of human resources and internal audit on organizational performance of the Village Credit Institutions in Busungbiu Sub-district. This study was a quantitative study. The population was all the administrators and staff of Village Credit Institutions in Busungbiu Sub-district, which amounted to 46 people. The sampling technique applied was census method, where the entire population was used as a sample. So it was retrieved 46 respondents. The source of the data was primary data and the data was collected from distributing questionnaires directly to the respondents. The data analyses in this study were descriptive analysis, data quality test, classical assumption test, double linear regression analysis and hipothesis test assited by SPSS Program Version 23. The results of the analysis showed that (1) work motivation has positive and significant effect to organizational performance, (2) quality of human resource have positive and significant effect to organizational performance, (3) internal audit have positive and significant influence to organizational performance. The results are shown by the value of tcount and sigificance level of each independent variable. Work motivation variable with tcount 2,243 and significance 0,030, variable of human resource quality with result of tcount 2,026 and significance 0,039, and internal audit variable with result tcal 4,916 and significance 0,000.keyword : organizational performance, work motivation, quality of human resource, internal audit
ANALISIS PENGELOLAAN ANGGARAN RETRIBUSI PARKIR KABUPATEN BULELENG ., Komang Sutami; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.12279

Abstract

Kabupaten Buleleng merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bali yang retribusi parkirnya memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap Pendapatan Asli Daerah, namun anggaran yang ditetapkan masih dirasa kurang jika dibandingkan dengan potensi yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan anggaran retribusi parkir Kabupaten Buleleng dan 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran retribusi parkir Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu: studi pustaka, wawancara, dan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui 3 tahapan, antara lain: 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan Kesimpulan. Informan dari Dinas Perhubungan dan DPRD Kabupaten Buleleng ditentukan dengan teknik purposive sampling, sedagkan informan dari juru parkir ditentukan dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pengelolaan anggaran retribusi parkir Kabupaten Buleleng senantiasa diterapkan melalui fungsi-fungsi manajemen meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. 2) Kendala utama yang melatar belakangi penetapan anggaran yang belum sesuai dengan potensi parkir dikarenakan adanya perkembangan regulasi UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyatakan adanya larangan parkir untuk kawasan jalan nasional sehingga tidak memungkinkan untuk menambah jumlah lokasi parkir dan penaikan jumlah anggaran retribusi parkir. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Retribusi Parkir, Pengelolaan Anggaran Buleleng Regency is one of the regencies in Bali Province whose parking charges have a high contribution to the local revenue, but the budget is still less than the potential. This research was conducted with the aim to: 1) To find out how the management of the budget parking levy Buleleng District and 2) To find out the constraints faced in managing the budget parking levy Buleleng District. The method used in this research is qualitative method by using data collection method that is: library study, interview, and documentation technique. Data analysis is done through 3 stages, among others: 1) Data Reduction, 2) Data Presentation, and 3) Withdrawal Conclusion. Informants from the Department of Transportation and the Regional House of Representatives of Buleleng Regency were determined by purposive sampling technique, while the informant from the parking attendant was determined by snowball sampling technique. The results of this study indicate that: 1) The process of managing the budget of parking levy of Buleleng Regency is always applied through management functions including planning process, organizing, mobilization and supervision. 2) The main obstacles behind the determination of the budget that has not been in accordance with the potential for parking due to the development of regulation Law no. 23 year 2014 on the Regional Government which states the ban on parking for national roads so it is not possible to increase the number of parking locations and increase the amount of parking charges.keyword : Local Revenue, Parking Levy, Budget Management
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, RISIKO LITIGASI DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) ., Ni Nyoman Erni Yanuar Paramita; ., Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak.; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, risiko litigasi dan pengungkapan corporate social responsibility terhadap manajemen laba. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan metode purposive sampling, yaitu 68 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Adapun kriteria penetuan sampel yaitu 1) Merupakan perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016, 2) Laporan keuangan dinyatakan dalam Rupiah, 3) Data yang diperlukan untuk penelitian tersedia lengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa : 1) Financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, 2) Risiko Litigasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, 3) Pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, 4) Variabel financial distress, risiko litigasi dan pengungkapan corporate social responsibility secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Kata Kunci : Manajemen Laba, Financial Distress,Risiko Litigasi, Pengungkapan Corporate Social Responsibility. This study aimed at examining the effects of financial distress, litigation risk, and corporate social responsibility disclosure to earnings management. This research was a quantitative research employing secondary data obtained from Indonesian Stock Exchange. The population of this study was all the manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange on year 2014-2016. The samples used in this study were selected based on purposive sampling method, i.e., 68 manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange on year 2014-2016. The criteria for the determination of samples were 1) The companies were listed on the Indonesian Stock Exchange on year 2014-2016, 2) The financial statements were expressed in rupiah, 3) The data required for research were all available. The data analysis technique used was multiple linear regression. The result of the research showed that: 1) The financial distress had a positive and significant effect on the earnings management, 2) The litigation risk had a negative and significant impact on earnings management, 3) The corporate social responsibility disclosure had a negative and significant impact on earning management, 4) The financial distress variable, litigation risk, and disclosure of corporate social responsibility simultaneously had a significant effect on earnings management.keyword : Profit Management, Financial Distress, Litigation Risk, Corporate Social Responsibility Disclosure.
Co-Authors ., Agus Dwipayana I Kadek ., Ayu Putu Budi Astrawati ., Cyntia Dwi Andari Lestari ., Desak Nyoman Ritayani ., Dewa Komang Tri Suparwan ., Dewa Putu Yudha Dharma Aditya ., Faozan Akbar ., Gede Adi Kusuma Wardana ., Gede Adi Pranata ., Gede Agus Suryana ., Gede Doni Dharmawan ., Gede Juni Wardana ., Gede Ngurah Adi Gunaya ., I Gede Dody Andriawan ., I GEDE PUTRA PARMAWAN ., I Gusti Agung Ngurah Rahma Yudistira ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Angga Wijaya ., I KADEK JONH STIAWAN ., I Made Deditya Wiguna ., I Made Riandika Dwi Yoga ., I Putu Arby Parwatha ., I PUTU EKA HENDRA JAYA ., I Putu Wahyu Nugraha Putra ., I Putu Wikan Maha Karuniawan ., I Wayan Benny Noviana Putra ., Ida Bagus Dwika Maliawan ., Iin Ainayah ., Kadek Desi Padmayanti ., KADEK GITA DWITAMI ., KADEK YANTI KUSUMA DEWI ., Komang Ayu Ani Savitri ., Komang Sutami ., Luh Mas Megawati ., Luh Putu Krisna Indriani ., Made Gadis Rahayu Putri ., Made Radita Cita Putri ., Ni Kadek Nia Damayanti ., NI KETUT AYU TRI ASTUTI ., Ni Komang Putri Widnyani ., Ni Luh Junia Purnami ., Ni Nengah Menuh Wahyunadi ., Ni Nyoman Erni Yanuar Paramita ., Ni Putu Ayu Sri Manik ., Ni Wayan Sri Pebriyanti ., Nyoman Indah Sutria Dewi ., Ojie Helmi ., PUTU ANGGA YUDHA ., Putu Devi Anggreni ., Putu Rayana Prayoga ., Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. ., Putu Vita Dewi ., Sukron Hadisy ., Wayan Apsari Widianin Giri Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti Gede Adi Yuniarta I Gusti Ayu Purnamawati I Nyoman Putra Yasa I Putu Gede Diatmika I Putu Julianto Made Arie Wahyuni Made Aristia Prayudi Ni Luh Gede Erni Sulindawati Nyoman Trisna Herawati