Pontia W, F.Trias
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN JARINGAN 3G DENGAN 4G PADA PROPAGASI MICROCELL BANGUNAN DUA LANTAI Hartono, Rudi; Suryadi, Dedy; Pontia W, F.Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.194 KB)

Abstract

Teknologi jaringan komunkasi merupakan serangkaian jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain dengan penggunanya semakin hari semakin berkembang ,dengan adanya analisis jaringan 3G dengan 4G pada propagasi microcell bangunan dua lantai ini akan mempermudah pengguna dalam penggunaan jaringan internet dalam keseharianya. Hal ini membuat suatu perbedaan dalam kecepatan akses tentunya maka perlu dilakukan pengujian dan analisis. Perbandingan jaringan 3G dengan 4G terlihat jelas pada lantai dasar dimana jaringan 3G lebih dominan dalam katagori sangat baik yaitu RSL -79 dBm akan tetapi jaringan 4G juga dalam katagori baik yaitu RSL -87 dBm karena katagori sangat baik adalah (0 s/d 82 dBm) dan katagori baik (-82 s/d 88 dBm) Pada lantai dua jaringan 4G lebih stabil dan katagori signal baik dibanding jaringan 3G karena dipengaruhi oleh tinggi bangunan pada tingkat dua dan tidak terlalu banyak penghalang. Path loss Program merupakan program yang dapat digunakan dalam penggukuran ini sehingga dapat membantu dalam pengukuran dari BTS PTK206 yang terletak di Jalan Johar Gg.Batu Bara Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat dari antena pemancar luar ruangan sampai pada penerima didalam bangunan, yaitu Asrama mahasiswa yang berlokasi di Jalan Cendana Gg. Cendana 9 No. 157 Pontianak Kota. Hasil dari perbandingan kecocokan model yang digunakan menunjukan bahwa model kombinasi Cost231 Walfisch Ikegami dan paulsen merupakan model yang cocok digunakan daripada kedua kombinasi lainnya. Perbandingan jaringan 3G dan 4G memiliki hal yang sangat penting dalam halnya kebutuhan untuk mengakses informasi.
PERANCANGAN PENDETEKSI GOLONGAN DARAH BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SISTEM ABO Muhamad Ridha, Windhu; Priyatman, Hendro; Pontia W, F.Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO, yang terbagi dari golongan darah A, B , AB, dan O. Selama ini, untuk pengujian golongan darah masih dilakukan dengan pertolongan laboran yang memerlukan ketelitian, sehingga keakuratan data yang diperoleh masih mengandalkan kemampuan mata penguji. Mata dipengaruhi oleh faktor kelelahan, sehingga cara ini kurang menguntungkan untuk pengujian sample darah dalam jumlah yang banyak, sehingga penulis melakukan penelitian dan perancangan alat deteksi golongan darah sebagai pengganti mata untuk pengukuran golongan darah.Alat pendeteksi golongan darah terdiri dari, Arduino Uno, Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor), Light Emiting Diode (LED), Modul MicroSD Card Adapter, Real-time clock DS3231, LCD, Modul I2C (Inter-Integrated Circuit), Motor DC, Driver Motor DC (Modul L298). Pengujian golongan darah dilakukan dengan cara sample darah diteteskan pada slide kaca dengan satu tetes sebelah kiri dan satu tetes sebelah kanan, pada sample darah sebelah kiri diteteskan antisera A dan sebelah kanan antisera B, Sensor LDR diletakan dibawah slide dimana posisinya tepat dibawah sample, setelah pencampuran darah dengan antisera maka akan terjadi penggumpalan, sample akan disinari dengan LED dan Cahaya yang tembus akan dibaca oleh sensor LDR dengan logika, apabila terjadi penggumpalan maka cahaya yang tembus ke sensor ldr kan lebih banyak dari sample yang tidak terjadi penggumpalan. Nilai yang terbaca pada LDR akan diolah oleh arduino uno dengan hasil yang akan ditampilkan pada layar LCD dan disimpan pada kartu memori.Sesuai dengan tujuan penulisan, maka didapat hasil tercapainya perancangan dan pembuatan Alat Pendeteksi Golongan Darah yang ditampilkan pada layar lcd dan tersimpan pada kartu memori sebesar 1kb (sesuai banyaknya data) disetiap file dan Mendapatkan  perbandingan data hasil pemeriksaan golongan darah dengan cara manual dan menggunakan Alat Pendeteksi Golongan Darah dengan data dua belas sample yang terbagi dari tiga sample setiap golongan darah.