Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa

SENI KERAJINAN TENUNAN SONGKET MELAYU DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Afifa, Sukma; Yuliarma
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 16 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v16i1.5805

Abstract

Tenunan songket melayu saat ini tidak hanya terdapat di Pekanbaru, namun telah berkembang hampir ke semua daerah di riau termasuk kabupaten indragiri hulu. Kain songket melayu merupakan warisan leluhur yang digunakan pada kegiatan tertentu seperti upacara pernikahan, sebagai busana adat dan juga diberbagai kepentingan luar kegiatan adat. Namun sangat disayangkan tenunan songket melayu di kabupaten indragiri hulu ini masih kurang dikenal oleh masyarakat setempat dan juga masyarakat diluar. Tenunan songket melayu juga mengalami perkembangan, dimana pengrajin dituntut untuk bisa menciptakan motif serta warna yang lebih beragam agar tetap bisa bersaing dengan tenunan songket lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendokumentasikan bentuk motif, penempatan motif dan warna songket melayu di kecamatan lirik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teori desain motif, dan warna. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi.
SENI KERAJINAN TENUNAN SONGKET MELAYU DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Afifa, Sukma; Yuliarma
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 16 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v16i1.5805

Abstract

Tenunan songket melayu saat ini tidak hanya terdapat di Pekanbaru, namun telah berkembang hampir ke semua daerah di riau termasuk kabupaten indragiri hulu. Kain songket melayu merupakan warisan leluhur yang digunakan pada kegiatan tertentu seperti upacara pernikahan, sebagai busana adat dan juga diberbagai kepentingan luar kegiatan adat. Namun sangat disayangkan tenunan songket melayu di kabupaten indragiri hulu ini masih kurang dikenal oleh masyarakat setempat dan juga masyarakat diluar. Tenunan songket melayu juga mengalami perkembangan, dimana pengrajin dituntut untuk bisa menciptakan motif serta warna yang lebih beragam agar tetap bisa bersaing dengan tenunan songket lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendokumentasikan bentuk motif, penempatan motif dan warna songket melayu di kecamatan lirik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teori desain motif, dan warna. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi.