Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH INDUSTRI TEMPE Prasetio, Joko; Widyastuti, Sri
WAKTU Vol 18 No 2 (2020): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v18i2.2740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk organik cair dari limbah cair indusrti tempe dengan penambahan bonggol pisang dan bioaktivator EM4. Kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan ditentukan berdasarkan kandungan P, C Organik, pH dan N , dibandingkan dengan Permentan No 01 Tahun 2019. Pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan proses penambahan bonggol pisang yang dihaluskan dan ditambah bioaktivator EM4 dengan variasi 75 ml, 100 ml, dan 125 ml. Hasil yang diperoleh pupuk organik cair dengan penambahan EM4 75 ml adalah P= 3.38%,C Organik= 2.33% ,pH =3.74 dan N= 1.10, pupuk organic cair dengan penambahan EM4 100 ml adalah P = 3.53%,C Organik = 2.33% ,pH=3.66 dan N= 1.11%, dan pupuk organik cair dengan penambahan EM4 125 ml adalah P =3.66%, C Organik= 2.91% , pH= 3.61dan N= 1.14%. Dari semua pupuk organik cair yang dihasilkan hanya kadar P yang memenuhi Permentan No 01 Tahun 2019 tentang baku mutu pupuk organik cair.
MEMBANGUN ILMUWAN CILIK MELALUI INTEGRASI PEMBELAJARAN I-METALS (ISLAMIC - MATHEMATICS, ENVIRONENT, TECHNOLOGY, ART, LITERACY, AND SCIENCE) DI RAUDHATUL ATHFAL KECAMATAN BADEGAN, PONOROGO Nurbawani, Aris; Hakim, Lukman; Prasetio, Joko
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v2i2.3556

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini pada era modern saat ini mengalami perkembangan yang belum sesuai dengan harapan. Hal ini dipengaruhi oleh belum meratanya kualitas pendidikan usia dini di kota dan di daerah. Globalisasi dan adanya pandemi Covid 19 membuat semua pegiat pendidikan harus menyesuaikan dengan teknologi. Yang menjadi masalah adalah para guru di daerah belum memiliki akses yang luas untuk mengembangkan kompetensi mereka. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru terkait pembelajaran integrasi IMETALS. Adapun metode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan ABCD dimana peneliti menangkap adanya potensi pendidikan di lokasi pengabdian. Hasil dari pengabdian ini, yaitu hasil angket respon menunjukan peserta sangat puas dengan adanya pelatihan ini. Guru mengatakan bahwa penelitian ini sangat menarik. Sebelumnya pada guru belum tau konsep pembelajaran integrasi IMETALS. Guru menunjukan antusiasme yang tinggi dengan berperan aktif pada saat kegiatan. Dalam hal kebermanfaatan, peserta juga menganggap bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan akan mencoba menerapkan pada saat mengajar di sekolah