Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hasil Pengukuran Bidang Tanah Menggunakan Teknologi CORS-­NTRIP dan PPP Kartini, Gusti Ayu Jessy; Rahmani, Salman; Palevi, Reza
REKA GEOMATIKA Vol 2016, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.151 KB) | DOI: 10.26760/jrg.v2016i2.1854

Abstract

ABSTRAKKebutuhan akan pemanfaatan tanah dan ruang semakin meningkat setiap tahun. Untuk mengendalikan kebutuhan tersebut maka diperlukan penyediaan sertifikat bidang tanah. Pengadaan sertifikat ini terkait erat dengan metode pengukuran. Badan Pertanahan Nasional melalui petunjuk teknisnya membagi metode pengukuran menjadi empat. Di antara keempat metode tersebut yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode terestrial dan pengamatan satelit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengukuran pengamatan satelit menggunakan teknologi CORS-­NTRIP dan PPP yang akan dibandingkan dengan metode terestrial. Simulasi pengukuran dilakukan pada empat jenis bidang tanah, yaitu kebun, lapangan, sawah, dan perumahan. Dari hasil simulasi tersebut disimpulkan bahwa salah satu hal yang mempengaruhi letak dan luas bidang tanah adalah ruang pandang receiver terhadap langit. Dari penelitian ini direkomendasikan agar pengukuran bidang tanah dapat dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi.Kata kunci: bidang tanah, GNSS, CORS, NTRIP, PPPABSTRACTThe need for land and space utilization is increasing every year. To control these needs, it is necessary to provide a certificate of land parcels. The procurement of the certificate is closely related to the measurement method. The National Land Agency, through its technical guidance, divides the measurement method into four. Among the four methods, which will be used in this study are terrestrial methods and satellite observations. The purpose of this study was to analyze the results of satellite observation measurements using CORS-­NTRIP and PPP technologies that would be compared with terrestrial methods. The measurement simulation has been carried out by four types of parcels, ie. farm, open area, rice field, and building area. From the simulation results, it is concluded that one of the things that affect the location and the area of land is the receiver's view of the sky. From this research, it is recommended that land parcels measurement should be done by using a combination method.Key words: land parcel, GNSS, CORS, NTRIP, PPP
Multi-Sensor Data Acquisition at Bukit Pawon (West Java) to Support Sustainable Conservation of Cultural Heritage Kartini, Gusti Ayu Jessy
Bulletin of Geology Vol 6 No 2 (2022): Bulletin of Geology Special Issue: International Seminar on Earth Sciences and Te
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/bull.geol.2022.6.2.10

Abstract

Saat ini, teknologi survei dan pemetaan untuk akuisisi data berkembang dengan pesat. Seseorang dapat memperoleh ribuan hingga jutaan titik koordinat yang merepresentasikan bentuk suatu permukaan dalam satu pengukuran dengan menggunakan berbagai sensor. Perkembangan teknologi tersebut sangat bermanfaat untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk keperluan pelestarian warisan budaya. Penelitianini bertujuan untuk melakukan akuisisi data bentuk Gua Pawon dan Stone Garden menggunakan multi-sensor yang dapat mendukung pelestarian cagar budaya di Bukit Pawon Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di kawasan Bukit Pawon, Jawa Barat dengan memanfaatkanteknologi geospasial, antara lain Terrestrial Laser Scanner (TLS), Handheld Laser Scanner (HLS), dan Airborne Laser Scanner (ALS). Data yang dihasilkan dari akusisi multi-sensor berupa point cloud. Dapat disimpulkan bahwa TLS mampu memperoleh sebagian besar area Gua Pawon dan Taman Batu secara terestris, dan HLS dapat digunakan untuk memindai area yang luput dari pemindaian TLS. Melalui udara, ALS mampu untuk memperoleh bentuk Taman Batu secara keseluruhan dengan dibantu UAV Fotogrametri untuk proses pewarnaan point cloud. Kata kunci:TLS, HLS, ALS, UAV fotogrametri, point cloud
Pemodelan 3D Eksterior Masjid Al-Syuro Menggunakan Teknologi TLS dan Fotogrametri Drone Rasyid, Muhammad Haikal; Kartini, Gusti Ayu Jessy
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Syuro Mosque in Garut, designated as a National Cultural Heritage Site, features distinctive Art Deco architecture and requires detailed spatial documentation for preservation amid urban development threats. This study aims to produce a 3D exterior model of the mosque by integrating Terrestrial Laser Scanner (TLS) and Unmanned Aerial Vehicle (UAV) photogrammetry technologies. TLS data were acquired using a Leica RTC360, generating 18 scans registered with the cloud-to-cloud method (RMSE 0.003 m). UAV data were captured using a DJI Phantom 4 Pro V2 at a 40-meter altitude, resulting in 115 images and 3 Ground Control Points (GCPs). The images were processed with Agisoft Metashape for photo alignment and georeferencing. The two point clouds (totaling 655 million points) were integrated in Cyclone 3DR using N-point registration, followed by filtering to yield 274 million points. The 3D model was then generated using Scan-to-Mesh meshing and texturing techniques. Validation using 16 sample objects showed no significant difference between the 3D model and actual field measurements (t-test, 95% confidence interval). Despite limitations in certain areas due to obstructions and drone specs, the combined TLS–UAV approach proves effective for comprehensive 3D documentation to support conservation, restoration, and heritage management efforts.