This Author published in this journals
All Journal Rotasi
Herriza, Rigo Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengerasan Permukaan Pisau Hammer Mill AISI 1022 dengan Metode Nitridasi dalam Larutan Campuran Kalium Nitrat dan Sodium Nitrit Umardani, Yusuf; Herriza, Rigo Muhammad
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.728 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.109-114

Abstract

Mesin hammer mill memerlukan pisau hammer mill yang memiliki permukaan keras dan tahan aus dengan minimal nilai kekerasannya 55-60 HRC atau setara dengan 600-700 HV [8]. Dari hasil uji kekerasan pada pisau hammer mill PT. Charoen Pokphand Indonesia cabang Semarang diperoleh nilai kekerasan permukaan pisau sebesar 727 HV. Material dasar untuk membuat pisau hammer mill menggunakan baja karbon tinggi yang relatif mahal dan sulit untuk dilakukan machining. Dalam penelitian ini pisau hammer mill dibuat dengan baja karbon rendah yang relatif murah dan mudah dalam machining dengan diberikan perlakuan pengerasan permukaan agar nilai kekerasan bisa menyamai pisau hammer mill yang dibuat dari baja karbon tinggi. Baja karbon rendah yang digunakan merupakan baja AISI 1022. Metode yang digunakan adalah metode nitridasi cair. Parameter yang digunakan sebagai variasi waktu penahanan. Nitridasi dilakukan menggunakan larutan garam KNO3 + NaNO2 dengan perbandingan 50:50 di temperatur 310oC. Langkah – langkah pengujian nitridasi diawali dengan mencairkan KNO3 dengan NaNO2 pada bejana nitridasi, memanaskan spesimen didalam furnace hingga austenite guna membantu dan mempercepat proses difusi, dan material tersebut di quenching kedalam larutan garam dengan 3 variasi waktu penahanan yaitu 4 jam, 8 jam, 12 jam. Dari pengujian tersebut diketahui bahwa metode nitridasi mampu menaikan nilai kekerasan material dari semula 213,3 HV menjadi 627 HV. Dari pengujian mikrografi diketahui bahwa terbentuknya lapisan nitrid dengan ketebalan 554μm di waktu penahanan 4 jam, 704μm di waktu penahanan 8 jam, dan 977μm di waktu penahanan 12 jam. Hasil tersebut menunjukan bahwa waktu penahanan berbanding lurus dengan laju difusi dan nilai kekerasan serta lapisan nitrid masih dapat meningkat seiring dengan lamanya waktu penahanan
ANALISIS EFISIENSI SIKLUS COMBINE CYCLE POWER PLANT (CCPP) GAS TURBINE GENERATOR TERHADAP BEBAN OPERASI PT KRAKATAU DAYA LISTRIK Yohana, Eflita; Herriza, Rigo Muhammad
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.612 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.106-109

Abstract

Turbin Gas Generator umumnya mengalami perubahan beban untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan permintaan konsumen. Beban dari turbin gas yang berubah-ubah akan berpengaruh terhadap kinerja dari tiap-tiap komponennya antara lain kompresor, combustion chamber, dan turbin gas. Dalam merespon perubahan beban yang terjadi, maka suplai bahan bakar, udara pembakaran, serta gas buang yang akan di proses di HRSG untuk mengoperasikan turbin uap ikut berubah pula. Hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja dan efisiensi dari gas turbin tersebut. Dengan mengetahui efisiensi siklus pada tiap beban maka diperoleh grafik efisiensi siklus pada turbin gas generator sehingga diketahui perbedaan nilai efisiensi siklus pada tiap variasi pembebanan. Analisa efisiensi siklus Gas Turbin Generator dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui perhitungan efisiensi kompresor, dan efisiensi turbin gas, tanpa memperhitungkan efisiensi yang terjadi di ruang bakar. Selain itu analisa efisiensi gas turbin generator juga menghasilkan nilai efisiensi dari tiap pembebanan yang terjadi di turbin gas generator Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap. Data temperatur dan tekanan yang diperoleh telah tercatat melalui layanan sistem operasi interface. Dari hasil perhitungan pada turbin gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap diperoleh nilai efisiensi siklus turbin gas generator yang berbahan bakar gas alam (metan) sebesar 31.28% pada pembenanan 23 MW, 38.71% pada pembebanan 27MW, dan 45.56% pada pembebanan 33MW. Dari hasil perhitungan efisiensi pada 3 proses pembebanan diketahui bahwa semakin besar pembebanan dilakukan maka efisiensi yang dihasilkan mesin semakin tinggi