Permana, M Saptahadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Teknis Dan Ekonomis Penggunaan Laminasi Dari Kombinsi Bambu Apus Dan Kayu Meranti Sebagai Material Alternatif Pembuatan Komponen Kapal Kayu Permana, M Saptahadi; Manik, Parlindungan; Adietya, Berlian Arswendo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 2 (2017): APRIL
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.414 KB)

Abstract

Pengembangan teknologi balok laminasi untuk menjadi bahan alternatif pembuatan kapal kayu pada industri perkapalan. Dalam penelitian ini, balok laminasi dibuat dari kombinasi  bambu apus dan kayu meranti. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kuat tarik sejajar, kuat tekan tegak lurus, pengaruh variasi, kelas kuat kayu berdasarkan peraturan BKI dan biaya pembuatan balok laminasi dengan variasi persentase bahan (70% kayu 30% bambu, 60% kayu 40% bambu, 50% kayu 50% bambu, 40% kayu 60% bambu, 30% kayu 70% bambu). Penelitian ini mengunakan standar SNI 03-3399-1994 untuk uji tarik dan SNI 03-3960-1995 untuk uji tekan. Hasil dari penelitian laminasi bambu apus dan kayu meranti dengan kadar air 10-14 % dan berat jenis 0,73-0,88 gr/cm3, memiliki nilai rata-rata kuat tarik sejajar sebesar 92,43-127,43 MPa dan nilai rata-rata kuat tekan tegak lurus sebesar 41,64-41,99 MPa. Variasi dengan persentase bahan mempengaruhi nilai kuat tarik, namun tidak pada nilai kuat tekan. Berdasarkan peraturan kapal kayu BKI menunjukkan bahwa laminasi bambu apus dan kayu meranti dapat dikategorikan Kelas Kuat II dan dapat dijadikan material alternatif pembuatan kapal kayu. Berdasarkan analisa ekonomi, variasi paling optimal adalah K30B70, dengan peningkatan 22,49% dari harga kayu meranti dan 34,93% dari harga bambu apus.