Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prediksi Asam Kuinat Sebagai Anti-Inflamasi Terhadap COX-2 Secara Virtual Bare, Yohanes; Kuki, Agustina Dua; Rophi, Apriani Herni; Krisnamurti, Gabriella Candrakirana; Lorenza, Margaretha Rika Wahyu Gabrella; Sari, Dewi Ratih Tirto
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 4, No 3 (2019): October 2019
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.212 KB) | DOI: 10.24002/biota.v4i3.2516

Abstract

Inflamasi merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap terhadap rangsangan berbahaya, seperti patogen, sel-sel yang rusak, senyawa beracun, atau iradiasi. Selama inflamasi dalam tubuh terdapat COX-2 mediator inflamasi yang peran meningkatkan inflamasi.  Sistem imun anti-inflamasi yang mengalami mutasi menyebabkan inflmasi meningkat. Oleh karena itu untuk menurnkannya menggunakan bioaktif alam. Asam kuinat memiliki toksisitas yang sangat rendah dan tidak memberikan efek negatif terhadap organ tubuh manusia. Asam kuinat memiliki potensi yang besar sebagai kandidat obat tertinggi dalam terapi. Akan tetapi kurangnya kajiannya. Penelitian ini bertujuan unutk memprediksi potensi serta menganalisis asam kuinat sebagai agen inflamasi dengan cara menghambat COX-2. Metode yang digunakan terdiri atas pengunduhan protein COX-2 dari protein data bank (PDB) dan asam kuinat diperoleh dari database PubChem, persiapan protein (COX-2) dan ligan (asam Kuinat) dengan program PyRx, analisis interaksi protein dan ligan menggunakan program Hex 8.0.0 dan Discovery Studio client 4.  Interaksi antara protein dan ligan menunjukan hasil positif dengan ditemukan 2 domain protein yang berikatan dengan asam kuinat. Protein domain A (GLU140, ASN144, SER143, dan TRP139) dan protein domain B (GLU236, THR237, LYS333, GLN241, GLN330, PHE329, dan LEU238). Ikatan yang terbentuk ada ikatan hidrogen dengan energi sebesar -198.95cal/mol. Asam kuinat diprediksi memiliki potensi sebagai terapi anti-inflamasi, hal ini ditunjukan karena ada ikatan yang terbentuk antara ligan dan 11 residu asam amino.
In Silico Study: Prediction the Potential of Caffeic Acid As ACE inhibitor Bare, Yohanes; Kuki, Agustina Dua; Daeng Tiring, Sri Sulistyaningsih Natalia; Rophi, Apriani Herni; Krisnamurti, Gabriella Candrakirana; Tirto Sari, Dewi Ratih
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 7, No 3 (2019): EL-HAYAH (VOL 7, NO 3 SEPTEMBER 2019)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v7i3.10053

Abstract

Hypertension is an abnormal increase in blood pressure. Regulating blood and cardiovascular function have correlated with the ACE pathway. To decrease blood pressure can use the ACE inhibitor. This paper aims to predict potential of Caffeic Acid as anti-hypertension by blocking the ACE pathway. The method in this research used in silico study. The protein was obtained from Protein Data Bank (PDB) and the ligand was obtained from PubChem. Molecular docking was performed by using HEX and visualization analysis was analyzed by using Discovery Studio. The interaction of caffeic acid and ACE has a functional as anti-hypertension roles. The evidence by twelve amino acid, which bind with the caffeic acid (ASP377, ASN277, ASN285, GLU376, ALA170, ASN167, ASN374, THR372, THR166, CYS370, GLU162 and PRO163). The chemistry bond was formed are hydrogen bond, van der Waals and electrostatics in amino residue ASP377. This binding could stop the synthesis of AT-I to AT-II which pathway to hypertension. Caffeic acid has a potential role as anti-hypertension by inhibiting ACE.