Afdi, Zihramna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI ISO 31000:2009 PADA DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DIPONEGORO Handayani, Naniek Utami; Sari, Diana Puspita; Irawan, Dhindi Oxiana; Afdi, Zihramna
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 12, No. 1, Januari 2017
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.191 KB) | DOI: 10.14710/jati.12.1.23-34

Abstract

Departemen Teknik Industri sebagai bagian dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dituntut untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya agar mampu melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menghasilkan lulusan yang dapat diterima pada lapangan kerja. Sebagai institusi pendidikan Departemen Teknik Industri tidak terlepas dari berbagai tantangan dan risiko terhadap kegagalan manajemen kegiatan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Risiko-risiko tersebut dapat menyebabkan kerugian yang jika tidak diantisipasi dapat menurunkan daya saing dan kredibilitas institusi. Tingkat kerugian akibat risiko yang dihadapi sangat bervariasi bergantung penyebab dan dampaknya terhadap institusi. Pada institusi pendidikan, risiko yang dihadapi tidak sekedar berupa finansial tetapi juga ketidakefektifan proses belajar mengajar, kegagalan mahasiswa dalam memperoleh kelulusan, dan rendahnya peluang lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan implementasi Manajemen Risiko ISO 31000:2009 pada Departemen Teknik Industri. Tujuan implementasi manajemen risiko adalah menjaga agar aktivitas operasional yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan entitas untuk menyerap kerugian tersebut ataupun membahayakan kelangsungan proses pencapaian visi. Penelitian ini berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas output lulusan. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 45 risiko yang mungkin terjadi pada Departemen Teknik Industri. Risiko-risiko tersebut didapat dari 6 konteks atau sasaran  yang terkait dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Departemen Teknik Industri. Hasil dari pengolahan data menunjukkan terdapat 2 risiko dengan tingkat extremely high, 9 risiko dengan tingkat high, 27 risiko dengan tingkat medium, dan 7 risiko dengan tingkat low. Mitigasi risiko dilakukan untuk risiko dengan tingkat extremely high dan high.AbstractDepartment of Industrial Engineering as part of the Faculty of Engineering, University of Diponegoro required to continuously improve the quality and competitiveness to be able to carry out the taskof Tri Dharma Universities and produce graduates who can be accepted in the field of employment. As an educational institution of the Department of Industrial Engineering is inseparable from the various challenges and risks to management failures related activities Tri Dharma Universities. The risks that can cause harm if not anticipated can lower the competitiveness and credibility of institutions. The level of loss due to the risk of facing the highly variable dependent causes and its impact on the institution. In educational institutions, the risks faced not only be financial but also the ineffectiveness of teaching and learning, student failure in obtaining the graduation, and the low chances of graduates to get jobs. This study aimed to evaluate the readiness of the implementation of ISO 31000 : 2009 Risk Management in the Department of Industrial Engineering. The purpose of implementation of risk management is to keep operational activities that do not result in losses that exceed the entity's ability to absorb such losses or endanger the continuation of the process of achieving the vision. This research focuses on improving the quality of human resources, improving the quality of teaching and learning processes and improving the quality of graduate output. Research conducted by interview and direct observation. Based on the results of interviews obtained 45 risks that may occur in the Department of Industrial Engineering. These risks come from 6 context or goal related to the objectives to be achieved by the Department of Industrial Engineering. The results of processing the data shows that there are two risks with extremely high levels, 9 risk with high levels, 27 medium risk level, and 7 risks with low leve ls. Risk mitigation is done to extremely high level risk and high level risk.
PERANCANGAN STRATEGI BERBASIS METODOLOGI LEAN STARTUP UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN PERUSAHAAN RINTISAN BERBASIS TEKNOLOGI DI INDONESIA Afdi, Zihramna; Purwanggono, Bambang
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 4 (2017): wisuda periode oktober 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.3 KB)

Abstract

Zihramna Afdi, Perancangan Strategi Berbasis Metodologi Lean Startup untuk Mendorong Pertumbuhan Perusahaan Rintisan Berbasis Teknologi di Indonesia. Rasio kegagalan startup sangat tinggi, 75% startup yang sedang berkembang mengalami kegagalan dalam perkembangannya. Prosentase kegagalan startup dalam berkembang dipengaruhi oleh periode dan sektor industri yang dijalankan. Startup gagal berkembang karena pemilihan strategi yang tidak tepat pada tahun pertama hingga tahun keempat setelah berdiri. Penelitian ini berupa perancangan strategi baru yang bersifat umum dengan berdasar pada metode lean startup untuk mengatasi tingginya prosentase kegagalan pertumbuhan startup. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi keberlangsungan proses pertumbuhan startup, mengidentifikasi failure factor sebagai faktor penghambat pertumbuhan yang harus diatasi oleh startup, dan merancang strategi yang tepat yang dapat diimplementasikan oleh startup di Indonesia. Penelitian dimulai dengan in-depth interview dengan responden ahli menggunakan metode delphi untuk mengidentifikasi variabel dan indikator kegagalan startup, dilanjutkan dengan menyeleksi indikator utama penyebab kegagalan startup menggunakan metode analytical network process. Setelah diperoleh prioritas penyebab kegagalan dilakukan formulasi strategi dengan berdasar pada metode lean startup. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden ahli setuju dengan 8 variabel beserta 55 indikator yang diusulkan dan didapatkan 10 prioritas penyebab kegagalan yang direkomendasikan untuk diatasi dengan metode minimum viable product, agile development, customer relationship management, dan pengelolaan sumber daya manusia.  Abstract  Zihramna Afdi, Strategic Formulation Based on Lean Startup Methodology to Encourage The Growth of Technology Based Startup Companies in Indonesia. The amount of startup failure ratio is very high, about 75% of growing startup failed to grow properly. Startup failure affected by period and their respective field. Startup failed to grow due to inappropiate strategy selection in their very first year until the fouth year. This research is about designing of new general strategies based on lean startup methodology to encourage startup growth.  The purpose of this study are identifying startup failure variables an indicator with Delphi method, continued by prioritize it’s main failed factor using Analytical Network Process (ANP). After failure factor obtained, the next step of the research is to formulate the strategy. The result of this sudy, researcher obtained 8 variables and 55 indicator of startup failure factor. By ANP model, obtained 10 priorities to be solved by formulating the new strategy using minimum viable product concept, agile development method, customer relationship management and human resource management. In the end gained a new strategy that can be used by startups to encourage their growth.