Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Mesin Pengayak Cocopeat Tipe Rotari Horizontal Mahmuda, Diah; Ridwan, Ridwan; Syahrizal, Iman
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat mesin pengayak serat sabut kelapa, menjelaskan prinsip kerjanya dan menentukan kapasitas mesin. Mesin pengayak serat sabut kelapa hasil penelitian ini menggunakan sistem rotary horisontal model segi enam kerucut. Cara kerja berputar otomatis yang sangat membantu proses ayak serat sabut kelapa sehingga lebih cepat dan menghemat waktu. Permintaan serat sabut kelapa yang cukup tinggi membuat mesin pengayak horisontal model segi enam kerucut efektif untuk pelaku industri kapasitas kecil sampai besar. Mesin pengayak cocopeat horisontal sistem rotary memiliki waktu relatif singkat dan hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan mesin pengayak pengayak konvensional. Dari proses pembuatan mesin didapatkan hasil spesifikasi mesin berupa dimensi pengayak berbentuk segi enam, diameter hoper input 25 cm, diameter hoper output 38 cm, panjang body (tabung) 80,6 cm, menggunakan motor listrik yang berdaya 0,5 HP
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Mesin Pengupas Buah Pinang Tipe Screw Syahrizal, Iman; Bastani, Qoriman; Mahmuda, Diah; Santoso, Pande Putu Agus
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 2 No 1 (2024): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v2i1.756

Abstract

Umumnya proses pengupasan buah pinang dikalangan petani masih dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau atau alat yang dibuat khusus. Cara pengupasan manual ini memerlukan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk merekayasa mesin pengupas buah pinang dan mengekplorasi pengaruh kecepatan putaran screw pengupas terhadap efisiensi hasil pengupasan. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development), fokus penelitian dilakukan pada model elemen pengupas untuk menghasilkan efisiensi pengupasan yang baik. Proses penelitian dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahapan rancang bangun dan tahapan uji kinerja mesin. Tahapan rancang bangun terdiri dari rancangan konstruksi, rekayasa elemen pengupas, perhitungan mekanisme mesin, pemilihan material, dan proses pabrikasi. Sedangkan tahapan uji kinerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan mesin melakukan pengupasan. Uji kinerja mesin dilakukan menggunakan sampel buah pinang yang sudah dikeringkan. Proses uji kinerja mesin dilakuan dengan 3 tingkatan kecepatan putaran (rpm) diantaranya 632 rpm, 700 rpm, dan 800 rpm. Dari perancangan ini dihasilkan mesin pengupas buah pinang yang sederhana dengan dimensi yang kecil, sehingga memberikan kemudahan dalam pengoperasian dan perawatannya. Mesin ini memiliki ukuran panjang 98 cm, lebar 52,5 cm, dan tinggi 92 cm, menggunakan penggerak motor bakar bensin berkapasitas 6,5 HP, yang dilengkapi dengan transmisi pulli dan sabuk untuk memutar screw pengupas. Hasil pengujian menunjukkan efisiensi pengupas tertinggi sebesar 75% yang terjadi pada kecepatan putaran 700 rpm.
Pembuatan Alat Pengering Cabai dengan Sistem Efek Rumah Kaca Berbasis Panel Surya Santoso, Pande Putu Agus; Sanubary, Iklas; Mahmuda, Diah
JURNAL CRANKSHAFT Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Crankshaft Vol.6 No.3 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v6i3.11585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pengering cabai dengan sistem efek rumah kaca berbasis panel surya. Penelitian ini terdiri atas pembuatan alat dan uji fungsional. Pembuatan alat terdiri atas studi literatur, desain, persiapan alat dan bahan, serta manufacturing. Proses uji fungsional terdiri atas uji fungsional komponen elektronika dan uji fungsional ruang pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengering cabai dengan sistem efek rumah kaca berbasis panel surya ini memiliki ukuran panjang = 30 cm, lebar = 30 cm, dan tinggi = 120 cm. Alat ini memiliki dinding yang transparan sehingga panas matahari dapat masuk dan terperangkat didalamnya. Disamping itu alat ini juga dilengkapi dengan kolektor panas yang terbuat dari aluminium, batu hitam dan bagian atas ditutup dengan kaca, sehingga panas matahari dapat masuk, dioptimalkan dan disalurkan kedalam ruang pengering dengan menggunakan kipas input. Kipas input (mengalirkan udara panas dari kolektor panas ke ruang pengering) dan kipas output (menggerakkan uap air dari dalam ruang pengering ke luar) dihidupkan dengan menggunakan listrik yang bersumber dari panel surya. Hasi uji fungsional menunjukkan bahawa alat ini mampu meningkatkan suhu dan menurunkan kelembaban. Suhu rata-rata di dalam ruang pengering adalah 46,66oC atau 6,91oC lebih tinggi dibandingkan suhu rata-rata di luar alat. Kelembaban rata-rata di dalam ruang pengering adalah 15,64% atau 37,63% lebih rendah dibandingkan kelembaban rata-rata di luar alat.