Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMASI RUTE DISTRIBUSI BARANG FROZEN DI PT. SUKANDA DJAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR (STUDI KASUS: PT. SUKANDA DJAYA PEKANBARU) Misra Hartati; Yulia Kharisma
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.77 KB)

Abstract

PT. Sukanda Djaya Pekanbaru merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu sebagai distributor bahan-bahan makanan seperti daging, kentang, susu dll. Salah satu jenis barang yang di distribusi yaitu barang frozen. Pendistribusian barang frozen dilakukan pada 25 agen konsumen tetap dengan menggunakan 4 unit kendaraan. Permasalahan yang terjadi adalah perusahaan membagi rute pendistribusian hanya berdasarkan kategori wilayah dan tidak adanya penentuan rute yang tetap. Hal ini mengakibatkan adanya permasalahan pada pengembalian barang (return) seperti yogurth dikarenakan kondisinya yang encer dan adanya penambahan biaya bahan bakar minyak untuk pendistribusian barang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute yang tepat untuk pendistribusian barang frozen di PT. Sukanda Djaya Pekanbaru dengan menggunakan Metode Nearest Neighbour. Hasil yang didapatkan yaitu terdapatnya 3 rute optimal dengan pengurangan jarak dan biaya bahan bakar. Terdapatnya pengurangan unit kendaraan untuk pendistribusian dimana awalnya menggunakan 4 unit berkurang menjadi 3 unit, dan total pengurangan biaya bahan bakar yaitu sebesar Rp 387.430/harinya untuk seluruh unit kendaraan. Kata kunci : Distribusi, Nearest Neighbour, Rute
Tempoyak as a Typical Fermented Food from Jambi: A Study of the Integration of Tradition with Modern Food Technology Innovation Yusfi, Liza Aulia; Ramadani, Suci Putri; Kharisma, Yulia; Sulistiana, Ika Putri; Pratami, Tesy
Jurnal Bio-Geo Material Dan Energi Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), September 2025
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/j-bigme.v5i2.48510

Abstract

Tempoyak, a traditional fermented food derived from durian (Durio zibethinus), which holds considerable cultural, nutritional, and health significance, and plays an important role in Jambi’s distinctive culinary heritage. This product is generally produced through spontaneous fermentation dominated by Lactic Acid Bacteria (LAB), which plays a crucial role in shaping its sensory attributes, texture, and antimicrobial properties. Nevertheless, such traditional fermentation practices often lead to inconsistent product quality due to variability in raw materials, fermentation conditions, and microbial composition. This review provides a comprehensive examination of the integration of modern food technologies aimed at improving the quality, safety, and functional potential of tempoyak, including molecular-based microbial identification, the use of starter cultures and standardized durian raw materials, as well as the application of innovative packaging technologies such as High Pressure Processing (HPP) and vacuum packaging. These approaches are anticipated to ensure more consistent and safe production of tempoyak, while simultaneously enhancing its functional and economic value, thereby reinforcing its recognition as a heritage food with global market potential.
Pengujian Ketahanan Luntur Warna Cokelat Pada Kain Batik Katun Dengan Pewarna Alami Kharisma, Yulia; Sudiarso, Andi
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): SEMNAS RISTEK 2020
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v4i1.2517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengujian ketahanan luntur warna terhadap hasil proses pemungutan warna dengan menggunakan bahan alami. Penggunaan bahan alami dilakukan sebagai upaya untuk memberi inovasi spektrum warna pada kain katun batik dan juga upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan untuk pemungutan warna yaitu metode eksperimen. Larutan pewarna yang dihasilkan dari perebusan kulit kayu tingi, kulit kayu jambal dan kulit kayu tegeran dengan penambahan basa jenis soda abu dalam 1x jumlah pencelupan dan penggunaan fiksasi tunjung, memberikan hasil arah warna cokelat. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap kain memberikan hasil yang baik. Dengan nilai pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun yaitu 4-5 (baik) untuk nilai kelunturan dan 5 (baik sekali) untuk nilai penodaan. Nilai nilai 4-5 (baik) didapatkan dari pengujian terhadap sinar matahari, sedangkan untuk pengujian terhadap gosokan basah bernilai 3 (cukup).