Enita, Siti Yasmina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR OSEANOGRAFI TERHADAP KEMUNCULAN HIU PAUS (Rhincodon typus) DI PERAIRAN KWATISORE, KABUPATEN NABIRE, PAPUA. Enita, Siti Yasmina; Kunarso, Kunarso; Wirasatriya, Anindya
Journal of Oceanography Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1206.819 KB)

Abstract

Hiu paus merupakan salah satu spesies ikan yang terancam punah di dunia. Kemunculan hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yang berlangsung sepanjang tahun menjadikan TNTC sebagai kawasan ekowisata laut sekaligus kawasan konservasi bagi hiu paus. Hasil pemantauan WWF Indonesia dari tahun 2011 sampai sekarang menunjukkan dugaan kemunculan hiu paus terkait dengan kehadiran ikan puri hasil tangkapan bagan khususnya di perairan Kwatisore. Penelitian meliputi faktor oseanografi seperti hasil tangkapan ikan puri, klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) dari citra satelit aqua modis level 2 dengan resolusi 1 km pada tahun 2013-2016, dan nutrien (nitrat dan fosfat). Tahapan pengolahan data terdiri dari analisa sampel air untuk klorofil-a dan nutrien di laboratorium, serta pengolahan data citra secara klimatologi dan musiman. Hasil penelitian menunjukkan kemunculan hiu paus tidak berkaitan dengan hasil tangkapan ikan puri dengan nilai korelasi sebesar 0,09. Kemunculan hiu paus lebih memiliki tren fluktuasi yang sama dengan konsentrasi klorofil-a dan SPL di Perairan Kwatisore dengan korelasi berturut-turut sebesar 0,548 dan 0,543. Kemunculan hiu paus dan konsentrasi klorofil-a mengalami peningkatan pada bulan Desember dan Maret, dengan kisaran konsentrasi klorofil-a sebesar 0,38-0,48 mg/m3 dengan SPL diatas 30,5 ÂșC.