This Author published in this journals
All Journal BERKALA SAINSTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Adsorpsi Zat Warna Rhodamin B Pada Hemiselulosa Dalam Sistem Dinamis Putri, Sella August; Asnawati, A.; Indarti, Dwi
BERKALA SAINSTEK Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v7i1.9681

Abstract

Hemiselulosa digunakan sebagai adsorben alternatif untuk adsorpsi Rhodamin B. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas adsorpsi hemiselulosa terhadap rhodamin B dengan optimasi massa adsorben dan pH larutan. Kapasitas adsorpsi hemiselulosa ditentukan dengan sistem dinamis dengan kecepatan 0,08 mL/menit melalui kolom berdiameter internal 8 mm dan menggunakan persamaan Thomas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya zat warna Rhodamin B yang teradsorpsi pada adsorben hemiselulosa mengalami peningkatan dengan bertambahnya massa adsorben. Adsorben hemiselulosa dapat menyerap zat warna Rhodamin B paling baik pada massa adsorben 0,5 gram dan pH larutan 7,34, dengan kapasitas adsorben hemiselulosa sebesar 0,047 mg/g.
Analisis Sistem Alir Menggunakan Dua Detektor untuk Mendeteksi Besi(II) (Fe2+) dan Nitrat (NO3-) Secara Simultan Nurjanah, Lusi Ike; Mulyono, Tri; Asnawati, A.
BERKALA SAINSTEK Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v6i2.9198

Abstract

Artikel ini melaporkan tentang analisis besi(II) dan nitrat secara simultan dengan Flow Injection Analysis (FIA). Metode ini menggunakan dua detektor yang dihubungkan dengan satu komputer. Flow Injection Analysis dirangkai dengan menghubungkan Three-Way Solenoid Valve, pompa peristaltik, detektor spektrofotometri dan potensiometri serta komputer. Sinyal FIA spektrofotometri didasarkan pada reaksi pembentukan senyawa komplek antara besi(II) dengan reagen 1.10-fenantrolin. Sinyal FIA potensiometri didasarkan pada keberadaan nitrat yang diperkuat dengan larutan ISA 2M ((NH4)2SO4). Salah satu parameter yang mempengaruhi metode ini yaitu volume reagen. Kinerja sistem injeksi alir didasarkan pada linieritas, limit deteksi, sensitivitas, keterulangan dan uji recovery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume reagen yang optimum pada penentuan besi(II) dan nitrat yaitu 0,20 mL. Persamaan kurva kalibrasi yang diperoleh dari analisis besi(II) yaitu menunjukkan nilai linieritas sebesar 0.997, sensitivitas sebesar 0.123, limit deteksi sebesar 0.016 ppm dan nilai ketelitian terendah 99.20% serta uji recovery sebesar 98.00%. Persamaan kurva kalibrasi yang diperoleh dari analisis nitrat yaitu menunjukkan nilai linieritas sebesar 0.999, sensitivitas sebesar -96.77 mV per dekade, limit deteksi sebesar 0.36 ppm dan nilai ketelitian terendah sebesar 98.22% serta uji recovery sebesar 96.00%. Kata Kunci: Besi(II), nitrat, penentuan simultan, FIA, spektrofotometri, potentsiometri.