Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin. Resistensi insulin mengakibatkan peningkatan lemak tubuh yang dapat mengganggu kerja sistem saraf, termasuk sinyal yang mengatur tekanan darah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik. Mengkonsumsi serealia tinggi serat dan antioksin seperti sorgum dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian tepung sorgum terhadap tekanan darah sistolik tikus wistar diabetes. Metode: Penelitian dengan desain true experimental pre and post test with randomized control group design. Sampel yang digunakan 18 ekor tikus wistar jantan, dibagi dalam 3 kelompok secara acak yaitu kontrol positif (K+), negatif (K-), dan perlakuan tepung sorgum (P). K+ dan P di injeksi STZ 45 mg/kgBB dan NA 110 mg/kgBB. Kelompok K – dan K + diberi pakan standar sebanyak 20 g/hari, sedangkan P diberi pakan yang terdiri dari tepung sorgum 5 g/hari dan pakan standar sebanyak 15 g/hari selama 28 hari. Tiga hari setelah injeksi, hari ke-14 intervensi, dan paska intervensi tikus diperiksa tekanan darah sistolik menggunakan metode pengukuran langsung di ekor tikus secara non invasif menggunakan spyghmomanometer. Intervensi pemberian tepung sorgum pada kelompok P diberikan selama 28 hari. Analisis data menggunakan uji paired t-test, one way anova, dan kruskal wallis.Hasil: Terdapat perbedaan signifikan tekanan darah sistolik tikus sebelum intervensi (p=0,003) dan setelah intervensi (p=0,001). Kelompok K- dan K+ mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan pada kelompok P terjadi penurunan tekanan darah sistolik. Penurunan tekanan darah sistolik pada kelompok perlakuan sebesar 89,3 mmHg (43,9%).Simpulan: Tepung sorgum dapat menurunkan tekanan darah sistolik tikus wistar diabetes secara signifikan.