Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI DAN ASPIRASI MASYARAKAT TERHADAP IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KAMPUNG BAHARI TAMBAK LOROK SEMARANG BERBASIS EKOWISATA Wirasatrio, Fauzima Dwi; Anggoro, Sutrisno; Purwanti, Frida
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 6, No 3 (2017): MAQUARES
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.097 KB)

Abstract

ABSTRAK Wilayah Tambak Lorok di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara merupakan permukiman nelayan, terdiri dari tambak, hutan mangrove, serta pantai berpasir. Pemerintah kota Semarang mencanangkan kawasan Tambak Lorok untuk dijadikan kampung bahari yang akan menjadi proyek percontohan di Indonesia dan saat ini sedang berjalan karena proyek tersebut dilaksanakan sejak tahun 2015. Proyek ini didesain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi, aspirasi, dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung bahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan. Variabel-variabel penelitian terdiri dari persepsi tentang potensi, zona, program, aspirasi, dan partisipasi. Kesimpulan penelitian adalah konsep pengembangan kampung bahari Tambak Lorok terdiri dari 6 zona yaitu: permukiman, permukiman vertikal, perdagangan dan jasa, wisata bahari dan kuliner, pelabuhan rakyat dan industri maritim, konservasi area. Sebagian besar persepsi nelayan dan pedagang tentang konsep zonasi pengembangan sangat baik karena pemerintah ingin memperbaiki TPI yang kumuh menjadi bersih dan nyaman, serta lapak pada zona perdagangan dan jasa ingin diperbaiki yang lebih baik dan nyaman. Aspirasi nelayan dan pedagang yaitu informasi mengenai konsep zonasi pengembangan diberitahukan secara merata, dan terealisasi dengan baik agar pendapatan masyarakat meningkat. Partisipasi nelayan dan pedagang pada program pengembangan Tambak Lorok adalah menjaga lingkungan seperti gotong royong membersihkan selokan dan jalan setiap sebulan sekali.Kata kunci: Persepsi, Aspirasi, Konsep Pengembangan, Tambak Lorok, Kampung Bahari ABSTRACTTambak Lorok is located in the Tanjung Mas village, North Semarang district as fishing settlement, consisting of ponds, mangrove forests, and sandy beaches. The government of Semarang city declared Tambak Lorok area would be of maritime village a pilot project in Indonesia. The project started in 2015 and still on process. This project designed to improve the quality of life in the future. The purpose of this research is to find out the perceptions, aspirations, and community participation in development of the maritime village. The research methodology applied to this paper is descriptive case study. The data used in this research were collected from interviews and field observations. Research variables consisted of perceptions about potential, the zone, the program, as well as aspiration and participation. The research show about the development of Tambak Lorok maritime village concept is consists of six zones, namely: settlements, vertical settlements, trade and services, marine tourism and culinary, folk ports and the maritime industry, conservation area. Most of fishermen and traders have a very good perception of zoning development concept because the government wants to improve the dirty TPI to be clean and comfortable, trade zones and services would be regenerate better and comfortable. Aspirations of fishermen and traders are the information about zoning concept development evenly notified, and realized well in order to increases people's income. The participation of fishermen and traders in Tambak Lorok development program is to protecting the environment such as mutual cooperation to clean sewers and roads once a month.Keyword: Perception, Aspiration, Development Concept, Tambak Lorok, Maritime Village
Analisis Pengaruh Manfaat Yang Dirasakan Saat Membeli Buah-Buahan Lokal (Apel, Nanas, Pisang) Wirasatrio, Fauzima Dwi; Kurniawati, Kurniawati
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v13i2.2335

Abstract

Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali efek manfaat serta niat perilaku saat membeli buah-buahan lokal, dengan melihat manfaat altruistik dan manfaat egoistik. Metode penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 210 responden. Selanjutnya di analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM), dan Partial Least Square (PLS). Variabel yang digunakan ada 6, yaitu: Attitude (ATT), Perceived Behavioural Control (PBC), Perceived Value (PV), Egoistic and Altruistic Benefits, Behavioral Intention (BI). Pada penelitian ini ditemukan bahwa keenam variabel yang di teliti, hanya satu yang tidak berpengaruh positif atau tidak di dukung, yaitu: perceived behavioral control terhadap behavioral intention karena responden pada penelitian ini beranggapan bahwa pengendalian keputusan dalam mengonsumsi buah-buahan lokal tidak mempengaruhi niat mereka dalam mengonsumsi buah-buahan lokal. Pada temuan di penelitian ini memberikan informasi bagi konsumen buah-buahan lokal yang secara signifikan mendapatkan manfaat saat membeli buah-buahan lokal. Implikasi manajerial pada penelitian ini adalah pemerintah dapat memberikan sosialisasi terkait pentingnya manfaat mengonsumsi buah-buahan lokal, selain dapat memberikan kesehatan pada tubuh, kemudian meningkatkan pendapatan domestik bruto, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani buah lokal