Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN PEMALANG Yusrin, Fildah Latifi; Mudzakir, Abdul Kohar; Sardiyatmo, Sardiyatmo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.101 KB)

Abstract

Komoditas unggulan merupakan komoditas andalan yang memiliki posisi strategis untuk dikembangkan disuatu wilayah yang ditetapkan secara teknis maupun sosial ekonomi. Jenis ikan di Kabupaten Pemalang yang memiliki jumlah produksi tertinggi pada tahun 2015 yaitu ikan Julung-julung, Kuro, Teri dan Tembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komoditas unggulan, kontribusinya terhadap perekonomian daerah serta mengetahui upaya keberlanjutan komoditas unggulan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data produksi perikanan digunakan untuk menganalisis komoditas unggulan dan data primer digunakan menentukan keberlanjutan dan peningkatan komoditas unggulan. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis Location Quotiens (LQ) untuk mengetahui komoditas basis atau nonbasis. Analisis Shift Share (ASS) untuk mengetahui tingkat perkembangan produk disuatu daerah. Analisis Spesialisasi (SI) untuk mengetahui produk spesialisasi produksi. Multidimentional Scalling (MDS) untuk menentukan keberlanjutan produk. Hasil yang diperoleh dari analisis LQ, ASS dan SI dapat diketahui bahwa jumlah komoditas perikanan tangkap Kabupaten Pemalang sebanyak 33 spesies dengan komoditas unggulannya adalah Tenggiri (Scomberomorus commersoni), Kembung (Rastrelliger brachysoma) dan Tembang (Sardinella sp.) dengan LQ burtutut-turut: 2,11; 1,22 dan 3,23 nilai ASS sebesar 58,01; 181,8 dan 1122,65 serta nilai SI sebesar 1,5%, 1,46% dan 17,78%. Ketiga ikan tersebut di distribusikan melalui lelang TPI, kemudian di jual ke pengepul, selanjutnya dipasarkan ke supermarket atau eksport. Olahannya berupa pindang, ikan asap. Berdasarkan pemetaan MDS diperoleh bahwa Tenggiri, Tembang, dan Kembung memiliki 2 karakteristik yang sama yaitu kualitas ikan yang baik dan kecukupan produksi.