Zardi, Arief Rahman
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI ALTIVAR 12 SEBAGAI METODE STARTING DENGAN INVERTER, PENGENDALIAN KECEPATAN DAN PENGEREMAN DINAMIK DENGAN INJEKSI ARUS SEARAH PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA UNTUK APLIKASI SISTEM KONVEYOR TERKENDALI Zardi, Arief Rahman; Facta, Mochammad; Sudjadi, Sudjadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 2, JUNI 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.519 KB) | DOI: 10.14710/transient.8.2.128-135

Abstract

Pada pengoperasian motor induksi 3 fasa, dua hal yang menjadi permasalahan adalah arus starting yang besar dan kesulitan dalam mengatur kecepatan putar motor. Secara teoritik, ketika motor diasut secara langsung, maka akan terjadi lonjakan arus mencapai 5 sampai 7 kali arus nominal namun torsi yang dihasilkan hanya 1,5 sampai 2,5 kali dari torsi nominal saat beban penuh. Pada metode starting dengan inverter, dapat dilakukan dengan mengubah frekuensi sumber 3 fasa yang menjadi sumber tegangan untuk motor induksi 3 fasa. Selain dapat mengurangi arus starting pada kondisi awal, inverter tersebut juga dapat digunakan untuk mengubah kecepatan motor induksi 3 fasa sesuai yang diinginkan dengan mengubah frekuensi sumber 3 fasa. Inverter yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor induksi 3 fasa disebut dengan variable speed drive (VSD). VSD yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk yang dibuat oleh Schneider Electric yaitu ATV12H075M2 atau Altivar12. Produk  Altivar12 ini berfungsi sebagai starting motor induksi 3 fasa, operasi pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa dan sebagai pengereman motor induksi 3 fasa. Selama operasi kontrol kecepatan motor induksi tiga fasa menggunakan VSD, nilai frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan putar motor dan tegangan, karena semakin besar frekuensi maka diperoleh kecepatan putar motor dan tegangan semakin tinggi.Â