Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERAWATAN PERIODONTAL INISIAL TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN PERIODONTITIS KRONIS: EFFECT OF INITIAL PERIODONTAL TREATMENT ON C-REACTIVE PROTEIN LEVELS IN CHRONIC PERIODONTITIS PATIENTS Agus Susanto; Ina Hendiani; Yanti Rusyanti; Dede Hadidjah; Sri Wendari
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 2 (2014): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.257 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i2.2016

Abstract

Periodontitis kronis adalah peradangan jaringan pendukung gigi yang dapat mempengaruhi kadar C-reactive protein(CRP) dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar CRP pada pasien periodontitis kronis setelahperawatan periodontal inisial (skeling dan root planing) dan menentukan hubungan CRP dengan penyakit periodontal.Enam belas subjek penelitian yang terdiri atas 9 orang laki-laki dan 7 orang perempuan dengan rentang usia antara 30 –67 tahun yang menderita periodontitis kronis berpartisipasi pada penelitian ini. Pengukuran kedalaman poket (ProbingPocket Depth/ PPD) dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar CRP dilakukan sebelum dan 4 minggusetelah perawatan periodontal inisial. Pengukuran kadar CRP dengan menggunakan metode Immunoturbinimetri. Reratakadar C-reactive protein sebelum dan setelah perawatan periodontal inisial 3,36 mg/L dan 2,0 mg/L (p= 0,009).Persentase penurunan kadar CRP sebesar 40,5%. Analisis regresi menunjukkan hubungan linear positif antara kadar CRPdengan penyakit periodontal (r= 0,745; p= 0,001). Sebagai kesimpulan, perawatan periodontal inisial dapat menurunkankadar CRP pada pasien periodontitis kronis dan terdapat hubungan positif antara kadar CRP dengan penyakit periodontal.
Penatalaksanaan Perawatan Hiperpigmentasi Pada Gingiva Dengan Metode Scrapping Menggunakan Pisau Bedah: Studi Kasus Nita Nurniza; Ina Hendiani; Yanti Rusyanti; Agus Susanto
Majalah Sainstekes Vol 5, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.719 KB) | DOI: 10.33476/ms.v5i2.927

Abstract

Hyperpigmentation is a disorder of the gingiva caused by various factors including heredity, disease, drugs, smoking habits. This can occur because of the accumulation of melanin pigment in the basal gingival layer resulting in a brownish or blackish color on the surface of the gingiva which when viewed aesthetically is not good because it is not like the normal gingival color of coral pink. Objective: to get the gingival color back to normal, namely coral pink. Management in cases of pigmentation using the surgical method by scrapping using a scalpel No.15. In this study there were 3 cases, namely, case 1, a 20-year-old female patient had genetic or genetic hyperpigmentation. Case 2, a 27-year-old male patient had genetic or genetic hyperpigmentation. Case 3, a 24-year-old female patient had gingival pigmentation due to smoking habits. The results of surgical management in all three cases, namely the gingival depigmentation method by scrapping gave a good esetetic result, but for gingival hyperpigmentation in cases 1 and 2 it could recur later.